Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Lebih /Obesitas pada Remaja Siswa SMA Negeri di Kota Pekanbaru

Penulis

  • Ervira Dwiaprini As Syifa Universitas Indonesia
  • Ratna Djuwita Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol9.Iss2.1579

Abstrak

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013 dan 2018, menunjukkan adanya peningkatan prevalensi gizi lebih dan obesitas di provinsi Riau yaitu dari 3,1% menjadi 11,6%. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian gizi lebih/obesitas pada remaja siswa SMA Negeri di Kota Pekanbaru Tahun 2023. Jenis penelitian adalah kuantitatif analitik dengan desain cross sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Mei-Juni 2023. Sampel adalah siswa SMAN kelas X dan XI di tiga SMAN di Kota Pekanbaru, yaitu SMAN 4, SMAN 6, dan SMAN 12. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Variabel independen adalah jenis kelamin, pengetahuan remaja, pendidikan orang tua, pekerjaan orang tua, uang saku, status obesitas orang tua, aktivitas fisik, kualitas tidur, konsumsi makanan cepat saji dan konsumsi minuman manis. Variabel dependen adalah gizi lebih/obesitas. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang dominan berhubungan dengan gizi/obesitas adalah status obesitas orang tua (OR=3,12; 95% CI: 1,25-7,83). Remaja dengan orang tua obesitas lebih berisiko 3 kali mengalami gizi lebih/obesitas dibandingkan dengan remaja yang tidak memiliki orang tua obesitas. Variabel lain yang berhubungan adalah pengetahuan siswa (OR=2,62; 95% CI: 1,27-5,39) dan kebiasaan makanan manis (OR=2,34; 95% CI:1,04-5,27). Untuk itu diharapkan pihak sekolah dapat bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk menyelenggarakan penyuluhan atau seminar tentang gizi dan obesitas pada remaja, sekolah dapat menyediakan kantin sehat dengan membatasi ketersediaan makanan cepat saji dan minuman manis.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Hill JO, Wyatt HR, Peters JC. Energy Balance and Obesity. Circulation. 1975;126(1):126-132. doi:10.1097/00017285-197509000-00009

Kansra AR, Lakkunarajah S, Jay MS. Childhood and Adolescent Obesity: A Review. Front Pediatr. 2021;8(January):1-16. doi:10.3389/fped.2020.581461

Telisa I, Hartati Y, Haripamilu AD. Faktor Risiko Terjadinya Obesitas Pada Remaja SMA. Faletehan Heal J. 2020;7(03):124-131. doi:10.33746/fhj.v7i03.160

Leandro CG, Fonseca EV da S da, de Lim CR, Tchamo ME, Ferreira-e-Silva WT. Barriers and Enablers That Influence Overweight/Obesity/Obesogenic Behavior in Adolescents From Lower-Middle Income Countries: A Systematic Review. Food Nutr Bull. 2019;40(4):562-571. doi:10.1177/0379572119853926

Bhurosy T, Jeewon R. Overweight and obesity epidemic in developing countries: A problem with diet, physical activity, or socioeconomic status? Sci World J. 2014;1(1):1-7. doi:10.1155/2014/964236

Henry FJ. Globalization Challenges to Family Nutrition in the Caribbean: The Way Forward. J Fam Med Dis Prev. 2016;2(2):1-5. doi:10.23937/2469-5793/1510036

Walls HL, Backholer K, Proietto J, McNeil JJ. Obesity and trends in life expectancy. J Obes. 2012;1(1):1-4. doi:10.1155/2012/107989

Ling J, Chen S, Zahry NR, Kao TSA. Economic burden of childhood overweight and obesity: A systematic review and meta-analysis. Obes Rev. 2023;24(2):1-13. doi:10.1111/obr.13535

Jebeile H, Kelly AS, O’Malley G, Baur LA. Obesity in children and adolescents: epidemiology, causes, assessment, and management. The lancet Diabetes-endocrinology. 2022;10(1):351-365.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap Nas 2013. Published online 2013:1-384. doi:1 Desember 2013

Kemenkes RI. Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Lap Nas Riskesdas 2018. 2018;53(9):154-165.

Safitri DE, Rahayu NS. Determinan Status Gizi Obesitas pada Orang Dewasa di Perkotaan: Tinjauan Sistematis. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat). 2020;5(1):1-15. doi:10.22236/arkesmas.v5i1.4853

Pojskic H, Eslami B. Relationship Between Obesity, Physical Activity, and Cardiorespiratory Fitness Levels in Children and Adolescents in Bosnia and Herzegovina: An Analysis of Gender Differences. Front Physiol. 2018;9(November):1-11. doi:10.3389/fphys.2018.01734

Jehan S, Zizi F, Pandi-Perumal SR, et al. Obstructive sleep apnea and obesity: implications for public health. Sleep Med Disord Int J. 2017;1(4):1-15. doi:10.15406/smdij.2017.01.00019

Narang I, Mathew JL. Childhood obesity and obstructive sleep apnea. J Nutr Metab. 2012;1(1):1-8. doi:10.1155/2012/134202

Woessner MN, Tacey A, Levinger-Limor A, Parker AG, Levinger P, Levinger I. The Evolution of Technology and Physical Inactivity: The Good, the Bad, and the Way Forward. Front Public Heal. 2021;9(May):1-7. doi:10.3389/fpubh.2021.655491

Gozali TO, Saraswati MR. Obesitas Pada Anak Remaja Sma Di Kota Denpasar , Provinsi Bali. e J Med. 2018;7(8):1-16.

