Pencegahan Penyakit Perilaku Menyimpang Anak Usia Remaja dengan Penerapan Komunikasi dalam Keluarga
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss3.1950Kata Kunci:
Prevention of Deviant Behavior Disease , deviate behaviour, children and adolescents, communication between adolescents and parentsAbstrak
Latar belakang: Perilaku menyimpang sangat rentan dan sering sekali dijumpai pada kalangan anak dan remaja, tentunya ini dampak dari proses komunikasi dan sosialisasi yang tidak sempurna antara anak dan remaja dengan lingkungan keluarga terdekatnya seperti orang tua. Hal ini hanya dapat ditanggulangi apabila fungsi keluarga berjalan dengan baik. Tujuan penulisan artikel ini adalah mereveiw beberapa tulisan yang berhubungan dengan komunikasi keluarga terhadap penyimpangan perilaku pada anak dan remaja, Metodelogi: Melakukan review terhadap 25 artikel yang diseleksi sesuai kata kunci, dari 25 artikel, hanya 15 yang menjadi sampel, 10 artikel internasional dan 5 artikel nasional dengan jenis penelitian kuantitatif maupun kualitatif, Hasil: Dari 15 artikel yang dibaca dapat disimpulkan bahwa yang menyebabkan terjadinya perilaku yang menyimpang pada anak dan remaja adalah: 1. Kurangnya komunikasi anak dan remaja dengan orang tua, yang mana sejatinya orang tua adalah orang yang yang paling utama dan sangat diharapkan dalam keluarga untuk dapat mengarahkan dan membimbing seorang anak untuk menghadapi kehidupannya. 2. Lingkungan sekolah juga menunjang dalam pembetukan karakter, karena ≥ 8 jam anak berada disekolah bersama guru sebagai orang tua dan orang yang dipercaya di lingkungan sekolah. 3. Lingkungan teman sebaya yang berpengaruh besar mengajak kearah positif maupun negatif. 4. Perlunya pendidikan agama dan pemahaman agama yang tepat agar terhindar dari perilaku menyimpang ini. Kesimpulan: Pendekatan yang holistik, agama dan kolaboratif antara anak dan remaja dengan orang tua dapat memainkan peran yang signifikan dalam mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang pada anak dan remaja.
Unduhan
Referensi
1. Sari, A., Hubeis, A. V. S., Mangkuprawira, S. & Saleh, A. Pengaruh Pola Komunikasi Keluarga dalam Fungsi Sosialisasi Keluarga terhadap Perkembangan Anak. J. Komun. Pembang. 8, (1970).
2. Sakti, G. Komunikasi Dalam Keluarga Terhadap Perilaku Menyimpang Anak Dan Remaja ( Systematic Review). Hum. Care J. 5, 522 (2020). DOI: https://doi.org/10.32883/hcj.v5i2.791
3. Schouten, B. C., Van Den Putte, B., Pasmans, M. & Meeuwesen, L. Parent–adolescent communication about sexuality: The role of adolescents’ beliefs, subjective norm and perceived behavioral control. Patient Educ. Couns. 66, 75–83 (2007). DOI: https://doi.org/10.1016/j.pec.2006.10.010
4. Ammang, W., Sondakh, M. & Kalesaran, E. R. Peran Komunikasi Keluarga Dalam Mengatasi Perilaku Merokok Pada Anak Usia Remaja (Studi Pada Masyarakat Kelurahan Kampung Makassar Timur Kota Ternate). (2017).
