Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Penyelidikan Epidemiologi Dalam Program Pemberantasan Penyakit DBD Di Puskesmas Kampar
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss2.542Abstrak
ABSTRAK
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan merupakan penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Kabupaten Kampar termasuk salah satu daerah yang mengalami kenaikan kasus DBD khususnya di wilayah Kerja Puskesmas Kampar. Puskesmas Kampar sudah melakukan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi DBD namun angka kejadian penyakit DBD masih mengalami peningkatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Penyelidikan Epidemiologi dalam Program Pemberantasan Penyakit DBD Di Puskesmas Kampar Tahun 2018 dilihat dari indikator proses (pengumpulan data epidemiologi sesuai dengan form PE, pemeriksaan jentik nyamuk di TPA dengan radius 100 meter, serta tindakan penanggulangan fokus DBD). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jumlah informan sebanyak 9 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan PE DBD di Puskesmas Kampar masih belum efektif, efisien, cukup dan tepat karena tidak adanya SOP yang jelas disetiap kegiatan, belum adanya tenaga epidemiolog, minimnya dana pelaksanaan, belum adanya alur pelaporan DBD, kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaksanakan PSN dan kurangnya sosialisasi Puskesmas terkait tindakan penanggulan DBD, sedangkan dari segi pemerataan dan responsivitas sudah dapat dikatakan baik dilihat dari respon time pelaksanaan PE yang dilaksanakan paling lambat 1x24 jam setelah laporan dan ratanya pelaksanaan kegiatan tanpa membeda-bedakan status sosial masyarakat. Disarankan kepada Puskesmas agar melengkapi seluruh SOP sehingga pelaksana kegiatan mempunyai acuan dalam bekerja dan dibuatnya perencanaan pelaksanaan PE yang lebih jelas sehingga dapat dilaksanakan dengan optimal sehingga masalah DBD dapat diatasi.
Unduhan
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2016. Kampar: Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2017. Kampar: Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. (2011) Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular dan Keracunan Pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit) Edisi Revisi Tahun 2011. Jakarta : Kementerian Kesehatan.
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. (2011). Modul Pengendalian Demam Berdarah Dengue. Jakarta : Kementerian Kesehatan.
InfoDATIN Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI. (2018). Situasi Penyakit Demam Berdarah di Indonesia Tahun 2017. Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. (2014). Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jamgka Menengah Nasional 2015 – 2019 Buku I Agenda Pembangunan Nasional. Jakarta.
Pusat Data dan Surveilans Epidemiologi Kementerian Kesehatan RI. (2010). Buletin Jendela Epidemiologi Volume 2 Topik Utama Demam Berdarah Dengue, Jakarta : Kementerian Kesehatan RI, 2010.
Suroso T dan Umar AI. (2013). Epidemiologi dan Penanggulangan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia saat ini. Salatiga: Perpustakaan B2P2VRP.
Tangkilisan, Nogi Hessel. (2010). Manajemen Publik. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.
Tim Editor Puskesmas Kampar. (2019). Profil Kesehatan Kecamatan Kampar Tahun 2018. Kampar: Puskesmas Kampar.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium