Kontaminasi Escherichia coli pada Minuman Kekinian di Pusat Kota Kabupaten Mamuju

Penulis

  • Fahrul Islam Poltekkes Kemenkes Mamuju
  • Haeranah Ahmad Poltekkes Kemenkes Mamuju
  • Sitti Saddania Poltekkes Kemenkes Mamuju

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss2.1664

Kata Kunci:

Bakteriologis, Escherichia coli, minuman kekinian

Abstrak

Popularitas minuman kekinian yang semakin meningkat menyebabkan bernjamurnya gerai–gerai minuman kekinian masyarakat Indonesia, termasuk di pusat kota Kabupaten Mamuju. Pengelolaan yang tidak higienis dan saniter dapat menyebabkan pencemaran bakteri di dalam minuman yang mengakibatkan terjadinya gangguan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi keberadaan bakteriologis Escherichia coli (E.coli) pada minuman kekinian di pusat kota Kabupaten Mamuju dalam rangka upaya pencegahan penyakit yang berhubungan dengan kandungan E.coli yang tidak sesuai dengan peraturan. Metode penelitian menggunakan metode observasional dengan pendekatan deskriptif. Pemeriksaan bakteri E. coli pada minuman kekinian menggunakan metode Most Probable Number (MPN) yang terdiri dari presumtive test (uji penduga), dan confirmed test (konfirmasi). Pengambilan sampel menggunakan pendekatan purposive sampling dengan mengambil sampel pada 11 pedagang minuman kekinian dengan kedai permanen dan 11 pedagang minuman kekinian dengan kedai kontainer yang ada di pusat kota Kabupaten Mamuju. Penelitian ini dilaksakan pada bulan Juni-September 2023. Hasil penelitian: pada 11 sampel minuman dari kedai kontainer kedai kontainer sebanyak 91% (n=10) yang positif dan 9% (n=1) yang negatif terdeteksi keberadaan E.coli, sedangkan pada jenis kedai permanen 73% (n=8) yang positif dan 27% (n=3) yang negatif terdeteksi keberadaan E.coli. Kesimpulan: Sebagian Besar minuman kekinian yang beredar di Pusat Kota Kabupaten Mamuju positif mengandung Bakteri E.coli. Keberadaan E.coli dalam makanan dan minuman menandakan tingkat sanitasi yang kurang memadai dan mengindikasikan kemungkinan terjadinya kontaminasi oleh tinja manusia sehingga dapat menyebabkan berbagai penyakit pada saluran pencernaan. Saran: sebaiknya dilakukan pemeriksaan bakteri E.coli sampai ke uji penegasan. Sebaiknya dilakukan upaya pengawasan terhadap hygiene sanitasi minuman kekinian secara berkala dan terprogram oleh Dinas Kesehatan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kompas.com. Ini Deretan Minuman Kekinian yang Wajib Kamu Coba. Kompas.com https://biz.kompas.com/read/2020/11/19/095409828/ini-deretan-minuman-kekinian-yang-wajib-kamu-coba (2020).

Wahyuningsih, R. Identifikasi Adanya Bakteri Escherichia Coli Pada Minuman Es Teh Yang Dijual Disekitar Stikes BCM Pangkalan Bun Wilayah Kotawaringin Barat. J. Borneo Cendekia 3, 93–107 (2019).

Primadiamanti, A., Saputri, G. A. R. & Nyaman, A. A. N. Analisis Bakteri Escherichia Coli pada Minuman Cappucino Cincau yang Dijual Di kawasan Rajabasa. J. Anal. Farm. 2, 87–95 (2017).

Ritonga, R., Marsaulina, I. & Chahaya, I. Analisis Escherichia coli dan Higiene Sanitasi pada Minuman Es Teh yang Dijual di Pajak Karona Jamin Ginting Kecamatan Medan Baru Tahun 2013. (Universitas Sumatera Utara, 2013).

Felson, S. What is E. Coli? WebMD https://www.webmd.com/food-recipes/food-poisoning/what-is-e-coli (2020).

Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI tentang Persyaratan Kualitas Air Minum. (2010).

Rahayu, W. P., Nurjanah, S. & Komalasari, E. Escherichia coli: Patogenitas, Analisis, dan Kajian Risiko. (IPB Press, 2018).

