Pemilihan Tempat Persalinan dan Faktor yang Berhubungan

Penulis

  • Dewi Nopiska Lilis Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jambi
  • Yuli Suryanti Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jambi
  • Tiurlan Sirait Departemen Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jambi, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1112

Abstrak

Data persalinan tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas Muara Kumpeh, masih terdapat persalinan yang dilakukan di rumah, hal ini bertentangan dengan Permenkes No.97 Tahun 2014. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pemilihan tempat persalinan yang dipengaruhi oleh pengetahuan responden dan faktor lain yaitu pendidikan, sosial budaya, komitmen masyarakat dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang telah bersalin dari Januari-Desember 2020. Sampel dipilih dengan tehnik Proporsional simple random Sampling dengan menggunakan rumus Slovin sebanyak 86 responden, yang dilaksanakan mulai Mei 2021 sampai Agustus 2021 dengan cara pengisian kuesioner, menggunakan analisis  univariat dan bivariate dengan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 52,3% responden memilih persalinan di fasilitas kesehatan, responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 50 orang (41,9%), responden yang memiliki pendidikan tinggi sebanyak 54 orang (62,8%), responden yang masih dipengaruhi budaya sebanyak 44 orang (51,2%), responden yang memiliki komitmen yang tinggi sebanyak 47 orang (54,7%), dan responden yang menyatakan dukungan mengenai pemilihan tempat persalinan sebanyak 44 orang (51,2%). Analisis statistik menunjukkan variabel yang secara signifikan berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan adalah pengetahuan, pendidikan, sosial budaya, komitmen masyarakat dan dukungan keluarga dengan p-value (0,000) < 0,05. Diharapkan penelitian ini menjadi masukan, informasi dan evaluasi bagi bidan-bidan di wilayah kerja Puskesmas Muara Kumpeh, perlunya meningkatkan sosialisasi pada masyarakat sehingga memiliki pengetahuan dan inisiatif serta perlu adanya kerja sama lintas sektoral mendukung komitmen masyarakat pada persalinan di fasilitas kesehatan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Biografi Penulis

Dewi Nopiska Lilis, Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jambi

Kebidanan

Yuli Suryanti, Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Jambi

Midwifery

Referensi

Achadi, E. L. (2019) ‘Kematian maternal dan neonatal di indonesia’, FKM UI, Jakarta.

alhidayati yati (2017) ‘Perilaku Ibu Dalam Memilih Dukun Bayi Sebagai Tenaga Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu Tahun 2016’, Jurnal Kesehatan Komunitas, 3(5).

Ardhiyanti, Y. and Susanti, S. (2016) ‘Factors of the Mother Related to Obstructed Labour Case at RSUD Arifin Achmad Pekanbaru’, Jurnal Kesehatan Komunitas. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru, 3(2), pp. 83–87.

BPPSDMK, B. (2020) ‘RKT 2019: Rencana Kerja Tahunan Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan Tahun 2019’. Pusat Peningkatan Mutu SDM Kesehatan.

Dewi Sasmita, P. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda Bahaya Kehamilan Dengan Pemilihan Tempat Persalinan Pada Masyarakat Suku Bajo di Wilayah Kerja Puskesmas Mataoleo Kabupaten Bombana’. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Dinkes Kota Jambi (2018) Profil Kesehatan Kota Jambi. Jambi.

Gong, Q. et al. (2019) ‘Morbidity and mortality after lifestyle intervention for people with impaired glucose tolerance: 30-year results of the Da Qing Diabetes Prevention Outcome Study’, The lancet Diabetes & endocrinology. Elsevier, 7(6), pp. 452–461.

Harahap, N. R. et al. (2021) ‘Faktor Yang Memengaruhi Ibu Terhadap Pemilihan Tempat Persalinan Di Desa Aek Badak Jae’, Journal of Midwifery Senior, 5(1), pp. 37–46.

Hatini, E. E. (2019) Asuhan Kebidanan Kehamilan. WINEKA MEDIA.

