Sosialisasi Faktor Yang Mempengaruhi Kerusakan Rekam Medis Di Loket Pendaftaran Puskesmas Rawat Inap Simpang Tiga Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol1.Iss2.960Keywords:
rekam medis, puskesmas, rawat inap, pendaftaran, Medical Record, Registration, inpatient health centerAbstract
A medical record is a tool to record the occurrence of service transactions so that it must be kept safe and confidential from the danger of damage. The author's initial observations at the storage section of the Simpang Tiga Inpatient Public Health Center in Pekanbaru, there were 18 (60%) files that had been damaged, while 12 (40%) not damaged from 30 files. This service activity aims to determine the factors of damage to medical record files. The method used in this service was with lectures, discussions, and questions and answers. The results showed that several factors affect the damage to medical records in terms of intrinsic and extrinsic factors. The intrinsic factor was that medical record files were made in the form of a book, then not all files were made in it, but were made in red paper and cardboard without using a folder. With this activity, the knowledge of officers at the inpatient public health center at Simpang Tiga Pekanbaru can be increased.Â
ABSTRAK
Dokumen rekam medis adalah alat merekam, mencatat terjadinya transaksi pelayanan sehingga harus dijaga keamanan dan kerahasiaannya dari bahaya kerusakan. Dokumen rekam medis sebagai sumber informasi yang harus dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya. Mutu pelayanan dapat ditingkatkan bila didukung oleh keamanan dan kerahasiaan berkas rekam medis pasien di ruangan peyimpanan berkas rekam medis itu sendiri. Metode kegiatan ini dengan memberikan sosialisasi/penyuluhan tentang faktor apa saja dari kerusakan dalam berkas rekam medis kepada puskesmas. Kegiatan berjalan dengan lancar. Kerusakan berkas rekam medis dilihat dari faktor intrinsik dan faktor eksrinsik. Faktor intrinsik kertas dan karton berwarna merah muda tanpa menggunakan map. Tinta yang digunakan umumnya menggunakan tinta hitam, sebagian besar perekat berkas rekam medis yang digunakan yaitu hekter dan isolasi bening. Faktor ekstrinsik kondisi ruangan rekam medis pada jendela ruangan filling langsung terpapar sinar matahari karena tidak memakai gorden, Faktor kimiawi sudut ruangan dan didalam rak banyak debu sehingga dapat membuat kusam dan usang berkas rekam medis. Sehingga diharapkan nantinya mengerti dan memahami dalam pemeliharaan kebersihan diruang penyimpanan berkas rekam medis dengan membersihkan ruangan secara berkala untuk menjaga kenyamanan dan kebersihan.
Downloads
References
Alamsyah, D. 2011. Manajemen Pelayanan Kesehatan. Nuha Medika; Yogyakarta. Barthos, Basir. (2012). Manajemen Kearsipan. Jakarta: Bumi Aksara Budi, SC. (2011). Manajemen Unit Rekam Medis. Yogyakarta : Quantum Sinergis Media. Departemen Kesehatan. (2006) Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Di Indonesia. Jakarta : Direktorat Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Endang, Lestari Sri. (2012). Analisis Faktor-faktor Penyebab Kerusakan Fisik Dokumen Rekam Medis Tahun 2011. Dikutip 20 Agustus 2021. http://eprints.dinus.ac.id. Menkes RI. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis. Sugiarto, Agus dan Teguh Wahyono. 2005. Manajemen Kearsipan Modern. Yogyakarta: Gava Media.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.