Pengaruh Keberadaan Jentik dan Perilaku 3M Plus terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol9.Iss3.1392Kata Kunci:
Demam berdarah dengue, keberadaan jentik, menutup,, menguras, larvasidaAbstrak
Penyakit menular yang masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat saat ini adalah demam berdarah dengue. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan memutus rantai penularan dengan cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh keberadaan jentik dan perilaku 3M plus terhadap kejadian demam berdarah dengue.Penelitian menggunakan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Puter, pada bulan Juli - Agustus 2022. Populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Keluarga yaitu sebanyak 7.110. Jumlah sampel sebanyak 67 kepala keluarga, diambil menggunakan teknik stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap kejadian demam berdarah dengue adalah keberadaan jentik (p=0,006 dan POR=4,8), menutup tempat penampungan air (p=0,009 dan POR=4,8), menguras tempat penampungan air (p=0,041 dan POR=3,5), dan larvasida (p=0,027 dan POR=4,4). Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Kejadian DBD dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu keberadaan jentik nyamuk, perilaku menutup, menguras dan menaburkan bubuk larvasida. Disarankan agar tenaga kesehatan lebih mengoptimalkan peran kadar dalam memantau perilaku pemberantasan sarang nyamuk yang dilakukan oleh masyarakat.
Unduhan
Referensi
Mangidi MAGT, Sunarsih S, Jayadipraja EA. Pengaruh pemicuan terhadap angka bebas jentik (ABJ) di Kelurahan Rahandouna Kota Kendari. Al-Sihah: The Public Health Science Journal. 2019; doi: https://doi.org/10.24252/as.v11i2.9677.
WHO. Dengue and severe dengue [Internet]. WHO. 2021 [cited 2022 Nov 4]. Available from: https://www.who.int/newsroom/ fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue.
Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2020. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia https://pusdatin kemkes go id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-Tahun-2020 pdf. 2021;
Dinas Kesehatan Kota Bandung. Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2021. Dinas Kesehatan Kota Bandung. 2021;
Kemenkes RI. Situasi Penyakit Demam Berdarah Di Indonesia 2017 [Internet]. Vol. 31. Journal of Vector Ecology. 2018;71–78.
Pratamawati DA, Widiarti W, Trapsilowati W, Setiyaningsih R. Faktor Perilaku yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan jentik pasca keberadaan surveilans angka bebas jentik di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2019;91–104. doi: https://doi.org/10.22435/blb.v15i2.1327.
Priesley F, Reza M, Rusdji SR. Hubungan perilaku pemberantasan sarang nyamuk dengan menutup, menguras dan mendaur ulang plus (PSN M Plus) terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kelurahan andalas. Jurnal Kesehatan Andalas. 2018;7:124–130. doi: https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.790.
Priwahyuni Y, Ropita TI. Behavior of the Public About the Drain, Buried, Close (3M) Plus of Free Larvae. Jurnal Kesehatan Komunitas. 2014;2:154–157. doi: https://doi.org/10.25311/keskom.Vol2.Iss4.64.
Kinansi RR, Pujiyanti A. Pengaruh Karakteristik Tempat Penampungan Air Terhadap Densitas Larva Aedes dan Risiko Penyebaran Demam Berdarah Dengue di Daerah Endemis di Indonesia. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara. 2020;1–20. doi: https://doi.org/10.22435/blb.v16i1.1924.
Sutriyawan A. Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan: Dilengkapi Tuntunan Membuat Proposal Penelitian. Bandung: PT Refika Aditama. 2021;
Sutriyawan A, Herdianti H, Cakranegara PA, Lolan YP, Sinaga Y. Predictive Index Using Receiver Operating Characteristic and Trend Analysis of Dengue Hemorrhagic Fever Incidence. Open Access Maced J Med Sci. 2022;10:681–687. doi: https://doi.org/10.3889/oamjms.2022.8975
Apriliana R, Retnaningsih D, Damayanti WP. Hubungan kondisi lingkungan dengan kejadian demam berdarah dengue (Dbd) pada keluarga di gagakan kecamatan sambong kabupaten Blora Tahun 2017. Jurnal Ners Widya Husada. 2018;2. doi: https://doi.org/10.33666/jners.v2i1.145.
Chandra E, Hamid E. Pengaruh faktor iklim, kepadatan penduduk dan angka bebas jentik (ABJ) terhadap kejadian demam berdarah dengue (DBD) di Kota Jambi. Jurnal Pembangunan Berkelanjutan. 2019;2:1–15. doi: https://doi.org/10.22437/jpb.v2i1.6434.
Sinta P. Hubungan Perilaku 3M Plus Masyarakat Dengan Kejadian Demam Berdarah. Jurnal Ilmiah Kesehatan Media Husada. 2018;7:89–98. doi: https://doi.org/10.33475/jikmh.v7i2.25.
Periatama S, Lestari RM, Prasida DW. Hubungan Perilaku 3M Plus dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Jurnal Surya Medika (JSM). 2022;7:77–81. doi: https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3208.
Sutriyawan A. Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk. Journal of Nursing and Public Health. 2021;9:1–10.
Zain AA, Cahyati WH. Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue pada Anak Usia 5-14 Tahun Di Kota Semarang. Jurnal Sehat Mandiri. 2022;17:48–56. doi: https://doi.org/10.33761/jsm.v17i1.609.
Agustina E, Kartini K. Jenis Wadah Tempat Perindukan Larva Nyamuk Aedes Di Gampong Binaan Akademi Kesehatan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Biotik. 2019.
Winarsih S. Hubungan Kondisi Lingkungan Rumah dan Perilaku PSN dengan Kejadian DBD. Unnes Journal of Public Health. 2013;2. doi: https://doi.org/10.15294/ujph.v2i1.3041.
Sutriyawan A, Wirawati K, Suherdin S. Kejadian Demam Berdarah Dengue dan Hubungannya dengan Perilaku 3M Plus: Studi Kasus Kontrol. Promotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat. 2021;11:172–180. doi: https://doi.org/10.56338/pjkm.v11i2.2024.
Sari TW, Putri R. Pemberantasan Sarang Nyamuk 3M Plus terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di Puskesmas Payung Sekaki Kota Pekanbaru; Studi Kasus Kontrol. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. 2019;3:55–60. doi: http://dx.doi.org/10.7454/epidkes.v3i2.1781.
Sari P. Hubungan kepadatan jentik aedes sp dan praktik PSN dengan kejadian dbd di sekolah tingkat dasar di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. 2012;1:18737.
Kartika NT, Supriyadi S, Kurniawan A. Hubungan sanitasi lingkungan sekolah dasar dengan kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Candi Kabupaten Sidoarjo. PREVENTIA. 2016;1.
Nasifah SL, Sukendra DM. Kondisi Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungmundu. Indonesian Journal of Public Health and Nutrition. 2021;1:62–72.
Kasmad K, Marisa DE. Hubungan Pengetahuan Keluarga Penderita DBD tentang Pemberantasan Sarang Nyamuk dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Jurnal Akper Buntet: Jurnal Ilmiah Akper Buntet Pesantren Cirebon. 2022;6:6–14.
Anggraini DR, Huda S, Agushybana F. Faktor Perilaku Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Daerah Endemis Kota Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan. 2021;12:344–349. doi: http://dx.doi.org/10.26751/jikk.v12i2.1080
Simatupang MM, Yuliah E. Prediksi Pengaruh Implementasi Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Terhadap Kejadian DBD. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS). 2021;5:61–76. doi: https://doi.org/10.52643/jukmas.v5i1.1149
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium