Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Terhadap Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Postpartum di Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss3.599Abstrak
Proses persalinan hampir 90% yang mengalami robekan perineum, baik dengan atau tanpa episiotomi Angka kejadian robekan perineum terjadi hampir 90 % pada proses persalinan normal. Daun sirih merah atau Piper crocatum diketahui mempunyai kandungan kimia yang berefek antiseptik dan antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah menilai lama penyembuhan luka perineum ibu postpartum dengan menggunakan rebusan daun sirih merah dan obat anti septik di Desa Tanjung Jati Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat . Metode Penelitian Yaitu Quasi Eksperimental, Populasi Ibu Pospartum Dengan Luka Perineum. Sampel Kelompok eksperimen diberikan rebusan daun sirih merah sebanyak 4-5 lembar selama 7 hari 18 orang dan kelompok kontrol 18 orang. Sampel diambil secara consecutive sampling yang dilaksanakan di Desa Tanjung Jati Kec. Binjai Kab. Langkat pada bulan April-Juli 2020. Hasil Penelitian ini yaitu rerata lama penyembuhan pada kelompok kontrol 5,28±0,958 dengan Min-Max 3-6 hari, sedangkan pada kelompok intervensi dengan rerata lama penyembuhan 3,00 ± 1,372 dengan Min-Max 2-5. Ditemukan perbedaan yang bermakna (p-value = 0,001) lama hari penyembuhan antara kelompok kontrol dan intervensi. Kesimpulan dari penelitian ini ada pengaruh pemberian rebusan daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu postpartum.
Unduhan
Referensi
Anggeriani, R. and Lamdayani, R. (2018) ‘Efektifitas Pemberian Air Daun Sirih (Piper Betle L) Terhadap Kecepatan Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Post Partum’, Akademi Kebidanan Abdurahman Palembang, 9, pp. 80–87.
Anggraini, V. and Masfufatun, M. (2017) ‘EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper Crocatum) DAN EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN Candida albicans’, Jurnal Kimia Riset, 2(2), p. 86. doi: 10.20473/jkr.v2i2.6196.
Ari Kurniarum, A. K. (2015) ‘Keefektifan Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas Menggunakan Daun Sirih’, Jurnal Terpadu Ilmu Keperawatan, 4(2), p. 163.
Dalimartha, S. (2005) Tanaman Obat di Lingkungan Sekitar. Jakarta: Penerbit Puspa Swara.
Damarini, S. (2013) ‘Efektivitas Sirih Merah dalam Perawatan Luka Perineum di Bidan Praktik Mandiri The Effectiveness of Red Betel in Healing Perineal Wound in Independent’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 8(03), pp. 39–44.
Dewi, M. and Irawati, N. (2014) ‘Artikel Penelitian Pengaruh Pelvic Floor Muscle dan Training Defekasi terhadap pada Ibu Pengembalian Fungsi Miksi Postpartum Spontan’, 3(3), pp. 304–310.
Feri Manoi (2007) ‘Warta Puslitbangbun’, 13(2).
Fithriyah, N., Arifin, S. and Santi, E. (2013) ‘Lumatan Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Lama Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Kulit Kelinci (Cavia cobaya)’, Dk, 01(01), pp. 24–31. Available at: http://ppjp.unlam.ac.id/journal/index.php/JDK/article/download/1650/1424.
Fitriyani, A. et al. (2011) ‘Uji Antiinflamsi Ekstrak Metanol Daun Sirih Merah ( Piper crocatum Ruiz & Pav) Pada Tikus Putih’, Majalah Obat Tradisional, 16(1), pp. 34–42.
Lia Yulianti, Maemunah, Lilik Susilawati, A. Y. R. (2014) Asuhan Kebidanan II. Jakarta: Trans Info Media.
Manuaba (2012) Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta: EGC.
Marmi (2014) Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas Peureperium Care. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Musrifatul, H. & (2014) Ilmu Kebidanan. Jakarta.
Parfati, N. and Windono, T. (2016) ‘Sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav) kajian pustaka’, Media Pharmaceutica Indonesiana, 1(2), pp. 106–15.
Prawiharjo, S. (2016) Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Putriningrum, R., Khoiriyah, A. and Umarianti, T. (2015) ‘Analisis Tingkat Pengetahuan Pada Ibu Hamil Trimester III Menuju proses’, (33), pp. 2012–2014.
Wisdyana Saridewi, Dini Marlina, S. P. M. (2018) ‘PIPER CROCATUM DALAM PERCEPATAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM DI PMB NIA ROSMAWATI A.MD.KEB KOTA CIMAHI’, 1(1), pp. 473–479.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium