Analisis penerapan higiene dan sanitasi rumah makan di kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas Analysis the application of Hygiene and Sanitation in restaurants of urban village Tarempa sub-district Siantan regency Kepulauan Anamba

Authors

  • Fadri Rabial Malik Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Aldiga Rienarti Abidin Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Nurlisis Nurlisis Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Hayana Hayana Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Nila Puspita Sari Universitas Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss3.1376

Keywords:

Hygiene and Sanitation, RestaurantSanitary Facilities

Abstract

Hygiene and sanitation is a specific action to improve hygiene and health through maintaining the health of each individual and the environment that affects it. Of the several restaurants that do not meet the requirements as many as 12 restaurants. Identifiable risk factors include unhygienic food ingredients, improper processing, improper storage, contaminated equipment and people handling the food. The purpose of this study was to analyze the application of restaurant hygiene and sanitation in the Tarempa sub-district, Siantan district, Anambas Islands district in 2022. This type of research was qualitative. The research was conducted in one of the restaurants in the Anambas Islands Regency that did not meet the requirements in March 2022. There were five informants consisting of one restaurant owner, two handlers, and sanitarian staff and visitors. Collecting data using interviews and observations in restaurants that do not meet the requirements. The results showed that in the restaurant some variables did not meet the hygiene and sanitation requirements based on the Minister of Health Number 1098/MENKES/SK/VII/2003 such as not using gloves, not providing organic and inorganic waste bins and toilets that had not been separated and did not have a septic tank. The suggestion is that it is necessary to make efforts to improve the application of hygiene and sanitation in restaurants and attend special training on hygiene and sanitation requirements.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andriani, Y., & Kurniawati, E. (2020). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Higiene Sanitasi Rumah Makan di Wilayah Kerja Puskesmas Sarolangun Kabupaten Sarolangun Analysis of Factors Related to Restaurant Sanitation Hygiene in the Working Area of the Sarolangun Community Health Center , Sa. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala (JIKeMB), 2(2), 10–17.

Atmoko, (2017). Peningkatan Higiene Sanitasi Sebagai Upaya Menjaga Kualitas Makanan Dan Kepuasan Pelanggan Di Rumah Makan Dhamar Palembang. Jurnal Khasanah Ilmu, 8(1), 1–9.

Balai Pengembangan pendidikan Anak usia dini dan pendidikan Masyarakat (BP-PAUD. (2018). Bahan ajar Sanitasi dan Higienis. Balai pengembangan pendidikan Anak usia dini dan pendidikan Masyarakat (BP-PAUD dan DIKMAS).

Blongkod, F. R. (2012). Studi Hygiene sanitasi rumah makan di kecamatan kota timur dan kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo 2012. Kesmas.

Depkes RI. (2004). Higiene Sanitasi Makanan dan minuman. Dirjen PPL dan PM. Jakarta

dinas kesehatan kabupaten kepulauan anambas. (2021). Data Tempat Pengolahan Makanan. dinas kesehatan.

Fajriansyah, (2017). Kondisi Industri Tahu berdasarakan Hygiene dan Sanitasi di Kota Banda Aceh The Tofu Industry condition based on hygiene and sanitation in the city of Banda Aceh . Collaborative Medical Journal (CMJ) Vol 1. No 2, 1(2), 11–20.

Harnani, Yessi. (2018). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HYGIENE DAN SANITASI DI RESTORAN TANGKERANG LABUAI KOTA PEKANBARU THE FACTORS ASSOCIATED WITH HYGIENE AND SANITATION OF RESTAURANTS IN TANGKERANG LABUAI PEKANBARU CITY. Collaborative Medical Journal (CMJ) Vol 1. No 2, 1(2), 11–20.

Indraswati, (2016). Kontaminasi makanan (food contamination). Ponorogo: Forum Ilmiah Kesehatan.

Irawan, D. W. P. (2016). PRINSIP - PRINSIP HYGIENE SANITASI MAKANAN MINUMAN (D. Indraswati (ed.)). Djoko Windu P. Irawan.

Menteri Kesehatan. (2003). KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1098/MENKES/SK/VII/2003 TENTANG PERSYARATAN HYGIENE SANITASI RUMAH MAKAN DAN RESTORAN.

Nugraha, Yudha Eka. (2019). Penerapan higienitas dan sanitasi di restoran the view rooftop grand la villais seminyak. Penerapan Higienitas Dan Sanitasi Di Restoran the View Rooftop Grand La Villais Seminyak, 1 (1): 229, 229–247.

