Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy Terhadap Resiliensi Korban Bencana Alam yang Mengalami Kecacatan Fisik

Penulis

  • Wirmando Wirmando Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar
  • Alfrida Alfrida Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar
  • Jenita Laurensia Saranga' Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar
  • Anita Sampe Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar
  • Asrijal Bakri Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Stella Maris Makassar
  • Yulta Kadang Universitas Widya Nusantara Palu

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss3.1344

Kata Kunci:

Acceptance and Commitment Therapy (ACT), Resiliensi, Bencana Alam, Kecacatan Fisik

Abstrak

Menjadi cacat fisik akibat bencana alam merupakan pengalaman traumatis dalam hidup seseorang yang dapat membuat seseorang merasa terpuruk dan tidak berdaya dalam hidupnya. Dibutuhkan sebuah intervensi psikoterapi seperti Acceptance and Commitment Therapy (ACT) untuk menumbuhkan resiliensi korban bencana alam yang mengalami kecacatan fisik agar dapat bangkit kembali, produktif, dan mampu memainkan kembali perannya di masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh terapi ACT terhadap peningkatan resiliensi korban bencana alam di Sigi yang mengalami kecacatan fisik. Metode penelitian yang digunakan adalah quasy experiment dengan pendekatan one group pre-post-test. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 22 responden yang dikumpulkan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Agustus-September 2022 di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Uji statistik yang digunakan adalah uji Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh terapi ACT terhadap peningkatkan resiliensi responden (p=0000). Selain itu, penelitian ini menunjukkan setelah diberikan terapi ACT, sebagian besar resiliensi responden berada pada kategori tinggi (59%). Penelitian ini mengindikasikan bahwa seseorang yang mengalami kejadian traumatis seperti cacat fisik akibat bencana alam akan menghadapi masa sulit dalam hidup, kerentanan psikologis dan kemampuan menumbuhkan resiliensi yang rendah. Oleh sebab itu, penting bagi tenaga kesehatan untuk memberikan intervensi ACT kepada korban bencana alam terutama mereka yang mengalami kecacatan fisik, sebagai bentuk upaya pemulihan, penguatan dan rehabilitasi psikologi agar mereka dapat menerima dirinya, berkomitmen, produktif, dan kembali memainkan perannya di masyarakat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Devinta, R. M., Muis, A. & Lelono, E. J. Analisis dampak sosial ekonomi pasca bencana di Desa Sibalaya Utara Kecamatan Tanambulava Kabupaten Sigi. Katalogis 9, 216–225 (2021).

Poegoeh, D. P. Peran dukungan sosial dan regulasi emosi terhadap resiliensi keluarga penderita skizofrenia. Insa. J. Psikol. dan Kesehat. Ment. 1, 12–21 (2016).

Hanjarwati, A., Marfai, M. A., Hadi, M. P. & Rijanta, R. Life story of persons with paraplegia in achieving post-earthquake resilience in the Bantul District. Adv. Soc. Sci. Educ. Humanit. Res. 452, 137–140 (2020).

Apostelina, E. Resiliensi keluarga pada keluarga yang memiliki anak autis. J. Penelit. dan Pengukuran Psikol. 1, 164–176 (2012).

Sulistiowati, N. M. D., Keliat, B. A. & Wardani, I. Y. Pengaruh acceptance and commitment therapy terhadap gejala dan kemampuan klien dengan resiko perilaku kekerasan. J. Keperawatan Jiwa 2, 51–57 (2014).

Hernanto, F. F., Nugraha, A. P. H. S. & Permana, R. A. Pengaruh Acceptance and Commitment Therapy terhadap Resiliensi Mantan Pecandu Narkoba di Surabaya. J. Penelit. Kesehat. Suara Forikes 12, 115–119 (2021).

Dharma, K. Metodologi Penelitian Keperawatan. (CV. Trans Info Media, 2011).

Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. (Rineka Cipta, 2012).

Campbell, S. et al. Purposive sampling: complex or simple? Research case examples. J. Res. Nurs. 25, 1–10 (2020).

Sulistiowati, N. M. D. Modul Pelaksanaan Terapi Spesialis: Acceptance and Commitmen Therapy (ACT). Fakultas Kedokteran Universitas Udayana https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_dir/16d1baba6d76a11dc66b11efdc70a148.pdf (2016).

Wirmando, W., Tola’ba, Y. & Saranga’, J. L. Proses Perjuangan Hidup Menjadi Seorang Difabel Akibat Bencana Palu dalam Mencapai Resiliensi. J. Penelit. Kesehat. Suara Forikes 13, 214–218 (2022).

Paseno, M. M., Wirmando, W., Tasijawa, F. A. & Bakri, A. “Sincere Despite Being Disabled:” A Phenomenological Study on Victims of Natural Disasters in Palu and Sigi in Achieving Resilience. Open Access Maced. J. Med. Sci. 10, 375–381 (2022).

Harimurti. Refleksi, Diskresi dan Narasi: Sejarah Perjumpaan Dengan Psikologi. (Fakultas Psikologi, Universitas Sanata Dharma, 2021).

Udell, C. J., Ruddy, J. L. & Procento, P. M. Effectiveness of Acceptance and Commitment Therapy in Increasing Resilience and Reducing Attrition of Injured US Navy Recruits. Mil. Med. 183, E603–E611 (2018).

Sadeghi, F., Hassani, F., Emamipour, S. & Mirzaei, H. Effect of Acceptance and Commitment Group Therapy on Quality of Life and Resilience of Women With Breast Cancer. Arch. Breast Cancer 5, 111–117 (2018).

Wicksell, R. K., Olsson, G. L. & Hayes, S. C. Mediators of change in Acceptance and Commitment Therapy for pediatric chronic pain. Pain 152, 2792–2801 (2011).

Hayes, S. C., Masuda, A., Bisset, R., Luoma, J. & Guerrero, L. F. DBT, FAP and ACT: How Empirically Oriented Are the New Behavior therapy technologies? Behav. Ther. 35, 35–54 (2004).

Graham, C. D., Gillanders, D., Stuart, S. & Gouick, J. An acceptance and commitment therapy (ACT)-based intervention for an adult experiencing post-stroke anxiety and medically unexplained symptoms. Clin. Case Stud. 14, 83–97 (2015).

Berman, M. I., Morton, S. N. & Hegel, M. T. Uncontrolled pilot study of an acceptance and commitment therapy and health at every size intervention for obese, depressed women: Accept Yourself! Psychotherapy 53, 462–467 (2016).

Borges, L. M. A Service Member’s experience of Acceptance and Commitment Therapy for Moral Injury (ACT-MI) via telehealth: “Learning to accept my pain and injury by reconnecting with my values and starting to live a meaningful life”. J. Context. Behav. Sci. 13, 134–140 (2019).

Unduhan

Telah diserahkan

2022-09-30

diterima

2022-10-25

Diterbitkan

2022-12-20

Cara Mengutip

1.
Wirmando W, Alfrida A, Saranga’ JL, Sampe A, Bakri A, Kadang Y. Efektivitas Acceptance and Commitment Therapy Terhadap Resiliensi Korban Bencana Alam yang Mengalami Kecacatan Fisik. J Keskom [Internet]. 20 Desember 2022 [dikutip 3 Juli 2024];8(3):562-8. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1344