Mutia A, Jumiyati J, Kusdalinah K. Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Remaja Pada Masa Pandemi Covid-19. J Nutr Coll. 2022;11(1):26-34. doi:10.14710/jnc.v11i1.32070

Amrynia SU, Prameswari GN. Hubungan Pola Makan, Sedentary Lifestyle, dan Durasi Tidur dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Demak). Indones J Public Heal Nutr. 2022;2(1):112-121.

Hanani R, Badrah S, Noviasty R. Pola Makan, Aktivitas Fisik dan Genetik Mempengaruhi Kejadian Obesitas pada Remaja. J Kesehat Metro Sai Wawai. 2021;14(2):120-129. http://dx.doi.org/10.26630/jkm.v14i2.2665

Loos RJF, Yeo GSH. The genetics of obesity: from discovery to biology. Nat Rev Genet. 2022;23(2):120-133. doi:10.1038/s41576-021-00414-z

Gozali TO, Saraswati MR. Hubungan Obesitas Pada Orangtua Dengan Terjadinya Obesitas Pada Anak Remaja SMA Di Kota Denpasar, Provinsi Bali. J Penyakit Dalam Udayana. 2017;1(1):22-29. doi:10.36216/jpd.v1i1.11

Larsen JK. The importance of parents for childhood and adolescent obesity prevention: Should we pay more attention to automatic processes and parental stress? Nutrients. 2021;13(9):2-4. doi:10.3390/nu13093185

Wang L, Zhuang J, Zhang H, Lu W. Association between dietary knowledge and overweight/obesity in Chinese children and adolescents aged 8–18 years: a cross-sectional study. BMC Pediatr. 2022;22(1):1-11. doi:10.1186/s12887-022-03618-2

Deswita D, Lipoeto N, Mudjiran M, Abdullah KB. Relationship of eating behavior, knowledge, attitudes, physical activities, and parent support with obesity events in adolescents in Padang city. Open Access Maced J Med Sci. 2021;9(E):999-1004. doi:10.3889/oamjms.2021.5740

Keller A, Bucher Della Torre S. Sugar-sweetened beverages and obesity among children and adolescents: A review of systematic literature reviews. Child Obes. 2015;11(4):338-346. doi:10.1089/chi.2014.0117

J.A. W, A.J. S, L. G, M.B. V. Consumption of added sugars is decreasing in the United States. Am J Clin Nutr. 2011;94(3):726-734. doi:10.3945/ajcn.111.018366.726

Riany P, Aripin A, Ismail N. Faktor Risiko Obesitas Pada Remaja: Studi Case-Control. Nasuwakes J Kesehat Ilm. 2021;14(1):80-86. http://ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/jn

Hu FB. Resolved: There is sufficient scientific evidence that decreasing sugar-sweetened beverage consumption will reduce the prevalence of obesity and obesity-related diseases. Obes Rev. 2013;14(8):606-619. doi:10.1111/obr.12040

Almuhanna MA, Alsaif M, Alsaadi M, Almajwal A. Fast food intake and prevalence of obesity in school children in Riyadh City. Sudan J Paediatr. 2014;14(1):71-80. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/27493393%0Ahttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC4949920

Fortin B, Yazbeck M. Peer effects, fast food consumption and adolescent weight gain. J Health Econ. 2015;42(1):125-138. doi:10.1016/j.jhealeco.2015.03.005

Anderson B, Rafferty AP, Lyon-Callo S, Fussman C, Imes G. Fast-food consumption and obesity among michigan adults. Prev Chronic Dis. 2011;8(4):1-11.

Rouhani MH, Mirseifinezhad M, Omrani N, Esmaillzadeh A, Azadbakht L. Fast food consumption, quality of diet, and obesity among Isfahanian adolescent girls. J Obes. 2012;1(1):1-8. doi:10.1155/2012/597924

Unduhan

Telah diserahkan

2023-07-05

diterima

2023-07-10

Diterbitkan

2023-08-08

Cara Mengutip

1.
Syifa EDA, Djuwita R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Lebih /Obesitas pada Remaja Siswa SMA Negeri di Kota Pekanbaru. J Keskom [Internet]. 8 Agustus 2023 [dikutip 21 Desember 2024];9(2):368-7. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1579