Lawley, R., Curtis, L. & Davis, J. The Food Safety Hazard Guidebook. (Royal Society of Chemistry, 2012). doi:10.1039/9781849734813.

Khan, F. M. & Gupta, R. Escherichia coli (E. coli) as an Indicator of Fecal Contamination in Groundwater: A Review. in Sustainable Development of Water and Environment vol. 3 225–235 (2020).

Veronica, M. T. & Ilmi, I. M. bakhrul. Minuman Kekinian di Kalangan Mahasiswa Depok dan Jakarta. Indones. J. Heal. Dev. 2, 83–91 (2020).

Alifia, E. S. & Aji, O. R. Analisis Keberadaan Coliform dan Escherichia coli pada Es Batu dari Jajanan Minuman di Pasar Tengah Bandar Lampung. Quagga J. Pendidik. dan Biol. 13, 74 (2020).

Jiwintarum, Y., Agrijanti, A. & Septiana, B. L. Coliform Most Probable Number (MPN) With Varieties Of Media Volume Lactose Broth Single Strength (LBSS) And Lactose Broth Double Strength (LBDS). J. Kesehat. Prima 11, 11 (2018).

Leister, C., Reiner, J. E., Grießmeier, V., Gescher, J. & Hügler, M. Gastropods as a source for fecal indicator bacteria in drinking water. Water Res. 244, 120494 (2023).

Sylvestre, É. et al. Changes in Escherichia coli to enteric protozoa ratios in rivers: Implications for risk-based assessment of drinking water treatment requirements. Water Res. 205, 117707 (2021).

Rahmayani, R. D. & Simatupang, M. M. Analisis Pengaruh Higiene Penjamah Dan Sanitasi Makanan Terhadap Kontaminasi E. Coli Pada Jajanan Sekolah. JUKMAS J. Kesehat. Masy. 3, 164–178 (2019).

Mawarni, N., Hestiningsih, R., Kusariana, N. & Wuryanto, M. A. Hubungan Higiene Sanitasi dengan Mikrobiologis pad Minuman es Thai Tea di Kecamatan Tembalang. J. Kesehat. Masy. 7, 2356–3346 (2019).

Fithria, F., Yasnani, Y. & Alhajar, H. N. Hubungan Higiene Sanitasi dengan Keberadaan E.coli pada Minuman Olahan di Kendari Beach. IKESMA 18, 192 (2022).

Prayekti, E. Analisis Mikrobiologi Jajanan Minuman di Sekitar Sekolah Dasar pada Wilayah Jemurwonosari, Surabaya. J. SainHealth 1, 92 (2017).

Lestari, T. R. P. Keamanan Pangan Sebagai Salah Satu Upaya Perlindungan Hak Masyarakat Sebagai Konsumen. Aspir. J. Masal. Sos. 11, 57–72 (2020).

Ningrum, L. F. & Sulistyorini, L. Kondisi Sanitasi Peralatan dan Higiene Bahan Minuman terhadap Keberadaan Bakteri Eschericia coli pada Es Teh di Warung Kelurahan Mulyorejo, Surabaya. Indones. J. Public Heal. 14, 186 (2019).

Vaidyanathan, R., Kalishwaralal, K., Gopalram, S. & Gurunathan, S. Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung. Biotechnol. Adv. 28, 940 (2010).

Politon, F. V. M. & Novarianti, N. Higiene Sanitasi Pengolahaan dan Keberadaan Bakteri E. coli pada Es Teh di Warung Makan Kelurahan Mamboro Palu Utara. Banua J. Kesehat. Lingkung. 2, 16–22 (2022).

Arnawa, I. G. P., Susilawati, N. M. & Sanbein, M. Identifikasi Escherichia Coli Pada Es Batu Yang Dijual Di Warung Makan Kelurahan Liliba Kupang. J. Vent. J. Ris. ilmu Kesehat. dan Keperawatan 1, 149–161 (2023).

Mayang A.S, N., Maududi, A. & Khanifah, F. Identifikasi Jumlah Bakteri Escherichia Coli Pada Minuman Es Teh Yang Dijual Di Dusun Candimulyo Jombang. J. Insa. Cendekia 4, 64–70 (2018).

Dipta, M. K., Budiyono, B. & Yunita Dewantii, N. A. Literatur Review : Apa Saja Faktor Risiko Keberadaan Bakteri Escherichia Coli pada Es Batu? J. Kesehat. Masy. 9, 377–385 (2021).

Alkandahri, M. Y., Kusumati, A. H. & Fikayuniar, L. Antibacterial Activity of Zingiber officinale Rhizome. Int. J. Psychol. Rehabil. 24, 3702–3706 (2020).

Morgan, C. E., Bowling, J. M., Bartram, J. & Kayser, G. L. Attributes of drinking water, sanitation, and hygiene associated with microbiological water quality of stored drinking water in rural schools in Mozambique and Uganda. Int. J. Hyg. Environ. Health 236, 113804 (2021).

Purhadi, Lutfianti, A. & Susanti, M. M. Perbedaan Antara Air Minum yang Dimasak dengan Air Minum Ultraviolet terhadap Adanya Bakteri Escherichia coli di Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan. Shine Cahaya Dunia Ners 2, 1–7 (2017).

Sinaga, E. M. Identifikasi Bakteri Escherichia coli pada Es Kristal dengan Menggunakan Metode Most Probable Number (Mpn) yang Diperjualbelikan oleh Pedagang di Jalan Kapten Muslim Medan Tahun 2017. J. Mutiara Kesehat. Masy. 10, 41–47 (2017).

Nur, J. & Winarsih, D. A. Identifikasi Bakteri Escherichia Coli Pada Es Batu Di Wilayah Bojong Raya , Cengkareng Jakarta Identification Of Bacteria Escherichia Coli On Ice Cubes In The Region Bojong Raya , Cengkareng Jakarta Barat. J. Wiyata Penelit. Sains dan Kesehat. 4, 151–156 (2017).

Mohammed, H., Tveten, A.-K. & Seidu, R. Modelling the impact of climate change on flow and E. coli concentration in the catchment of an ungauged drinking water source in Norway. J. Hydrol. 573, 676–687 (2019).

Sutiknowati, L. I. ‘Bioindikator Pencemar, Bakteri Escherichia coli’. J. Oseana 41, 63–71 (2016).

Hutasoit, D. P. Pengaruh Sanitasi Makanan dan Kontaminasi Bakteri Escherichia coli Terhadap Penyakit Diare. J. Ilm. Kesehat. Sandi Husada 12, 779–786 (2020).

Barragán, J. L. M., Cuesta, L. D. I. & Susa, M. S. R. Quantitative microbial risk assessment to estimate the public health risk from exposure to enterotoxigenic E. coli in drinking water in the rural area of Villapinzon, Colombia. Microb. Risk Anal. 18, 100173 (2021).

Gemeda, S. T., Desta, A. F., Gari, S. R., Jass, J. & Tefera, D. A. Diarrheagenic toxins in stool correlate to drinking water from improved water sources in Ethiopia. Environ. Challenges 8, 100592 (2022).

Rahman, M. M., Kunwar, S. B. & Bohara, A. K. The interconnection between water quality level and health status: An analysis of Escherichia Coli contamination and drinking water from Nepal. Water Resour. Econ. 34, 100179 (2021).

BPOM RI. Prosiding WNPG XI Bidang 3 Peningkatan Penjaminan Keamanan Mutu Pangan. in Peningkatan Penjaminan Keamanan & Mutu Pangan untuk Pencegahan Stunting & Peningkatan Mutu SDM Bangsa dalam Rangka Mencapaii Tujuan Berkelanjutan (Direktorat Standardisasi Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan, 2018).

Handayani, T. & Agustina, A. Penetapan Kadar Pemanis Buatan (Na-Siklamat) pada Minuman Serbuk Instan dengan Metode Alkalimetri. J. Farm. Sains dan Prakt. I, 1–7 (2015).

Unduhan

Telah diserahkan

2023-10-11

diterima

2024-04-30

Diterbitkan

2024-06-27

Cara Mengutip

1.
Islam F, Ahmad H, Saddania S. Kontaminasi Escherichia coli pada Minuman Kekinian di Pusat Kota Kabupaten Mamuju. J Keskom [Internet]. 27 Juni 2024 [dikutip 3 Juli 2024];10(2):222-8. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1664