Faktor Penyebab Terjadinya Penularan Penyakit Flu Burung pada Manusia di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol1.Iss3.18Keywords:
KLB, Studi Kasus, Faktor Lingkungan, Faktor PerilakuAbstract
Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan ditetapkan sebagai wilayah Kejadian Luar Biasa (KLB) flu burung setelah terjadi kasus Flu Burung yang menyebabkan kematian warga. Terjadinya KLB dipengaruhi oleh faktor Lingkungan, Perilaku dan Pelayanan Kesehatan. Dilihat dari tingkat kegawatannya kasus ini harus segera diantisipasi sehingga tidak semakin meluas dan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu perlu diketahui faktor yang cenderung mempengaruhi terjadinya penularan Flu Burung, sehingga masyarakat bisa lebih waspada terhadap segala kemungkinan penularan Virus H5N1. Rancangan Penelitian adalah Dekriptif Eksploratif dalam bentuk studi kasus. Subjek penelitian adalah semua penderita positif Avian Influenza dan pengelola program flu burung Kota Pekanbaru dan Kabupaten Pelalawan, yang dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan faktor lingkungan yang dominan cenderung terjadi pada keluarga yang melakukan aktivitas beternak unggas dan kasus ini cepat diatasi. Upaya penanggulangan oleh pemerintah untuk kasus yang berhubungan dengan unggas sudah mempunyai Standar Opersional Prosedur yang jelas sehingga kasus cepat teratasi. Faktor perilaku yang dominan mempengaruhi terjadinya kasus flu burung ialah pada keluarga yang mempunyai kebiasaan menggunakan pupuk kotoran unggas dan kebiasaan orang tua membawa anaknya ketempat beresiko terjadinya flu burung.
Downloads
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium