Factors Releated To Community Behavior In Preventing Dengue Fever With 3M Plus In The Work Area Of The Harapan Raya Community Health Center In 2020

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DBD DENGAN 3M+ DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA 2020.

Authors

  • Rossa anugerah putri Rossa STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Hoppy Dewanto STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Nila Puspita Sari STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol7.Iss2.701

Keywords:

3plus, Dengue Fever , The Work Area Of The Harapan Raya Community Health Center In 2020

Abstract

Dengue fever is an acute an endemic disease caused by dengue virus that is transmitted by aegypti mosquito in urban areas and in rural areas of aedesalbopictus.Who ( 2015 ) % 2,5 billion or 40 percent of the population in the world at risk of dengue fever living chiefly in tropical and subtropical regions. in the work Puskesmas Harapan Raya obtained 182 case in the last years, Found a kind of water body in a state of open garbage and, like a bottle plastic, former canscontaining a puddle where The aedes aegyptimosquito. Research aims to understand the factors that relating to the behavior of the people in the prevention of dengue fever case with 3M Plus in the work area of Puskesmas Harapan Raya 2020. A method of this research is Analytic observational with the design cross sectional and use test chi square. This study was conducted in august 2020, This is all subject of study the people residing in the work area Puskesmas Harapan Raya With a population about 13.750 and the number of samples from the190 people. Sampling techniques used is purposive sampling .The result showed that there is a connection between environmental sanitation:( p value 0,000, the por = 4,426 ), education: (p value  0,010, the por = 2,341 ), knowledge ( p value 0,002 , the por = 2,627 ), Solid waste management ( p value: 0,036, the por = 2,061 ) meaningful relationship with behavior in prevention of the disease with 3m plus It is hoped that the Harapan Raya Puskesmas will carry out counseling on abuse by implementing 3M Plus,Always urge people to maintain clean environment in not letting the thriftdeveloping the dengue

