Faktor Risiko Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi di SMK PGRI 1 Jakarta Timur

Penulis

  • Resty Hermawahyuni UHAMKA
  • Sarah Handayani Prodi Kesehatan Masyarakat FIKES Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA
  • Rony Darmawansyah Alnur Prodi Kesehatan Masyarakat FIKES Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1079

Abstrak

Dismenore primer adalah kejadian yang dialami oleh remaja perempuan, biasanya pada saat haid pertama (menarche), tanpa ada penyebab penyakit tertentu. Penyebab terjadinya dismenore primer adalah karena adanya peningkatan produksi prostaglandin dari endometrium selama menstruasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian dismenore primer pada siswi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) 1 Jakarta Timur. Desain penelitian yang digunakan adalah potong lintang (cross-sectional), dengan teknik pengambilan sampel proporsional stratified random sampling. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMK PGRI 1 Jakarta dengan jumlah sampel sebanyak 201 siswi. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat terdapat 115 siswi (57,2%) mengalami dismenore primer. Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara umur menache (nilai p=0,002), riwayat keluarga (nilai p=0,001) dan kebiasaan makan cepat saji (nilai p=0,000) dengan kejadian dismenore primer. Sementara tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama menstruasi (nilai p=0,226) dan aktivitas fisik (nilai p=0,478) dengan kejadian dismenore primer. Disarankan agar siswi SMK PGRI 1 Jakarta Timur mengurangi kebiasaan makan cepat saji mengingat hasil penelitian yang didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan makan cepat saji dengan kejadian dismenore primer.

 

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

ACOG (2005) ‘ACOG Committee Opinion’, Obstetrics & Gynecology, 105(2), pp. 453–454. doi: 10.1097/00006250-200502000-00066.

Angelia, L. M., Sitorus, R. J. and Etrawati, F. (2017) ‘Model Prediksi Kejadia Dismenore Primer Pada Siswi SMA Negeri di Palembang’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 8(1), pp. 10–18.

Bano, R. et al. (2013) ‘Study of the Prevalence and Severity of Dysmenorrhea among the University Students of Hail City’, International Journal of Health Sciences and Research, 3(October), pp. 15–22.

Cetin, A. (2020) ‘Evaluation of Biological and Sociodemographic Factors Affecting Dysmenorrhea’, Cureus, 12(5). doi: 10.7759/cureus.7977.

Eliska, S., Gurusinga, B., Carmelita, A. B., Jabal, A. R., Mutiasari, D. and Frethernety, A. (2021) ‘Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Dismenore Primer Pada Remaja.’, Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dengan Dismenore Primer Pada Remaja., IX(1), pp. 1265–1275.

Eliska, S., Gurusinga, B., Carmelita, Austin Bertilova, Jabal, Arif Rahman, Mutiasari, D., Frethernety, A., et al. (2021) ‘Literature Review : Hubungan Aktivitas FIsik Dengan Dismenore Primer Pada Remaja’, Kedokteran, IX(1), pp. 1265–1275.

Guimarães, I. and Póvoa, A. M. (2020) ‘Primary Dysmenorrhea : Assessment and Treatment Dismenorreia primária : Avaliação e tratamento’, Prymary Dysmenorrhea: Assessment and Treatment, 42(8), pp. 501–507.

Hewitt, G. D. and Karen R Gerancher (2018) ‘Dysmenorrhea and Endometriosis in the Adolescent’, Obstetrics & Gynecology, 132(760), pp. 249–258.

Kusumawati, I. and Aniroh, U. (2020a) ‘Konsumsi Makanan Siap Saji Sebagai Faktor Dominan Terjadinya Dismenore Pada Remaja’, Journal of Holistic and Health Sciences, 2(2), pp. 68–77.

Kusumawati, I. and Aniroh, U. (2020b) ‘Konsumsi Makanan Siap Saji Sebagai Faktor Dominan Terjadinya Dismenore Pada Remaja’, Journal of Chemical Information and Modeling, 21(1), pp. 1–9.

Lail, N. H. (2017) ‘Hubungan Status Gizi, Usia Menarche dengan Dismenorea pada Remaja Putri di SMK K Tahun 2017’, Universitas Nasional, 9(2), pp. 88–95.

Monahan, K. and Mcguire, B. E. (2021) ‘Prevalence and Impact of Dysmenorrhea Among University Students in Ireland’, Pain Medicine, 22(April), pp. 2835–2845. doi: 10.1093/pm/pnab122.

Premalatha (2012) ‘Prevalence of Anemia and its Associated Factors among Adolescent School Girls in Chennai, Tamil Nadu, INDIA’, Epidemiology: Open Access, 02(02), pp. 2–5. doi: 10.4172/2161-1165.1000118.

Puspita, L. and Wardani, P. K. (2017) ‘Hubunan Usia Menstruas (Menarche) dan Riwayat Keluarga Dengan Kejadian Dismenore Primer Pada Remaja Putri Kelas VIII di SMPN 1 Gadingrejo Kecamatan Pringsewu Tahun 2016’, 2(1), pp. 1–16.

Romy Wahyuni (2014) ‘Faktor - Faktor yang berhubungan dengan nyeri menstruasi (dismenorea) pada remaja putri di beberapa SMA di Kabupaten Rokan Hulu tahun 2013’, Jurnal Maternity and Neonatal, 1(4), pp. 183–196.

Söderman, L., Edlund, M. and Marions, L. (2019) ‘Prevalence and impact of dysmenorrhea in Swedish adolescents’, Acta Obstet Gynecol Scan, 98(September 2018), pp. 215–221. doi: 10.1111/aogs.13480.

Unduhan

Telah diserahkan

2022-01-10

diterima

2022-03-21

Diterbitkan

2022-04-30

Cara Mengutip

1.
Resty Hermawahyuni, Handayani S, Alnur RD. Faktor Risiko Kejadian Dismenore Primer Pada Siswi di SMK PGRI 1 Jakarta Timur . J Keskom [Internet]. 30 April 2022 [dikutip 21 Desember 2024];8(1):97-101. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1079