Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan di Puskesmas Bangko Rokan Hilir

Penulis

  • Winda Septiani STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol2.Iss4.63

Kata Kunci:

MP-ASI dini, Status Gizi Bayi

Abstrak

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya persentase ASI eksklusif dan tingginya persentase pemberian MP-ASI dini pada bayi 0-11 bulan di Kelurahan Bagan Barat Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Rokan Hilir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian MP-ASI dini dengan status gizi bayi 0-11 bulan di Kelurahan Bagan Barat Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Rokan Hilir. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan jenis disain penelitian cross sectional. Dilaksanakan di Kelurahan Bagan Barat Wilayah Kerja Puskesmas Bangko Rokan Hilir dari tanggal 20 Mei hingga 20 Juni 2011, dengan jumlah sampel 67 responden yang diambil dengan menggunakan teknik Proporsional Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara menggunakan kuesioner dan analisis yang digunakan adalah univariat, bivariat duiji dengan  uji chi-square dan multivariate diuji dengan uji regression logistic ganda. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa prevalensi gizi kurang sebesar 31,1%. Rata-rata umur pemberian MP-ASI dini < 6 bulan sebesar 59,7%. Dari hasil analisis multivariate didapatkan adanya hubungan yang bermakna antara pemberian MP-ASI dini dengan status gizi bayi 0-11 bulan. Bayi yang diberi MP-ASI < 6 bulan mempunyai peluang bayinya berstatus gizi tidak normal 16,694 kali dibandingkan dengan bayi yang diberi MP-ASI ≥ 6 bulan setelah dikontrol oleh pendidikan, pengetahuan dan pekerjaan

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Telah diserahkan

2017-02-09

Diterbitkan

2014-05-01

Cara Mengutip

1.
Septiani W. Hubungan Pemberian Makanan Pendamping Asi Dini dengan Status Gizi Bayi 0-11 Bulan di Puskesmas Bangko Rokan Hilir. J Keskom [Internet]. 1 Mei 2014 [dikutip 22 Juli 2024];2(4):148-53. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/63

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama