Analisis Pembentukan Wadah UKK Kelompok Tani Sawit Desa Suka Maju, Wilayah Kerja Puskesmas Tapung Hilir I, Kabupaten kampar tahun 2018.
Analysis Establishment The Work Health Efforts Of Palm Oil Farmers Group In Suka Maju Village, Tapung Hilir I Primary Health Center, Kampar District In 2018
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol5.Iss1.281Kata Kunci:
POS UKK, Puskesmas, kelompok TaniAbstrak
Latar belakang: Upaya Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) masih menjadi permasalahan yang sulit diselesaikan, khususnya pada sektor informal. Disisi lain, pekerjaan di sektor informal berisiko menimbulkan dampak negatif akibat pekerjaan yaitu kecelakaan dan penyakit akibat kerja yang dapat membahayakan status kesehatan dari pekerja yang bekerja. Kendala dalam pengelolaan K3 sektor informal adalah belum adanya wadah bagi pekerja dalam menjalankan upaya K3 di sektor informal, yang seharusnya terintegrasi kedalam program puskesmas.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif disain studi evaluasi, dengan informan dari unsur puskesmas, desa, dan kelompok tani. Perolehan informasi melalui upaya wawancara, brainstorming, observasi dan penelusuran dokumen.
Hasil: Hasil peneitian menunjukan bahwa puskesmas massih terkendala komponen sumber daya manusia, sedangkan komponen sumber daya dana dan fasilitas telah terpenuhi. Pada unsur penanggung jawab (Desa) semua sumber daya telah terpebuhi, hanya butuh kerjasama lintas sektor. Pada unsur pelaksana (Petani) sumber daya telah cukup, hanya perlu pembinaan untuk proses penyelenggaraan program Pos UKK.
Kesimpulan: di saran bagi puskesmas, memenuhi kebutuhan SDM puskesmas, bagi desa agar dapat memanfaatkan 7% dana desa untul alokasi disektor kesehatan, bagi petani agar melakukan komunkasi horizontal sebagai kader guna pembentukan pos UKK.
Unduhan
Referensi
Denny, dkk. 2016. Pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja pada Industri Kecil Pembuat Alat Rumah Tangga Di Kelurahan Bugangan Kota Semaran. KESMAS, Vol.10, No.1, Maret 2016, pp. 45~ 48 ISSN: 1978 – 0575.
Hanifa, dkk. 2016. Pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja pada Industri Kecil Pembuat Alat Rumah Tangga Di Kelurahan Bugangan Kota Semarang. KESMAS Vol. 10, No. 1, Maret 2016: 45 – 48.
Kresno, Boedina Siti. (2001). Imunologi: Diagnosis dan Proses Laboratorium. Edisi Keempat. Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hal. 5, 10-12, 112-128.
Profil Puskesmas Tapung Hilir 1. Kabupaten Kampar. Tahun 2017.
Rosanti, E. 2017. Program Pendampingan Pembentukan Pos Upaya Kesehatan Kerja (Ukk) Pada Petani Di Desa Demangan Ponorogo. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat) ISSN: 25411977 E- ISSN: 25411977 Vol. 2 No. 2 2017.
Permenkes, 2015.Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 100 Tahun 2015 Tentang Pos Upaya Kesehatan Kerja Terintegrasi. Kemenkes RI.
Pujiati, 2016.Ketersediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional di Delapan Kabupaten-Kota di Indonesia. Media Litbangkes, Vol. 26 No. 4, Desember 2016, 201–210 Media Litbangkes, Vol. 26 No. 4, Desember 2016, 201–210
Sucipto, C.D. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Seleman. Gosyen Publishing.
Triana, dkk.2016. Manajemen Perubahan Organisasi Dinas Kesehatan dalam Revitalisasi Puskesmas di Kabupaten Sumedang. JSK, Volume 1 Nomor 3 Tahun 2016
Tarwaka, 2016.Dasar Dasar Keselamatan kerja Serta Pencegahan Kecelakaan di tempat Kerja.Suakarta. Harapan Press.
Undang-Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium