Penerapan Teknologi Informasi untuk Keterampilan Pertanian Tanaman Hidroponik Berbasis Internet of Things pada Siswa SLB Negeri Pembina Pekanbaru

Abstract

Manusia memiliki perbedaan dalam aktivitasnya, terutama aktivitas antara manusia normal dibandingkan orang yang memiliki kekurangan atau cacat, baik cacat fisik maupun mental. Penyandang disabilitas adalah seseorang yang memiliki kekurangan baik fisik dan mental yang mereka butuh usaha yang lebih untuk bisa melakukan aktivitas seperti orang normal. Sebutan lainnya untuk penyandang disabilitas adalah orang yang berkebutuhan khusus yang memiliki kelainan/penyimpangan dari kondisi rata-rata anak normal pada umumnya, baik dalam kondisi fisik, mental maupun karakteristik perilaku. SLB Negeri Pembina Pekanbari merupakan istitusi pendidikan yang peserta didiknya adalah anak-anak berkebutuhan khusus, yang mana dalam kerikulum pendidikan terdapat 13 keterampilan yang bisa diikuti dan dimiliki oleh siswa/wi. Salah satu keterampilan tersebut adalah bidang pertanian, dan oleh itu kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan pertanian siswa/wi dengan menerapkan teknologi informasi untuk pertanian tanaman hidroponik berbasis internet of things. Metode pelaksanaan pengadian ini dengan melakukan pelatihan, penyuluhan dan bimbingan mengenai penerapan teknologi informasi dibidang pertanian tanaman hidroponik kepada siswa/i serta guru. Hasil dari kegiatan pengabdian ini dimana penerapan teknologi informasi untuk pertanian tanaman hidroponik berbasis internet of things sukses dengan dibuktikan pemanenan produk hasil tanaman hidroponik. Serta dijual di pasar tradisional dan digital. Kesimpulan kegiatan pengabdian ini terdapat peningkatan pengetahuan siswa dan guru, serta mampu memahami dan menggunakan perangkat internet of things dengan baik dalam memonitoring kelembaban udara dan suhu di sekitar tanaman hidroponik maupun mengontrol kadar nutrisi dalam air.