Representasi Gender dalam Iklan Global: Studi Perbandingan Norma Budaya dan Praktik Media
https://doi.org/10.25311/sagara/Vol1.Iss1.2021
gender, iklan global, norma budaya, analisis konten
Abstract
Penelitian ini mengkaji representasi gender dalam iklan global dengan fokus pada perbandingan antara norma budaya dan praktik media di berbagai negara. Iklan merupakan media komunikasi massa yang memiliki pengaruh signifikan dalam membentuk dan merefleksikan norma-norma sosial, termasuk persepsi terhadap gender. Penelitian ini berangkat dari hipotesis bahwa meskipun terdapat upaya global untuk mencapai kesetaraan gender, representasi gender dalam iklan masih sangat dipengaruhi oleh konteks budaya lokal yang seringkali memperkuat stereotip gender. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis bagaimana gender direpresentasikan dalam iklan di berbagai negara, serta bagaimana norma budaya setempat mempengaruhi representasi tersebut. Dengan menggunakan pendekatan studi perbandingan, penelitian ini menganalisis iklan dari beberapa negara dengan latar belakang budaya yang berbeda, termasuk negara-negara Barat dan Timur. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis isi kualitatif dan kuantitatif terhadap sejumlah iklan yang dipilih secara acak dari media cetak dan digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat beberapa kesamaan dalam representasi gender, seperti kecenderungan untuk menampilkan perempuan dalam peran domestik dan laki-laki dalam peran profesional, terdapat variasi yang signifikan dalam cara gender direpresentasikan yang terkait erat dengan norma budaya setempat. Di negara-negara dengan norma budaya patriarkal yang kuat, stereotip gender dalam iklan lebih menonjol dibandingkan dengan negara-negara yang lebih egaliter. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya mempertimbangkan konteks budaya dalam menganalisis representasi gender dalam iklan. Temuan ini juga memberikan implikasi praktis bagi pengiklan dan pembuat kebijakan untuk lebih memperhatikan sensitivitas budaya dan berupaya untuk mengurangi stereotip gender dalam iklan. Dengan demikian, penelitian ini berkontribusi pada diskursus yang lebih luas mengenai kesetaraan gender dalam media massa di era globalisasi.
Downloads
References
Abdullah, I., Sri, M., Abdul, S., Iskandar, M., Alvionita, V., Susanto, A., Bin, A., Soepri, A., Moedji, T., Fitria, W., Leili, A., & Gustini, K. (n.d.). KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN PRAKTEK KONSELING. www.globaleksekutifteknologi.co.id
Abdullah Mitrin, & Tania Dwika Putri. (2022). Political Communication Strategy H. Sumaryo, BA as a Legislative Member Candidate in the 2019 General Election in Siak Regency. Formosa Journal of Multidisciplinary Research, 1(8), 1767–1778. https://doi.org/10.55927/fjmr.v1i8.2311
Ahmed, Y. A., Ahmad, M. N., Ahmad, N., & Zakaria, N. H. (2019). Social media for knowledge-sharing: A systematic literature review. In Telematics and Informatics (Vol. 37, pp. 72–112). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.tele.2018.01.015
Allgaier, J. (2020). Rezo and German climate change policy: The influence of networked expertise on youtube and beyond. Media and Communication, 8(2), 376–386. https://doi.org/10.17645/mac.v8i2.2862
Andersen, K., Ohme, J., Bjarnøe, C., Joe Bordacconi, M., Albæk, E., & de Vreese, C. (n.d.). Generational Gaps in Political Media Use and Civic Engagement; From Baby Boomers to Generation Z.
Anjani, Y., Diandra Wicaksana, M., Kuswanti, A., Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jl Fatmawati, U. R., Labu, P., & Selatan, J. (2023). PENGGUNAAN APLIKASI STREAMING NETFLIX PADA GENERASI Z. In Agustus (Issue 2).
Austin, E. W., van de Vord, R., Pinkleton, B. E., & Epstein, E. (2008). Celebrity endorsements and their potential to motivate young voters. Mass Communication and Society, 11(4), 420–436. https://doi.org/10.1080/15205430701866600
Budiman Sugandi, A., Aziz, H., & Asmarawati, T. (2022). PENGGUNAAN BAHASA PROGRAM TELEVISI YANG TIDAK TEPAT DI MASYARAKAT. 3(2).
Dan, K. (n.d.). METODE PENELITIAN KUANTITATIF.
Goodwin, A., Joseff, K., Riedl, M. J., Lukito, J., & Woolley, S. (2023). Political Relational Influencers: The Mobilization of Social Media Influencers in the Political Arena. In International Journal of Communication (Vol. 17). http://ijoc.org.
KOMUNIKASI POLITIK_CETAK. (n.d.).
Larisu, Z., Imroatus Sholikah, D., Salman Alfansuri Jacob, M., & Mitrin, A. (n.d.). Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal The Film “Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso” Between Commercialization or New Direction. https://doi.org/10.47476/reslaj.v6i2.5516
Mercy, D., Abdullah, R., Arief, M., Rukmana, Y., Rahmah, S., Iskandar, A., Natasari, N., Octalia, E., Hagi, I. L., Salas, J., Tanseba, M., Marini, A., Nurcholis, M., Nur, M., Angga, K., Permana, A., Irfan, M., Tania, A., & Putri, D. (n.d.). KOMUNIKASI KOMUNIKASI KOMUNIKASI DI ERA DIGITAL DI ERA DIGITAL DI ERA DIGITAL.
Mitrin, A., Rahman, R., & Putra, N. D. D. (2023). Implementation of LPP TVRI Riau’s Analog Switch-Off (ASO) Migration in Welcome to the Digitalization of Indonesian Broadcasting. International Journal of Advance Social Sciences and Education (IJASSE), 1(4), 229–236. https://doi.org/10.59890/ijasse.v1i4.1014
Permana, R. S. M., Abdullah, A., & Mahameruaji, J. N. (2019). Budaya Menonton Televisi di Indonesia: Dari Terrestrial Hingga Digital. ProTVF, 3(1), 53. https://doi.org/10.24198/ptvf.v3i1.21220
Riedl, M. J., Lukito, J., & Woolley, S. C. (2023). Political Influencers on Social Media: An Introduction. Social Media and Society, 9(2). https://doi.org/10.1177/20563051231177938
Roth-Cohen, O., & Avidar, R. (2022). A decade of social media in public relations research: A systematic review of published articles in 2010–2020. Public Relations Review, 48(1). https://doi.org/10.1016/j.pubrev.2022.102154
Snyder, H. (2019). Literature review as a research methodology: An overview and guidelines. Journal of Business Research, 104, 333–339. https://doi.org/10.1016/j.jbusres.2019.07.039
Studi, P., Komunikasi, I., Upn, F., Jakarta, V., & Kartikawati, D. (n.d.). Volume 1 Nomor 1. Juli-Desember 2018 Implementasi Difusi Inovasi Pada Kemampuan Media Baru Dalam Membentuk Budaya Populer (Kajian Pada Media Youtube di Kalangan Remaja