@article{Desfita_2012, title={Prevalensi Anemia, Status Gizi dan Kebiasaan Makan Pagi pada Anak Sekolah Dasar di Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru}, volume={1}, url={https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/23}, DOI={10.25311/keskom.Vol1.Iss4.23}, abstractNote={<p style="text-align: justify;">Anemia pada anak sekolah dasar masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Menurut Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2004 prevalensi anemia pada anak usia 5-11 tahun sebesar 24%. Sementara itu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) asing Mercy Corps. (2005) melaporkan bahwa prevalensi anemia pada anak sekolah dasar di Riau sebesar 55,6%. Survei tersebut juga melaporkan bahwa 35% anak sekolah dasar di Riau mengalami status gizi pendek. Kebiasaan makan pagi merupakan faktor determinan anemia dan status gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi anemia, status gizi dan kebiasaan makan pagi pada anak sekolah dasar di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian adalah observasional dengan rancangan crossectional. Subjek penelitian adalah anak sekolah dasar usia 10-12 tahun di Kota Pekanbaru sebanyak 95 anak. Pemilihan sekolah dasar berdasarkan teknik multi stage cluster sampling, dan subjek penelitian dari sekolah dasar dipilih berdasarkan kriteria usia 10-12 tahun. Variabel penelitian adalah status anemia, status gizi berdasarkan antropometri dengan indikator Berat Badan menurut Umur (BB/U), Tinggi Badan menurut Umur (TB/U) dan Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB) dan kebiasaan makan pagi. Data status anemia diukur melalui pemeriksaan dengan metode STAT SITE MHgb, status gizi diukur dengan timbangan digital dan microtoice, kebiasaan makan pagi diperoleh melalui kuesioner. Data dianalisis secara univariat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Prevalensi anemia pada anak sekolah dasar di Kecamatan Bukit Raya adalah 34,2%. Prevalensi status gizi kurang sebesar 15,2%, kurus 0,8% dan pendek 19,7%. Kebiasaan makan pagi jarang sebanyak 41,7%. Prevalensi anemia pada anak sekolah dasar di Kecamatan Bukit Raya termasuk tingkat sedang. Prevalensi status gizi kurang pada anak sekolah dasar termasuk rendah. Masih banyak ditemukan anak sekolah dasar yang jarang makan pagi</p>}, number={4}, journal={Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health)}, author={Desfita, Sri}, year={2012}, month={May}, pages={176–180} }