Indrasari, N. (2017) ‘Hubungan Faktor Sosial Budaya Dengan Persalinan Oleh Dukun Bayi Didesa Negeri Agung Kecamatan Talang Padang, Tanggamus’, Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 7(2), pp. 91–96.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2017) ‘Data dan Informasi - Profil Kesehatan Indonesia (Data and Information - Indonesia Health Profil)’, Profil Kesehatan Indonesia, pp. 1–184. doi: 10.1037/0022-3514.51.6.1173.

Kifle, M. M. et al. (2018) ‘Health facility or home delivery? Factors influencing the choice of delivery place among mothers living in rural communities of Eritrea’, Journal of Health, Population and Nutrition. Springer, 37(1), pp. 1–15.

Miladiyah, N., Mustikasari, M. and Gayatri, D. (2015) ‘Hubungan motivasi dan komitmen organisasi dengan kinerja perawat dalam pelaksanaan dokumentasi asuhan keperawatan’, Jurnal Keperawatan Indonesia, 18(1), pp. 9–16.

Muzakkir, H. (2018) Dukun dan Bidan Dalam Perspektif Sosiologi. SAH MEDIA.

Notoatmodjo, S. (2014) Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Jakarta: Jakarta. CV. Rineka Cipta. Hal. 177-179.

Novita, D., Suheimi, D. and Nurlisis, N. (2018) ‘DETERMINAN PERSALINAN SECTIO CAESRAEA DI RUMAH SAKIT SYAFIRA KOTA PEKANBARU’, Ensiklopedia of Journal, 2018 - jurnal.ensiklopediaku.org, 1(1), pp. 158–168. Available at: http://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/40.

Nurasih, N. and Nurrochmi, E. (2017) ‘Analisis Alasan Memilih Bersalin Di Rumah Di Wilayah Kerja Puskesmas Sitopeng Kota Cirebon Tahun 2016’, Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(3), pp. 345–358.

Nurlinda, F. and Supriyanto, S. (2014) ‘Pengaruh Faktor Karakteristik Individu, Psikologi dan Sosial Terhadap Pemilihan Tempat Persalinan di Fasilitas Kesehatan’, Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 2(4).

Nurlisis (2012) ‘Faktor Ibu yang Mempengaruhi Partus Abnormal di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau Maternal Factors that Influence Abnormal Parturition at Arifin Achmad Hospital Riau Province’, Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(1), pp. 14–19.

Prihatin, T., Rahfiludin, M. Z. and Winarni, S. (2017) ‘Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan Tahun 2016 (Studi di Wilayah Puskesmas Perawatan Suban Kabupaten Tanjung Jabung Barat)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). Fakultas Kesehatan Masyarakat, 5(3), pp. 218–225.

Putri, M. D. (2016) ‘Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemilihan tempat persalinan tahun 2015 (Studi di Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun Jambi)’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 4(2), pp. 55–67.

Setiati, N. W. and Darwati, G. W. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pertolongan Persalinan Dengan Sikap Ibu Dalam Memilih Penolong Persalinan’, Media Informasi, 15(1), pp. 63–68.

Sukarni, I. (2014) ‘Patologi: kehamilan, persalinan, nifas, dan neonatus resiko tinggi’. Nuha Medika.

Sukirman, R., Wahyono, T. Y. M. and Shivalli, S. (2020) ‘Determinants of healthcare facility utilization for childbirth in Kuantan Singingi regency, Riau province, Indonesia 2017’, BMC public health. BioMed Central, 20(1), pp. 1–10.

Walyani, E. S. (2015) ‘Asuhan kebidanan pada kehamilan’. Pustaka Baru.

Yaya, S. et al. (2018) ‘Inequalities in maternal health care utilization in Benin: a population based cross-sectional study’, BMC pregnancy and childbirth. BioMed Central, 18(1), pp. 1–9.

Yirgu, R. et al. (2016) ‘Perinatal mortality magnitude, determinants and causes in west Gojam: population-based nested case-control study’, PloS one. Public Library of Science San Francisco, CA USA, 11(7), p. e0159390.

Unduhan

Telah diserahkan

2022-01-26

diterima

2022-03-09

Diterbitkan

2022-04-30

Cara Mengutip

1.
Lilis DN, Suryanti Y, Sirait T. Pemilihan Tempat Persalinan dan Faktor yang Berhubungan. J Keskom [Internet]. 30 April 2022 [dikutip 3 Juli 2024];8(1):109-15. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1112