Pengaruh Bantuan Iuran JKN Terhadap Pemanfaatan Layanan Antenatal Care di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol11.Iss1.1996Abstrak
Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir bahwa cakupan layanan antenatal care masih belum optimal. Hanya sekitar 60-70% ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC lengkap (minimal empat kali kunjungan selama kehamilan) sesuai standar yang ditetapkan oleh WHO. Mayoritas ibu hamil di Kabupaten Ogan Ilir yang terdaftar dalam JKN termasuk dalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI). Ini menunjukkan bahwa bantuan iuran sangat penting dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi ibu hamil dari kelompok ekonomi rendah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh bantuan iuran JKN terhadap pemanfaatan pelayanan Antenatal Care (ANC) di Kabupaten Ogan Ilir. Desain penelitian adalah cross sectional study dengan menggunakan data sekunder Pengalaman Belajar Lapangan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sriwijaya Tahun 2023. Populasi adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita, penentuan sampel dengan purposive sampling dengan 342 responden yang terletak di Kecamatan Pemulutan dan Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Analisis univariat digunakan untuk mendeskripsikan setiap variabel serta analisis bivariat menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh dari variabel-variabel (bantuan iuran JKN, usia ayah dan ibu, pendidikan ayah dan ibu, jumlah anggota keluarga, jumlah balita, riwayat penyakit, dan pendapatan keluarga) terhadap pemanfaatan layanan ANC. Ini mengindikasikan perlunya intervensi tambahan untuk meningkatkan pemanfaatan layanan ANC di daerah tersebut.
Unduhan
Referensi
1. Chalid MT. Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu: Peran Petugas Kesehatan. PT Gakken. 2021;1(1):1–5. Available from: https://www.researchgate.net/profile/Maisuri-Chalid/publication/320730100_Upaya_Menurunkan_Angka_Kematian_Ibu_Peran_Petugas_Kesehatan/links/59f85824a6fdcc075ec7f634/Upaya-Menurunkan-Angka-Kematian-Ibu-Peran-Petugas-Kesehatan.pdf
2. World Health Organization. Monitoring Health for the SDGs. Japanese Journal of Oral and Maxillofacial Surgery. 2023. 1–130 p. Available from: https://cdn.who.int/media/docs/default-source/gho-documents/world-health-statistic-reports/2023/world-health-statistics-2023_20230519_.pdf
3. Sudaryo MK, Sam AQ. Hubungan Kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan Kejadian Komplikasi Obstetri di Indonesia : Analisis Data Sekunder Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) Tahun 2017. J Epidemiol Kesehatan Komunitas. 2022;7(2):587–95. Available from: https://ejournal2.undip.ac.id/index.php/jekk/article/view/11866
4. Puspitasari DA, Samosir OB. Faktor Kontekstual Pemanfaatan Pelayanan Antenatal Care di Indonesia. Jurnal Berkala Kesehatan. 2020;6(1):14. Available from: https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/berkala-kesehatan/article/view/8407/pdf
5. Treasa AD. Hubungan Penggunaan Jaminan Kesehatan Nasional Dengan Keteraturan Antenatal Care Di Puskesmas Kasihan 1 Bantul. IlmiahId. 2019; Available from: http://digilib.unisayogya.ac.id/4119/1/Naskah Publikasi Adisty.pdf
6. Kamila ARP El, Rochmah TN. Hubungan Tingkat Pendapatan dengan Kepatuhan Peserta Mandiri Jaminan Kesehatan Nasional dalam Membayar Iuran: Literature Review. J Ilm Permas J Ilm STIKES Kendal. 2023;13(4):1151–60. Available from: https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/1148/824
7. Rustyani S, Sofiawati D, Rahmawati B. Efisiensi dan Produktivitas BPJS Kesehatan Tahun 2014 – 2021 (Metode Data Envelopment Analysis dan Malmquist Index). J Jaminan Kesehat Nas [Internet]. 2023;3(2):102–20. Available from: https://jurnal-jkn.bpjs-kesehatan.go.id/index.php/jjkn/article/view/145/100
8. Dadjo J, Ahinkorah BO, Yaya S. Health insurance coverage and antenatal care services utilization in West Africa. BMC Health Serv Res. 2022;22(1):1–9. Available from: https://doi.org/10.1186/s12913-022-07698-9
9. Indrastuti AN. Pemanfataan Pelayanan Antenatal Care di Puskesmas. Higeia J Public Heal Res Dev [Inter. 2019;3(3):369–81. Available from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
10. Yulianti E, B.M S, Indraswari R. Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Praktik Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Temanggung 2020. J Kesehat Masy. 2021;9:133–42. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/28529/24992
11. Hasibuan R, Afrillia NN. Riwayat Komplikasi Dan Pendampingan Suami Terhadap Pemanfaatan Antenatal Care Di Provinsi Aceh. J Borneo Holist Heal. 2023;6(1):98–108. Available from: http://jurnal.borneo.ac.id/index.php/borticalth/article/viewFile/3544/2282
12. Laksono AD, Rukmini R, Wulandari RD. Regional disparities in antenatal care utilization in Indonesia. PLoS One. 2020;15(2). Available from: https://www.researchgate.net/publication/342025886_Socioeconomic_Disparities_in_Antenatal_Care_Utilization_in_Urban_Indonesia
13. Islam MM, Masud MS. Determinants of frequency and contents of antenatal care visits in Bangladesh: Assessing the extent of compliance with the WHO recommendations. PLoS One. 2018;13(9):1–22. Available from: https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC6160162/pdf/pone.0204752.pdf
14. Igbinoba AO, Soola EO, Omojola O, Odukoya J, Adekeye O, Salau OP. Women’s mass media exposure and maternal health awareness in Ota, Nigeria. Cogent Soc Sci. 2020;6(1). Available from: https://www.tandfonline.com/doi/full/10.1080/23311886.2020.1766260#d1e320
15. Jesy Fatimah SRN. Konfirmasi Tiga Variabel Yang Berpengaruh Terhadap Motivasi Ibu Hamil Melakukan Kunjungan Antenatal Care. J Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2019;10(2):389–97. Available from: https://jurnal2.umku.ac.id/index.php/jikk/article/download/
16. Futriani ES, Febriani MA. Antenatal Care di Klinik Salfa Medika Lebak Banten Tahun 2025. 2025;9:2284–9. Available from: https://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners/article/view/42935/27082
17. Pervin J, Venkateswaran M, Nu UT, Rahman M, O’Donnell BF, Friberg IK, et al. Determinants of utilization of antenatal and delivery care at the community level in rural Bangladesh. PLoS One. 2021;16(9 September):1–16. Available from: https://journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0257782
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kesehatan Komunitas

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium