Pengaruh Mengonsumsi Garam Berlebihan Dengan Hipertensi Dan Proteinuria Di Puskesmas Jaten II Karanganyar

Penulis

  • Liss Dyah Dewi Arini Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Indra Agung Yudhistira Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta
  • Etik Yuniarsih Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Duta Bangsa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss2.462

Kata Kunci:

garam, protein, hipertensi, puskesmas

Abstrak

Konsumsi garam sangat diperlukan oleh manusia untuk bertahan hidup karena tubuh manusia bergantung pada natrium untuk kontraksi otot, transmisi saraf dan sistem kontrol guna menyeimbangkan cairan tubuh, bersama dengan elektrolit lain seperti kalium. Terlalu banyak makan garam dapat berdampak buruk bagi kesehatan seperti hipertensi dan proteinuria.
Hipertensi merupakan gangguan pada system peredaran darah, yang cukup banyak mengganggu kesehatan masyarakat. Salah satu komplikasi hipertensi adalah gagal ginjal, proteinuria merupakan salah satu manifestasi klinisnya. Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan mengkonsumsi garam berlebihan dikaitkan dengan kejadian hipertensi yang berlanjut ke proteinuria di Puskesmas Jaten II Karanganyar, sedangkan tujuan khususnya adalah untuk mengetahui gambaran umum karakteristik responden dan untuk mengetahui data khusus karakteristik responden.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif observasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien hipertensi di Puskesmas Jaten II Karanganyar yang berjumlah 34 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling.
Kesimpulan penelitian ini adalah mengkonsumsi garam akan mengakibatkan keseimbangan natrium dan kalium tidak seimbang, sehingga menyulitkan ginjal bekerja dengan baik dengan munculnya proteinuria. Kemudian yang terjadi adalah retensi cairan diikuti dengan naiknya tekanan darah.

Kata Kunci : garam, protein, hipertensi, puskesmas

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agustina, R dan Bambang, B.R. 2015. “Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Usia Produktif (25-54 Tahun)”. Unnes Journal of Public Health 4 (4) (2015) ISSN 2252-6528 .
Atun, L, Tri, S dan Weni, K. 2014. “Asupan Sumber Natrium, Rasio Kalium Natrium, Aktivitas Fisik, Dan Tekanan Darah Pasien Hipertensi”. MGMI Vol. 6, No. 1, Desember 2014: 63-71.
Departemen Kesehatan RI. Laporan Hasil Riset Kesehatan Indonesia Tahun 2013.
Febriana, E, M. Zen, R dan Dina, R.P. 2016. “Hubungan Asupan Natrium, Kalsium dan Magnesium dengan Tekanan Darah pada Ibu Hamil Trimester II dan III”. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 5, Nomor 4, Oktober 2017 (ISSN: 2356-3346).
Hafid, M.A. 2017. “Perbandingan Tekanan Darah Pada Mahasiswa Dengan Dan Tanpa Riwayat Hipertensi Di Keluarga Setelah Melalui Pembebanan Cold Pressor Test”. Journal Of Islamic Nursing Volume 2 Nomor 2.
Herwati dan Wiwi. 2014. “Terkontrolnya Tekanan Darah Penderita Hipertensi Berdasarkan Pola Diet Dan Kebiasaan Olahraga Di Padang Tahun 2011”. Jurnal Kesehatan Masyarakat, September 2013 - Maret2014, Vol. 8,No. 1.
Indra, T.A, Aida, L, Dyah, P dan Siti, S. 2017. “Asosiasi antara Status Vitamin D 25(Oh)D dengan Albuminuria pada Pasien Diabetes Melitus”. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia Vol. 4, No. 1.
Inriani. 2014. “Gambaran Angka Kejadian Proteinuria Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Kassi- Kassi Makassar Pada Tahun 2014”. Karya Tulis Ilmiah. Makassar : Prodi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin.
Mahmudah, S, Taufik, M, Firlia, A.A, dan Ibnu, M. 2015. “Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan Kejadian Hipertensi Pada Lansia Di Kelurahan Sawangan Baru Kota Depok Tahun 2015”. Biomedika , Volume 7 Nomor 2, Agustus 2015.
Manawan, A.A, A.J.M.R dan Maureen, I.P. 2016. “Hubungan Antara Konsumsi Makanan Dengan Kejadian Hipertensi Di Desa Tandengan Satu Kecamatan Eris Kabupaten Minahasa”. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi – UNSRAT Vol. 5 No. 1 FEBRUARI 2016 ISSN 2302 – 2493.
Noviany, R. 2013. “Korelasi Albuminuria Dengan Derajat Hipertensi”. Skripsi. Makassar : Program Konsentrasi Teknologi Laboratorium Kesehatan Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin.
Sagita, T.C, Andreas, A.S dan Hardian. 2018. “Hubungan Derajat Keparahan Gagal Ginjal Kronik Dengan Kejadian Penyakit Jantung Koroner”. Jurnal Kedokteran Diponegoro Volume 7, Nomor 2.
Sinta. 2017. “Gambaran Proteinuria pada Penderita Hipertensi”. Karya Tulis Ilmiah. Jombang : Progran Studi D III Analis Kesehatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika.
Soleha, U dan Choirun, A. 2012. “Gambaran Pola Makan Pada Penderita Hipertensi Yang Menjalani Rawat Inap Di Irna F Rsud Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan – Madura”. Naskah Publikasi. Surabaya : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Yarsi.
Surya, A.M, Dian, P dan Masrul. 2018. “Hubungan Protein Urine dengan Laju Filtrasi Glomerulus pada Penderita Penyakit Ginjal Kronik Dewasa di RSUP Dr. M.Djamil Padang tahun 2015-2017”. Jurnal Kesehatan Andalas. 7(4).
Susanti, M.R. 2017. “Hubungan Asupan Natrium Dan Kalium Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Kelurahan Pajang”. Skripsi. Surakarta : Universitas Muhammadyah Surakarta.
Winata, J, A.Lucia P dan R.Abd. A. 2015. “Hubungan Albuminuria dengan Silent Myocardial Ischemia dan Keterlambatan Heart Rate Recovery pada Subjek Pria Hipertensi Tanpa Diabetes Melitus”. Jurnal Kardiologi Indonesia Vol. 36, No. 1.

Unduhan

Telah diserahkan

2019-11-21

diterima

2020-09-21

Diterbitkan

2020-10-02

Cara Mengutip

1.
Arini LDD, Yudhistira IA, Yuniarsih E. Pengaruh Mengonsumsi Garam Berlebihan Dengan Hipertensi Dan Proteinuria Di Puskesmas Jaten II Karanganyar. J Keskom [Internet]. 2 Oktober 2020 [dikutip 3 Juli 2024];6(2):194-8. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/462