Counseling on Prevention of Covid-19 Transmission in the Dentist's Practice Room in Pekanbaru City

Penyuluhan Pencegahan Penularan Covid-19 Di Ruang Praktek Dokter Gigi Di Kota Pekanbaru

Authors

  • Oktavia Dewi Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Novita rani Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Erli fanora Universitas Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol2.Iss2.1284

Abstract

Dentist activity is related to aerosol production. The SARS-CoV-2 virus is most commonly found in the naso-oropharynx and saliva. The production of aerosols and droplets is the cause of the spread of COVID-19 in dental practice. With the increased understanding of dentists, it is hoped that no more dentists will be infected with the covid virus. The method used in this service is the provision of material on efforts to prevent the transmission of covid-19 in the dentist's practice room in the form of video playback sent via the whats app application to each dentist in Pekanbaru. Pre-test and post-test were conducted to evaluate the dentist's level of understanding of the material provided online through the google form. The average increase in the understanding of the dentist is 12.6%. Sterilization must be carried out in the room and equipment of each patient after completion of treatment. The usual methods of sterilization are washing with soap, immersing the tool in a disinfectant solution or inserting it into a sterilizer (autoclave). During the Covid-19 pandemic, Personal Protective Equipment worn by doctors and nurses is recommended to replace every patient exchange in order to avoid transmission of viruses and bacteria from one patient to another. The practice room is also sprayed with disinfectant liquid or provides UV light after the patient's procedure is completed, to clean the air in the clinic room. It is also recommended to provide sufficient time between patients, especially if there are invasive procedures on previous patients.

Abstrak

Aktivitas dokter gigi berhubungan dengan produksi aerosol. Virus SARS-CoV-2 sangat banyak ditemukan di naso-orofaring dan saliva. Produksi aerosol dan droplet merupakan penyebab penyebaran COVID-19 pada praktik dokter gigi.. Target capaian pengabdian masyarakat ini memberikan pemahaman dan motivasi kepedulian dokter gigi untuk dapat mencegah penularan covid sehingga tercapai proses layanan kesehatan gigi yang aman dan optimal. Dengan peningkatan pemahaman dokter gigi maka diharapkan tidak ada lagi dokter gigi yang tertular virus covid. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah pemberian materi upaya pencegahan penularan covid-19 di ruang praktek dokter gigi dalam bentuk pemutaran video yang dikirimkan melalui aplikasi whats app pada masing masing dokter gigi di Pekanbaru. Pre Test dan Post test dilakukan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman dokter gigi terhadap materi yang diberikan secara daring melalui google form. Rerata  peningkatan pemahaman dokter gigi yang terbesar sebesar 12,6% Sterilisasi harus dilakukan pada ruangan dan alat setiap pasien setelah selesai perawatan. Cara sterilisasi yang biasa dilakukan adalah cuci pakai sabun, merendam alat dalam larutan desinfektan atau memasukan dalam alat sterilisasi (autoclave).  Selama pandemic Covid-19, Alat Perlindungan Diri yang dikenakan oleh dokter dan para perawat dianjurkan mengganti setiap pertukaran pasien agar menghindari transmisi virus dan bakteri dari 1 pasien ke pasien lainnya. Ruangan praktek juga dilakukan penyemprotan cairan desinfektan atau memberikan Sinar UV setelah selesai tindakan pasien, untuk membersihkan udara di ruangan klinik. Serta dianjurkan memberikan jarak waktu yang cukup antar pasien terutama jika ada tindakan invasif pada pasien yang sebelumnya.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ather, Amber, Patel, Biraj, Ruparel, Nikita B., Diogenes, Anibal, & Hargreaves, Kenneth M. (2020). Coronavirus disease 19 (COVID-19): implications for clinical dental care. Journal of Endodontics, 46(5), 584–595

Chang, De, Xu, Huiwen, Rebaza, Andre, Sharma, Lokesh, & Cruz, Charles S. Dela. (2020). Protecting health-care workers from subclinical coronavirus infection. The Lancet Respiratory Medicine, 8(3), e13.

F.N, Nia. (2020). Survei sikap pasien terhadap dokter gigi. Buletin Cobra Dental.

Oktavia D dkk,2021. Dentists’ Behavior of Preventive Measures toward COVID-19 transmission at Dental Clinics in Pekanbaru City. Journal of Sosial sciemce. ISSN : P-2720-9938 e-2721-5202

Peng, Xian, Xu, Xin, Li, Yuqing, Cheng, Lei, Zhou, Xuedong, & Ren, Biao. (2020). Transmission routes of 2019-nCoV and controls in dental practice. International Journal of Oral Science, 12(1), 1–6.

Rachim Amelia, Fauzia, Wibowo, Adik, Martiraz, Yundri. Teledentistry pada pelayanan gigi dan mulut di masa pandemi COVID-19 tahun 2020-2021 : A systematic review. Jurnal Kesehatan Masyarakat ; 5(2):1209-1219, 2021.

Sari, Intan Puspita, Afriza, Dhona, & Roesnoer, Masra. (2014). Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Infeksi Silang Dengan Penatalaksanaan Pencegahan Infeksi. B-Dent: Jurnal Kedokteran Gigi Universitas Baiturrahmah, 1(1), 30–37.

Satgas covid 19 PBPDGI 2020. Panduan Dokter Gigi dalam Era New Normal. Penerbit : Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi. ISBN : 978-602-70470-4-4

Downloads

Submitted

2022-08-01

Accepted

2022-09-14

Published

2022-09-22

How to Cite

Oktavia Dewi, rani, N., & fanora, E. . (2022). Counseling on Prevention of Covid-19 Transmission in the Dentist’s Practice Room in Pekanbaru City: Penyuluhan Pencegahan Penularan Covid-19 Di Ruang Praktek Dokter Gigi Di Kota Pekanbaru. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service), 2(2), 124–131. https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol2.Iss2.1284