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anggraini, A. (2016). Pengaruh kondisi sanitasi lingkungan dan perilaku 3M plus terhadap kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Pendidikan GeografiVol 03No 3 hal 321–328. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Ariyani (2016) DBD (Demam Berdrah Dengue ) Yogyakarta : Nuha Medika Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Ariyati, I. . (2015). Hubungan Antara Perilaku PSN (3M Plus) Dan Kemampuan Mengamati Jentik Dengan Kejadian DBD di Kelurahan Tembalang Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Journal of Health Education, Vol 1 No 1 hal 1–115. Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Armini, H. Rara, M. & A. (2016). Hubungan Sanitasi Lingkungan dan Tindakan 3M Plus Terhadap Kejadian DBD.Jurnal EnduranceVol 1 No 1 hal 11–16.Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Azim, N. P. D. M. (2017). Faktor Faktor yang berhubungan dengan praktik PSN keluarga du kelurahan Mulyoharjo. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol 2 No 1 hal 80-88. Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Bagus Uda Palgunadi, A. R. (2016). Aedes Aegypti Sebagai Vektor Penyakit Dema Berdarah Dengue Jurnal Fakultas Kedokteran, Vol 3, No1 hal 1-6 Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Chairil, -, & Dames, A. (2017). Gambaran Sanitasi Lingkungan Masyarakat Terhadap Kejadian Dbd Di Rw 11 Kelurahan Sidomulyo Timur Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru.Photon: Jurnal Sain Dan KesehatanVol7 No 2 hal 125–129. Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Citra Windani, M. S1, Mohammad Abdul, Z. S2, U. R. (2019). Hubungan Faktor Resiko Kesehatan Lingkungan Dalam Pengelolaan Sampah Padat Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue Di Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar. Jurnal Kesehatan Komunitas Indonesia Vol 15No 1 1 hal 1–11.Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Darman, wanti menofeltus. (2014). Tempat Penampungan Air dan Kepadatan Jentik Aedes sp. di Daerah Endemis dan Bebas Demam Berdarah Dengue.Jurnal Kesehatan Masyarakat NasionalVol 9No2 hal 1-8 . Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Dwi Santy Damayati, M. W. (2017). Hubungan Jumlah Tempat Penampungan Air dan Pelaksanaan 3M Plus dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes sp di Kelurahan Balleangin Kabupaten Pangkep. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 hal 23-24. Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Hamida, R. (2017). Faktor Yang berhubungan dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Pada Rumah tangga Di Kota Probolinggo. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember . Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Hijroh, hijroh, Bahar, H., & Ismail, C. (2017). Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017.Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol No 6 hal 1–9.Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020. Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Kurniaty, Y., Nararaya, W. H. B., Turawan, R. N., & Nurmuhamad, F. (2016). Mengefektifkan Pemisahan Jenis Sampah sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Terpadu di Kota Magelang.Jurnal Ilmiah Vol 12No 1 hal 135–150. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Lipson, A., Lispson, S. ., & Lipson, H. (2019). Demam Berdarah Dengue.Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 53 No 9 hal 1689-1699. Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Liza. (2016). Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus,. Demam Berdarah Dengue. Jurnal kesehatan masyarakat Vol 20 hal 1–8. Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Muhammad, F. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Status Sosila Ekonomi Terhadap Upaya Pencegahan Dema Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pajaresuk Kecamatan Pajaresuk Keca,matan Prisengwu Kabupaten Prisengwu. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Paramita, R. M., & Mukono, J. (2017). Hubungan Kelembapan Udara Dan Curah Hujan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Jurnal kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2hal 202–212.Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Primantari1, N. L. A. R., & Suyasa2, I. N. G. (2018). Tinjauan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Kelurahan dan Indeks Aedes Aegypti Investation level di Barat Padang Sambian Kaja Kecamatan Denpasar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.8 No.1 hal 1 - 8, 6–11.. Diakses Pada Tnggal Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Puspaningrum, N. A. (2012). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Perilaku 3M Plus di Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul.NASKAH PUBLIKASI, Vol 9 No 5 hal 1689–1699. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Retna, B. S. dan R. (2019). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Naymuk Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarnegara Seminar Nasional,hal 21–25.Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Sari, D. E. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Menggunakan Prinsip Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan Kembali (3M).Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, Vol 3No 2 hal 163–170. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Srinivas, V. (2015). Demam Berdarah. jurnal Evolusi Ilmu Kedokteran, Vol 4 No 1 hal 5048–5058.

Suharyo, susanti dan. (2017). Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Keberadaan Jentik Aedes Pada Area Bervegetasi Pohon Pisang. Jurnal Kesehatan MasyarakatVol 6 No 4. Diakses Pada Tanggal Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Sunarya, A. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Skripsi.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Tejokusumo, B. (2014). Dinamika Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.Jurnal Geoedukasi, Vol 1No 1 hal 38–43. Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Usman. (2016). Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara (Studi Kasus di Kecamatan Babussalam dan Kecamatan Badar).Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 1 hal 11–31.Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

