Penyuluhan dan Pemeriksaan ANC Pada Ibu Hamil Di Akademi Kebidanan Sempena Negeri Pekanbaru Tahun 2021
Artikel
DOI:
https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol1.Iss3.1057Keywords:
check-up, ANC, pregnantAbstract
Antenatal care is important for pregnant women, mothers who do not receive antenatal care have a higher risk of maternal death, stillbirth, and other pregnancy complications. One of the efforts to accelerate the reduction in maternal mortality is pregnancy checks based on, The results of the survey are still pregnant women who have not done the ANC examination. This activity aims to provide knowledge to pregnant women about ANC and the importance of having a pregnancy check-up and holding free examinations for pregnant women. Community service activities carried out face-to-face and conducting free ANC examinations at Akbid Sempena Negeri Pekanbaru, This activity was carried out for three weeks. The participants of the activity are 30 pregnant women, From the results of the examination found 3 pregnant women with positive urine protein ++ and 1 person with mild anemia.
ABSTRAK
Asuhan antenatal care penting dilakukan pada ibu hamil, ibu yang tidak mendapatkan asuhan antenatal memiliki risiko lebih tinggi kematian maternal, stillbirth, dan komplikasi kehamilan lainnya. Salah satu upaya mempercepat penurunan angka kematian ibu adalah pemeriksaan kehamilan. Berdasarkan hasil survey masih ada ibu hamil yang belum melakukan pemeriksaan ANC. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada ibu hamil tentang ANC dan pentingnya memeriksakan kehamilan serta diadakannya pemeriksaan gratis pada ibu hamil. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan cara tatap muka dan melakukan pemeriksaan ANC gratis di Akbid Sempena Negeri Pekanbaru. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga minggu. Peserta kegiatan berjumlah 30 orang ibu hamil, dari hasil pemeriksaan ditemukan 3 orang ibu hamil dengan protein urin positif ++ dan 1 orang anemia ringan.
Downloads
References
Aziz. dkk. (2020). REKOMENDASI PADA MATERNAL ( HAMIL , BERSALIN DAN NIFAS ).
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2019). Profil Kesehatan Kota Pekanbaru 2019.
Iskandar. Siska. dkk. (2021). Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Pada Ibu Hamil Di Masa Pendemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 4(1), 461–468. https://doi.org/10.36085/jpmbr.v4i1.1084
Kemenkes. RI. (2020). Pedoman Bagi Ibu Hamil, Ibu Nifas, dan Bayi Baru Lahir selama Social Distancing.
Kemenkes RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018.
Moller, A., Petzold, M., Chou, D., & Say, L. (2017). Articles Early antenatal care visit : a systematic analysis of regional and global levels and trends of coverage from 1990 to 2013. The Lancet Global Health, 5(10), e977–e983. https://doi.org/10.1016/S2214-109X(17)30325-X
Putriatri, K. . dkk. (2016). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS KOTA RUTENG. Jurnal Wawasan Kesehatan, 1, 166–177.
Suwanti. (2014). HUBUNGAN FREKUENSI ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MOYO HULU KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2013 Suwanti, Sri Romiastuti, AASP Chandradewi. I(1), 1232–1238.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.