5. Jessor, R. et al. Adolescent Problem Behavior in China and the United States: A Cross‐National Study of Psychosocial Protective Factors. J. Res. Adolesc. 13, 329–360 (2003). DOI: https://doi.org/10.1111/1532-7795.1303004
6. Esparza Dávila, S., Champion, J., Moreno Monsiváis, M., Tovar, M. & Arias, M. Mexican Adolescents’ Self-Reports of Parental Monitoring and Sexual Communication for Prevention of Sexual Risk Behavior. J. Pediatr. Nurs. 35, 83–89 (2017). DOI: https://doi.org/10.1016/j.pedn.2017.03.007
7. Gersh, E. et al. Adolescent Health Risk Behaviors: Parental Concern and Concordance Between Parent and Adolescent Reports. Acad. Pediatr. 18, 66–72 (2018). DOI: https://doi.org/10.1016/j.acap.2017.08.012
8. Pereyra, S. B. & Bean, R. A. Latino adolescent substance use: A mediating model of inter-parental conflict, deviant peer associations, and parenting. Child. Youth Serv. Rev. 76, 154–162 (2017). DOI: https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2017.03.001
9. Cutrín, O., Gómez-Fraguela, J. A., Maneiro, L. & Sobral, J. Effects of parenting practices through deviant peers on nonviolent and violent antisocial behaviours in middle- and late-adolescence. Eur. J. Psychol. Appl. Leg. Context 9, 75–82 (2017). DOI: https://doi.org/10.1016/j.ejpal.2017.02.001
10. Stockdale, L. A., Coyne, S. M. & Padilla-Walker, L. M. Parent and Child Technoference and socioemotional behavioral outcomes: A nationally representative study of 10- to 20-year-Old adolescents. Comput. Hum. Behav. 88, 219–226 (2018). DOI: https://doi.org/10.1016/j.chb.2018.06.034
11. Aboobaker, S., Jangam, K. V., Sagar, K. J. V., Amaresha, A. C. & Jose, A. Predictors of emotional and behavioral problems among Indian adolescents: A clinic-based study. Asian J. Psychiatry 39, 104–109 (2019). DOI: https://doi.org/10.1016/j.ajp.2018.12.002
12. Ngai, S. S., Xie, L., Ng, Y. & Ngai, H. The effects of parenting behavior on prosocial behavior of Chinese adolescents in Hong Kong. Child. Youth Serv. Rev. 87, 154–162 (2018). DOI: https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2018.02.030
13. Pereyra, S. B. et al. Longitudinal study of externalizing behaviors in Latino/a adolescents: An examination of parenting and educational factors. Child. Youth Serv. Rev. 107, 104513 (2019). DOI: https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2019.104513
14. Van Petegem, S. et al. Adolescents’ responses to parental regulation: The role of communication style and self-determination. J. Appl. Dev. Psychol. 65, 101073 (2019). DOI: https://doi.org/10.1016/j.appdev.2019.101073
15. Widyatuti, Hafilah Shabrina, C. & Yuni Nursasi, A. Correlation between parent-adolescent communication and adolescents’ premarital sex risk. Enferm. Clínica 28, 51–54 (2018). DOI: https://doi.org/10.1016/S1130-8621(18)30036-6
16. Jannah, H. N. Program Studi Bimbingan Dan Konseling Islam Jurusan Bimbingan Dan Konseling Islam Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Negeri Purwokerto.
17. Simak, V. F., Kristamuliana, K. & Sekeon, C. G. Perilaku Seksual Berisiko serta Kaitannya dengan Keyakinan Diri Remaja untuk Mencegah: Studi Deskriptif. J. Kesehat. Reproduksi 9, 19 (2022). DOI: https://doi.org/10.22146/jkr.66159
18. Syifaunnufush, A. D. & Diana, R. R. Kecenderungan Kenakalan Remaja Ditinjau Dari Kekuatan Karakter Dan Persepsi Komunikasi Empatik Orangtua. 5, (2017).
19. Setianingsih, F. Peran Komunikasi Ayah dalam Perkembangan Mental Anak: Studi atas Santri Putri Pondok Tahfidz Karanganyar. Acad. J. Multidiscip. Stud. 1, 169–184 (2017). DOI: https://doi.org/10.22515/academica.v1i2.1029
20. Awanis, F. & Adiyanti, M. G. Persepsi terhadap Kemampuan Komunikasi Interpersonal Orang Tua dengan Kecenderungan Kenakalan Remaja. Gadjah Mada J. Psychol. GamaJoP 4, 135 (2019). DOI: https://doi.org/10.22146/gamajop.46360
21. Vega-López, S. et al. Methods and rationale to assess the efficacy of a parenting intervention targeting diet improvement and substance use prevention among Latinx adolescents. Contemp. Clin. Trials 89, 105914 (2020). DOI: https://doi.org/10.1016/j.cct.2019.105914
22. Gemar, A. Parental Influence and Intergenerational Transmission of Religious Belief, Attitudes, and Practices: Recent Evidence from the United States. Religions 14, 1373 (2023). DOI: https://doi.org/10.3390/rel14111373
23. Estrada, C. A. M. et al. Religious education can contribute to adolescent mental health in school settings. Int. J. Ment. Health Syst. 13, 28 (2019). DOI: https://doi.org/10.1186/s13033-019-0286-7
24. Oji Kurniadi. Pengaruh Komunikasi Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Anak. Mediat. J. Komun. 2, 267–290 (2001).
25. Herrero, J., Estévez, E. & Musitu, G. The relationships of adolescent school‐related deviant behaviour and victimization with psychological distress: Testing a general model of the mediational role of parents and teachers across groups of gender and age. J. Adolesc. 29, 671–690 (2006). DOI: https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2005.08.015
26. Nurhasanah, N., Nawawi, N. & Munjiat, S. M. Hubungan Antara Komunikasi Keluarga Dengan Perilaku Keagamaan Remaja Desa Ujunggebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon. Al-Tarbawi Al-Haditsah J. Pendidik. Islam 4, (2019). DOI: https://doi.org/10.24235/tarbawi.v4i1.4107
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium
