Analisis Determinan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Rawat Inap Ulang di RSJD Provinsi Lampung
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss1.1560Kata Kunci:
usia, Jenis kelamin, Pendidikan, pekerjaan, pengetahuan, rawat inap ulangAbstrak
Beban penyakit di Indonesia akibat gangguan jiwa adalah 13,4%. Penderita gangguan jiwa yang dirawat inap kembali menjadi beban bagi keluarga dan faktor penentu perilaku tersebut antara lain usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan serta pengetahuan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis determinan rawat inap ulang di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung. Metode; Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian adalah keluarga ODGJ. Sampel penelitian sebanyak 404 orang yang dilengkapi dengan wawancara dengan 5 informan. Analisis data menggunakan analisis univariat, bivariat (chi square) dan multivariat (regresi logistik ganda). Hasil; tidak ada hubungan antara usia (p= 0,459), jenis kelamin (p= 0,251) dan pekerjaan (p=0,191) dengan rawat inap ulang. Sementara itu, variabel pendidikan (p=0,018; OR=2,060) dan pengetahuan keluarga (p=0,000; OR=3,107) menunjukkan adanya hubungan yang signifikan dengan rehospitalisasi. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor penentu yang paling dominan terhadap rawat inap ulang adalah pengetahuan keluarga (p=0,000; OR=3,04) setelah dikontrol dengan variabel pendidikan. Kesimpulan dan Saran: Usia, jenis kelamin, dan pekerjaan bukan merupakan faktor determinan terjadinya rehospitalisasi sedangkan pendidikan dan pengetahuan keluarga merupakan faktor determinan terjadinya rehospitalisasi di Rumah Sakit Provinsi Lampung. Penelitian ini menyarankan adanya edukasi tentang manfaat rawat inap ulang: Memberikan informasi yang jelas dan lengkap kepada pasien dan keluarga pasien tentang manfaat rawat inap ulang.
Unduhan
Referensi
Kementerian Kesehatan RI. Infodatin. Kementerian Kesehatan Jakarta; 2019
Kinchin I, Doran CM. The Economic Cost of Suicide and Non-Fatal Suicide Behavior in the Australian Workforce and the Potential Impact of a Workplace Suicide Prevention Strategy. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2017;14(4):347.
Mosanya TJ, Adelufosi AO, Adebowale OT, Ogunwale A, Adebayo OK. Self-Stigma, Quality of Life and Schizophrenia : An Outpatient Clinic Survey in Nigeria. Int J Soc Psychiatry. 2014;60(4):377-86.
Nurarif, AH., Kusuma, H. Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa dan Nanda NIC NOC Jilid 1. Jogjakarta: Mediaction;2015.
Yosep I. Keperawatan Jiwa. Bandung: PT. Refika Aditama;2010
Baradero M., Mary W.D., Anastasia M. Kesehatan Mental Psikiatri. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran; 2016
Sutejo, Ns. Keperawatan Jiwa : Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Jiwa: Gangguan Jiwa da Psikososial. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2018
Afnuhazi R. Komunikasi Terapeutik dalam Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing;2015.
Suryenti V, Restia M, S.F. Pengaruh Strategi Pelaksanaan Komunikasi Terapeutik Terhadap Resiko Perilaku Kekerasan pada Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jambi. Jurnal Akademika Baiturrahman Jambi. 2018;7(1):138-147.
Dermawan D. Keperawatan Jiwa : Konsep dan Kerangka Kerja Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Gosyen Publishing;2013.
Manao BM., Pardede JA. Beban Keluarga Berhubungan dengan Pencegahan Kekambuhan Pasien Skizofrenia. Jurnal Keperawatan Jiwa. 2019;12(3).
Pardede JA, Simanjuntak GV, Laia R. The Symptoms of Risk of Violence Behavior Decline after Given Progressive Muscle Relaxation Therapy on Schizophrenia Patients. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa. 2020;3(2):91-100.
Jaya TP, Reni S, ed. Pria ODGJ Mengamuk, Bacok Satu Keluarga di Bandar Lampung. https://regional.kompas.com/read/2022/08/15/105114378/pria-odgj-mengamuk-bacok-satu-keluarga-di-bandar-lampung?page=all. [Diakses pada 8 Juni 2023]
Zain FM, Khairina, ed. Dipasung karena Sering Mengamuk, Seorang Remaja ODGJ di Purwokerto Dibebaskan. https://regional.kompas.com/read/2022/09/29/152836978/dipasung-karena-sering-mengamuk-seorang-remaja-odgj-di-purwokerto. [Diakses pada 8 Juni 2023]
Rinawati F, Alimansur M. Analisa Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Stres Stuart. Jurnal Ilmu Kesehatan. 1970;5(1):34.
Heslin KC, Ph, Audrey J, Weiss Ph. Statistical Brief #189. Hospital.2015
Zhang J, Robison LL, Yasui Y. Genetic Risk for Subsequent Neoplasms Amaong Long-Term Survivors of Childhood Cancer. Journal of Clinical Oncology. 2018;36(20):2078-2087
Stuart G.W. Principles and Practive of Psychiatric Nursing 10th Ed. Canada:Evelove;2013
Serper MR, Reynolds G, Portillo C. Predictors of Residency Status in Chronically Institutionalized and Community Dwelling Schizophrenia Patients. Comprehensive Psychiatry.2018;86:102-106.
Shrestha S, Gupta VP, Aryal L. Study of Correlation Between Different Fingerprint Patterns, Bloog Groups, and Social Behaviour Among Medical Students. Pac Journal Science Technology. 2016;17(2):288-292
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2007.
Nasrudin E. Psikologi Kepribadian. STAI Sukabumi.2017
Sari. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Posbindu PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Setiabudi Kota Jakarta Selatan Tahun 2018. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia. 2018;7(2)
Nurdiana, Ashriady. Implementation Birth Planning and Complications Preventions Program (P4K) on Coastal Communities in Mamuju. Journal of Health Research “Forikes Voice”.2017;8(1);29-33
Kaviani A, Jazayeri SB, Saadat S, Ramezani R. Incidence of Primary Breast Cancer in Iran : Ten-Year National Camcer Registry Data Report. Cancer Epidemology. 2015:39(4):519-527
Kuhlmann E, Knorring Mv. Management and Medicine: Why We Need a New Approach to The Relationship. Journal of Health Services Research & Policy. 2014:19(3):189-191.
Wawan, Dewi. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Media;2010
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta;2013
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: EGC; 2017.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium