Naskah ini versi lama yang diterbitkan pada 2022-04-30. Baca versi terbaru.

Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Sosioekonomi dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Desa Sirnagalih, Bogor

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1126

Penulis

  • Ayu Magdalena Natalia Situmeang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Apriningsih Apriningsih Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Feda Anisah Makkiyah Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Widayani Wahyuningtyas Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Kata Kunci:

Pengetahuan
perilaku pencegahan anemia
remaja putri
sikap
sosioekonomi

Abstrak

Koeksistensi anemia banyak di negara berpenghasilan rendah dan menengah, dan beberapa faktor penyebabnya yaitu kemiskinan, pengetahuan yang terbatas terkait pencegahan anemia, dan asupan nutrisi yang tidak memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui hubungan pengetahuan, sikap, dan status sosioekonomi dengan upaya pencegahan anemia gizi besi pada remaja putri di Desa Sirnagalih, Kabupaten Bogor. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross sectional) dengan menggunakan data primer. Populasi adalah remaja Putri di Desa Sirnagalih yang berusia 10-19 tahun dan sudah mengalami menstruasi. Pemilihan sampel dengan teknik quota sampling dan didapatkan 72 orang. Analisis data dilakukan dengan uji univariat untuk mendeskripsikan karakteristik sosiodemografi, pengetahuan, sikap, dan perilaku pencegahan anemia pada remaja putri, uji bivariat dengan Chi-square dan uji multivariat menggunakan regresi logistik. Sebagian besar remaja putri di Desa Sirnagalih, Kabupaten Bogor memiliki perilaku pencegahan anemia yang baik (52,8%). Didapatkan hasil, bahwa variabel yang berhubungan dengan perilaku pencegahan anemia adalah pengetahuan (p-value 0,005), sikap (p-value 0,021), dan pendapatan keluarga (0,021). Hasil analisis multivariat didapatkan variabel independen paling berpengaruh adalah pendapatan keluarga dengan nilai POR 12,068 (95% CI 2,447-59,523; p= 0,002). Disarankan untuk puskesmas setempat mengadakan penyuluhan kepada remaja putri terkait anemia, dan Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai salah satu pencegahan anemia.

Unduhan

Read More

Unduhan

Telah diserahkan

2022-02-08

diterima

2022-03-22

Diterbitkan

2022-04-30

Versi

Cara Mengutip

1.
Situmeang AMN, Apriningsih A, Makkiyah FA, Wahyuningtyas W. Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Sosioekonomi dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Desa Sirnagalih, Bogor . J Keskom [Internet]. 30 April 2022 [dikutip 17 Juni 2025];8(1):32-9. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1126

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.