Komunikasi Simbolik dalam Tradisi Sasampek Rayo Onam: Analisis Makna dan Fungsi dalam Budaya Melayu Kuantan Singingi

https://doi.org/10.25311/sagara/Vol1.Iss1.2023

Authors

  • Tania Dwika Putri Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Swetha Ramadhani Universitas Hang Tuah Pekanbaru

Keywords:

komunikasi simbolik, sampek hari rayo onam, budaya melayu, identitas budaya, pelestarian tradisi

Abstract

Sasampek Rayo Onom merupakan identitas budaya bagi masyarakat Kenegerian Kototuo Baserah, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuantan Singingi dalam bentuk adat istiadat masyarakat, ritus, dan perayaanperayaan atau upacara tradisional. Sasampek Rayo Onom juga mencerminkan sistem organisasi sosial dimana semua pemimpin adat setiap suku akan bergerak bersama perangkat adat dan anak kemenakannya dalam menjalankan tradisi ini. Sistem organisasi ini juga tercermin dalam urutan barisan ketika setiap suku bergerak dari Tugu Baserah menuju Rumah Suku masing-masing. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis makna simbolik dan fungsi komunikasi dalam tradisi Sasampek Hari Rayo Onam di Kenegerian Kototuo Baserah, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi ini bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat
identitas budaya dan kohesi sosial masyarakat Melayu setempat. Simbolisme yang terkandung dalam elemenelemen tradisi, seperti Sasampek dan Jambae, mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan penghormatan terhadap adat istiadat. Kesimpulannya, tradisi Sasampek Hari Rayo Onam memiliki peran krusial dalam menjaga keberlanjutan nilai-nilai budaya di tengah arus modernisasi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Fauziah, R. (2021). Simbolisme dalam Budaya Lokal: Studi Kasus di Riau. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 5(2), 112-125.

Hasan, A. (2021). Ritual dan Tradisi: Kekuatan Spiritual dalam Budaya Melayu. Jurnal Antropologi Indonesia, 39(1), 58-72.

Ibrahim, S. (2020). Globalisasi dan Identitas Budaya Lokal: Adaptasi Budaya dalam Era Modernisasi. Jurnal Sosial dan Budaya, 12(3), 133-145.

Ismail, T. (2020). Komunikasi Simbolik dalam Masyarakat Melayu: Studi tentang Peran Tradisi dalam Membangun Identitas Kolektif. Jurnal Komunikasi Budaya, 8(4), 202-215.

Nurhayati, D. (2022). Pelestarian Warisan Budaya Tak Benda: Kasus Sasampek Hari Rayo Onam di Kuantan Singingi. Jurnal Warisan Budaya, 7(1), 45-60.

Rahman, F., & Aziz, M. (2019). Sistem Representasi dalam Budaya: Komunikasi dan Makna dalam Tradisi Sasampek. Jurnal Komunikasi dan Budaya, 6(2), 98-110.

Rahmawati, E. (2020). Kearifan Lokal dan Tanggapan terhadap Globalisasi: Perspektif Budaya Melayu Riau. Jurnal Sosial Budaya, 10(1), 78-89.

Syafrizal, M. (2019). Adaptasi Budaya dalam Konteks Global: Studi Kasus Tradisi di Riau. Jurnal Kebudayaan Lokal, 4(3), 190-203

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Dwika Putri, T., & Ramadhani, S. (2024). Komunikasi Simbolik dalam Tradisi Sasampek Rayo Onam: Analisis Makna dan Fungsi dalam Budaya Melayu Kuantan Singingi. Sagara Komunika, 1(1), 19–26. https://doi.org/10.25311/sagara/Vol1.Iss1.2023