yuyun Priwahyuni, T. I. R. (2014). Perilaku Mayarakat Tentang Menguras, Menutup, Menguras 3M Plus terhadap Bebas Jentik.Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2, No 4. hal 154-56. Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Dwi Santy Damayati, M. W. (2017). Hubungan Jumlah Tempat Penampungan Air dan Pelaksanaan 3M Plus dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes sp di Kelurahan Balleangin Kabupaten Pangkep. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 1 hal 23-24. Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Hamida, R. (2017). Faktor Yang berhubungan dengan Tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue (PSN DBD) Pada Rumah tangga Di Kota Probolinggo. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember . Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Hijroh, hijroh, Bahar, H., & Ismail, C. (2017). Perilaku Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue (Dbd) Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017.Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat Vol No 6 hal 1–9.Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020. Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Kurniaty, Y., Nararaya, W. H. B., Turawan, R. N., & Nurmuhamad, F. (2016). Mengefektifkan Pemisahan Jenis Sampah sebagai Upaya Pengelolaan Sampah Terpadu di Kota Magelang.Jurnal Ilmiah Vol 12No 1 hal 135–150. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Lipson, A., Lispson, S. ., & Lipson, H. (2019). Demam Berdarah Dengue.Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 53 No 9 hal 1689-1699. Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Liza. (2016). Arthropod-Borne Virus, genus Flavivirus,. Demam Berdarah Dengue. Jurnal kesehatan masyarakat Vol 20 hal 1–8. Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Muhammad, F. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Status Sosila Ekonomi Terhadap Upaya Pencegahan Dema Berdarah Dengue (DBD) di Desa Pajaresuk Kecamatan Pajaresuk Keca,matan Prisengwu Kabupaten Prisengwu. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Paramita, R. M., & Mukono, J. (2017). Hubungan Kelembapan Udara Dan Curah Hujan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue. Jurnal kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2hal 202–212.Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Primantari1, N. L. A. R., & Suyasa2, I. N. G. (2018). Tinjauan Kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk Kelurahan dan Indeks Aedes Aegypti Investation level di Barat Padang Sambian Kaja Kecamatan Denpasar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Vol.8 No.1 hal 1 - 8, 6–11.. Diakses Pada Tnggal Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Puspaningrum, N. A. (2012). Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Perilaku 3M Plus di Desa Sumbermulyo Kabupaten Bantul.NASKAH PUBLIKASI, Vol 9 No 5 hal 1689–1699. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Retna, B. S. dan R. (2019). Hubungan Perilaku Pemberantasan Sarang Naymuk Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarnegara Seminar Nasional,hal 21–25.Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Sari, D. E. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Menggunakan Prinsip Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan Kembali (3M).Citra Delima : Jurnal Ilmiah STIKES Citra Delima Bangka Belitung, Vol 3No 2 hal 163–170. Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Srinivas, V. (2015). Demam Berdarah. jurnal Evolusi Ilmu Kedokteran, Vol 4 No 1 hal 5048–5058.

Suharyo, susanti dan. (2017). Hubungan Lingkungan Fisik Dengan Keberadaan Jentik Aedes Pada Area Bervegetasi Pohon Pisang. Jurnal Kesehatan MasyarakatVol 6 No 4. Diakses Pada Tanggal Diakses Pada Tanggal 12 Juli 2020

Sunarya, A. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan. Skripsi.Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Medan Diakses Pada Tanggal 28 Agustus 2020

Tejokusumo, B. (2014). Dinamika Masyarakat Sebagai Sumber Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial.Jurnal Geoedukasi, Vol 1No 1 hal 38–43. Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Usman. (2016). Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara (Studi Kasus di Kecamatan Babussalam dan Kecamatan Badar).Jurnal Kesehatan Masyarakat Dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 1 hal 11–31.Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

yuyun Priwahyuni, T. I. R. (2014). Perilaku Mayarakat Tentang Menguras, Menutup, Menguras 3M Plus terhadap Bebas Jentik.Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2, No 4. hal 154-56. Diakses Pada Tanggal 29 Februari 2020

Downloads

Submitted

2020-10-30

Accepted

2021-04-07

Published

2021-08-31

How to Cite

1.
Rossa R anugerah putri, Dewanto H, Sari NP. Factors Releated To Community Behavior In Preventing Dengue Fever With 3M Plus In The Work Area Of The Harapan Raya Community Health Center In 2020: FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT DBD DENGAN 3M+ DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS HARAPAN RAYA 2020. J Keskom [Internet]. 2021 Aug. 31 [cited 2024 Nov. 25];7(2):157-63. Available from: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/701

Most read articles by the same author(s)

Similar Articles

<< < 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.