Nuraini. (2017). Penerapan Hygiene di rumah makan Salero Ulak karang Padang. Manajemen Perhotelan, 3–17.

Nuraini, L. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerapan Hygiene Sanitasi Rumah Makan d Kabupaten Magelang. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penerapan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Di Kabupaten Magetan, 53(9), 1689–1699.

Pengembangan, T., Universitas, J., & Surabaya, K. C. M. (2014). Kesehatan Lingkungan Universitas Airlangga. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7, page 1-5.

Prasetya, Ekawati. (2018). Hygiene dan fasilitas sanitasi rumah makan di wilayah Kota Gorontalo. Jurnal Kesehatan Masyarakat FIKK.

Rachmatina, L. D. (2018). Analisis hygiene sanitasi rumah makan di sekitar kampus universitas muhammadiyah surakarta. Kesehatan Masyarakat.

Rahmadiyanti, N. H. (2021). Penerapan Higiene dan Sanitasi warung makan di pasar ngasem sebagai penunjang wisata kuliner di yogyakarta. Teknik Boga, volume 2.

Rahmawati, Y. (2014). Modul Higiene dan Sanitasi untuk penjamah makanan pada penyelenggaraan makanan (T. A. Habsari (ed.)). Yani Rahmawati.

Sabarguna, B.S., Rubaya, A. K., (2011). Sanitasi makanan dan Minuman menuju peningkatan Mutu Efisiensi Rumah Sakit. Jakarta: Penerbit Salemba Medika.

Sakriani, purnama sidbang. (2016). Gambaran Higiene Sanitasi Pengolahan Makanan di rumah makan yang ada di wilayah kerja puskesmas kota. Poltekkes Kemenkes Ternate, Indonesia, 9(1), 6–10.

Sari, Dewi Puspita. (2021). Penerapan Higiene Sanitasi di Rumah Makanan Minang Simpang Ampek Panjer Kota Denpasar.Jurnal kesehatan Lingkungan Vol,11 No 2, 132-140.

Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode Penelitian Kualitaitf di bidang pendidikan (M. A. Dr. Anwar Mujahidin. Dr. UmarSidiq, M.Ag.

Sihite, R. (2000). Sanitation & Hygiene (Sanitasi dan Hygiene). Solo: Sekolah menengah kejujuran dan pendidikan program diploma jurusan perhotelan.

Sucipto, (2013). Kemananan Pangan untuk kesehatan Manusia.Yogyakarta:Gosyen

Swamilaksita, P. D. (2016). FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERAPAN HIGIENE SANITASI DI KANTIN UNIVERSITAS ESA UNGGUL TAHUN 2016. Nutrire Dianita, 8 nomo 2, 1–9.

Syahlan, V. L. G., Joseph, W. B. S., Sumampouw, O. J., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2018). Higiene Sanitasi makanan, dan sarana sanitasicterhadap angka kuman peralatan makan (piring) di instalasi gizi rumah sakit umum pancaran kasih GMIM kota Manado. Jurnal Kesmas, 7(5).

Vioni L. G. (2018). Higiene Sanitasi Pengolaan Makanan dan angka Kuman peralatan makan (Piring) di Instalasi gizi Rumah Sakit umum Pancaran Kasih Gmim Kota Manado. Jurnal KESMAS, Vol.7 No. 5..

Windu,Djoko. (2016). PRINSIP - PRINSIP HYGIENE SANITASI MAKANAN MINUMAN . Forum Ilmiah Kesehatan (Forikes).

Yulia. (2016). Higiene sanitasi makanan, minuman dan sarana sanitasi terhadap angka kuman peralatan makan dan minum pada kantin. Jurnal Vokasi Kesehatan, II, 55–61.

Yulianto, W. H. R. J. N. (2020). Hygiene, Sanitasi dan K3 (pertama). Yulianto; Wisnu Hadi R. Jati Nurcahyo.

Submitted

2022-10-24

Accepted

2025-06-04

Published

2025-08-04

How to Cite

1.
Malik FR, Abidin AR, Nurlisis N, Hayana H, Sari NP. Analisis penerapan higiene dan sanitasi rumah makan di kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas Analysis the application of Hygiene and Sanitation in restaurants of urban village Tarempa sub-district Siantan regency Kepulauan Anamba. J Keskom [Internet]. 2025 Aug. 4 [cited 2025 Aug. 7];10(3):435-41. Available from: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1376

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >> 

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 

You may also start an advanced similarity search for this article.