Empowerment Of Cares In Training Of Asi Support Group In Teluk Kenidai Village, Kampar District

Pemberdayaan Kader Dalam Pelatihan Kelompok Pendukung Asi Di Desa Teluk Kenidai Kabupaten Kampar

Authors

  • Yeni Aryani Yeni Aryani Poltekkes Kemenkes Riau
  • Fatiyani Alyensi Fatiyani Alyensi Poltekkes Kemenkes Riau
  • Fatuhnikmah Fatuhnikmah Poltekkes Kemenkes Riau

DOI:

https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol3.Iss1.1347

Keywords:

Pemberdayaan Kader, Pelatihan, KP ASI, Cadre Empowerment, Training

Abstract

Data coverage of infants who were exclusively breastfed in Kampar Regency in 2014 was 66.08%, this percentage is still below the national target. The aim of the activity is to empower cadres in KP-ASI training to support mothers to be able to successfully breastfeed their babies with exclusive breast milk. during the post-test with an average value of = 54.33 to 88.33 and the cytosine massage skill in the first observation was an average of 69.74 and the second observation was 100% able to do it. It is recommended to cooperate with the Midwife in charge of the working area of the Tambang Health Center to remind the cadre mothers to always provide education to breastfeeding mothers about the importance of breastfeeding and oxytocin massage techniques.

Abstrak

Data cakupan bayi yang diberi ASI ekslusif di Kabupaten Kampar pada tahun 2014 sebesar 66,08%, persentasi ini masih dibawah target nasional yaitu 80%. Tujuan Kegiatan untuk pemberdayaan Kader dalam Pelatihan KP-ASI untuk mendukung agar ibu-ibu dapat berhasil menyusui ASI Eksklusif pada bayinya. Pelaksanaan kegiatan pelatihan Kader bertempat di Aula Kantor Desa Teluk Kenidai pada bulan Februari sampai dengan Agustus 2022. Pelatihan kader diawali dengan pemberian materi tentang ASI dan upaya memperbanyak ASI kemudian dilanjutkan dengan penilaian keterampilan kader, pelatihan dilaksanakan sebanyak 5x pertemuan setiap kali pertemuan selama 5 jam dengan nara dari dosen pengabdi sebanyak 3 orang. Hasil yang diperoleh meningkatnya pengetahuan kader tentang pijat oksitosin pada saat post-test dengan nilai rata-rata yaitu = 54,33 menjadi 88,33 dan keterampilan pijat ositosin pada observai I rata- rata 69,74 dan observasi kedua 100% sudah mampu melakukannya. Disarankan perlu melakukan kerjasama dengan Bidan Penanggung jawab wilayah kerja Puskesmas Tambang untuk mengingatkan kembali ibu kader untuk selalu memberikan edukasi kepada ibu menyusui tentang pentingnya pemberian ASI dan teknik pijat oksitosin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Albertina, M., Melly., & Shoufiah, R. (2015). Hubungan pijat oksitosin dengan kelancaran produksi ASI pada ibu postpartum sectio sesarea hari ke 2-3. Jurnal Husada Mahakam.

Aryani, Y.2015. Pengaruh Pemijatan Ringan pada Punggung Terhadap Jumlah Pengeluaran Darah Kala IV Persalinan Normal di Bidan Praktek Mandiri Ernita Pekanbaru.tahun 2015

________ 2018. Perbedaan Kelancaran ASI pada ibu post partum yang dilakukan teknik marmet dan pijat oksitosin di Klinik Taman Sari 2 dan BPM Rosita Kota Pekanbaru Tahun 2018

Astutik, R. 2014. Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika.

Astuti, S., Judistiani, Tina Dewi., Rahmiati, Lina., Susanti, Ari Indra. (2015) Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Erlangga.

Dinkes Provinsi Riau, 2019. Profils Dinas kesehatan provinsi Riau, https://dinkes.riau.go.id/sites/default/files/2020-

Fikawati, S., Syafiq, A., & Karima, K. (2015). Gizi ibu dan bayi. Jakarta: Rajawali Pers.

Haryono. (2014).Manfaat ASI Eksklusif untuk Buah Hati Anda. Yogyakarta: Gosyen Publishing

Kriebs. Jan M, Dan Carolyn L. Gegor. 2010. Buku saku asuhan kebidanan varney. Jakarta: EGC

Kemenkes, RI. (2015). Konseling Menyusui. Jakarta: Direktorat Bina Gizi kementrian Kesehatan RI.

Monika, F.B. (2014). Buku pintar ASI dan menyusui. Jakarta: Noura Books

Mursyida, W. (2013). Hubungan umur dan paritas dengan pemberian Asi eksklusif bayi berusia 0-6 bulan di Puskesmas pembina Palembang tahun 2013. Jurnal Poltekes Palembang.

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 03 Tahun 2010 Tentang Penerapan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui.

Portal Banyuwangi. Sarasehan Pembentukan Kelompok Pendukung Air Susu Ibu. http://portal.banyuwangikab.go.id/news/detail/3510/sarasehan-pembentukan-kelompok- pendukung-air-susu-ibu.html. 2014.

Rita Yu dan Tri JA. 2011. Asuhan Kebidanan Komunitas. Jakarta: Salemba Medica

Saifuddin, AB. dkk. 2012. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Ulfah, R. R. M. (2013). Efektifitas pemberian teknik marmet terhadap pengeluaran ASI pada ibu menyusui 0-6 bulan di wilayah kerja puskesmas arjasa kabupaten jember. Jember: PSIK Univeristas jember.

Widayanti, W. (2013). Efektifitas metode SPEOS (stimulasi pijat endorphin, oksitosin dan sugestif) terhadap pengeluaran ASI pada ibu nifas. Tesis UNDIP: Semarang. Tidak dipublikasikan

Yaqub, A & Gul, S. (2013). Reason for failure of exclusive breastfeeding in children less than six month of age. Diperoleh dari http://www.ayubmed.edu.pk/JAMC/25-1/AsmaYaqub.pdf pada tanggal 15 Januari 2016.

Downloads

Submitted

2022-10-03

Accepted

2023-02-21

Published

2023-05-21

How to Cite

Yeni Aryani, Y. A., Fatiyani Alyensi, F. A., & Fatuhnikmah, F. (2023). Empowerment Of Cares In Training Of Asi Support Group In Teluk Kenidai Village, Kampar District: Pemberdayaan Kader Dalam Pelatihan Kelompok Pendukung Asi Di Desa Teluk Kenidai Kabupaten Kampar. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service), 3(1), 21–29. https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol3.Iss1.1347