The Vitamin B6 Content of Kepok Banana: an Alternative to Overcome Nausea for Pregnant Women
Kandungan Vitamin B6 Pada Pisang Kepok: Alternatif Mengatasi Mual Muntah Pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol3.Iss5.166Keywords:
kandungan buah pisang kepok, emesis graviadrum, trimester 1Abstract
Kehamilan menyebabkan banyak perubahan pada tubuh ibu. Perubahan-perubahan itu untuk menyesuaikan tubuh ibu pada keadaan kehamilannya (Ratna, 2010). Perubahan tersebut sebagian besar adalah karena pengaruh hormon, yaitu peningkatan hormon estrogen dan progesteron. Segera setelah terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh, maka akan muncul berbagai macam ketidaknyamanan secara fisiologis pada ibu misalnya mual muntah, keletihan, dan pembesaran pada payudara. (Hani,dkk 2011). Emesis gravidarum ini menyebabkan menurunan nafsu makan sehingga terdapat perubahan keseimbangan elektrolit dengan kalium, kalsium dan natrium yang menyebabkan perubahan metabolisme tubuh (Neil & Nelson, 2006). Menurut Supriyanto (2009), 50-90% wanita hamil mengalami mual pada trimester pertama dan sekitar 25% wanita hamil mengalami masalah mual muntah memerlukan waktu untuk beristirahat dari pekerjaannya (Smith, dkk, 2009). Tujuan penelitian ini Untuk Mengetahui kandungan buah pisang kepok terhadap Emesis GravidarumTrimester I.
Salah satu terapi non-farmakologi yang direkomendasikan untuk mengatasi emesis gravidarum adalah pisang. Penyebaran pisang hampir ada diseluruh daerah di Indonesia, dan memiliki banyak khasiat, salah satunya sebagai anti emesis geavidraum. Dalam pisang mengandung vitamin B6 adalah vitamin yang larut didalam air. Vitamin B6 dapat membantu meningkatkan pengembangan sel sistem syaraf pusat pada janin. Dengan jumlah yang tepat vitamin B6 ini akan mengurangi morning sickness. Salah satu jenis pisang yang direkomendasikan untuk emesis gravidarum yaitu pisang kepok. Dari hasil pemeriksaan dilaboratorium dengan sediaan menggunakan pisang kepok yang mana terdiri dari 3 macam bentuk konsumsi pisang kepok untuk mengetahui kandungan masing-masing didalam pisang kepok yang terdiri dari: pertama pisang kepok yang mengkal terdapat kandungan B6 sebesar 0,2022 mg/ml, kedua :pisang kepok masak kandungan B6 sebesar 0,2530mg/ml, dan ketiga: pisang kepok yang direbus selama 40 menit terdapat kandungan B6 sebesar0,3646 mg/ml. dari hasil tersebut maka peneliti menganjurkan cara mengkonsumsi pisang kapok untuk emesis gravidarum yaitu dengan cara direbus.
Downloads
References
Bobak, Lowdermilk, & Jensen. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas (Maria A.
Fauziah, Siti. ( 2012). Keperawatan Materitas Kehamilan, Jakarta : Media Group
Hidayati, R, (2009). Asuhan Keperawatan pada kehamilan fisiologi dan patologis, Salemba Medika, Jakarta
Hani,Ummi,dkk. (2011).Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan Fisiologis. Jakarta : Salemba Medika.
Maulana, M. (2008a). Penyakit kehamilan dan pengobatannya. Yogjakarta: Kata hati.
Moms Journal,(2009). Vitamin B6 untuk mual muntah ibu hamil (On Line). http://www.bettermomtoday.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2011
Neil, A. M & Nelson. (2006). Hyperemesis gravidarum. Journal Obstetrics & Genecology. Vol. 5: p.204. Di peroleh tanggal 25 mei 2013 dari http://journals.ww.com/greenjournal/pages/ advancedsearch.aspx.
Nafisah. (2015). Pengaruh Konsumsi Pisang Ambon Untuk Mengurangi Mual - Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Kerja Puskesmas Bangetayu Semarang.
Prawirohardjo, Sarwono. (2010). Ilmu kebidanan. Jakarta ; PT. Bina Pustaka.
Paramitasari, Tri Wahyuni. (2015). Pengaruh pemberian pisang kepok (musa paradisiaca forma typical) terhadap Kadar glukosa darah puasa pada tikus sprague dawley pra sindrom metabolik. Program studi ilmu gizi fakultas kedokteran Universitas diponegoro Semarang
Rahmasari, Gartika. (2012). 9 Bulan 10 Hari Yang Istimewa dan Menakjubkan Selama Kehamilan, Jakarta : New Agogos
Ratna, Dwi.( 2010). Perawatan Ibu Hamil. Yogyakarta : Panji Pustaka
Rahingtyas, D., K. (2008). Pemanfaatan jahe (zingiber officinale) sebagai tablet isap untuk ibu hamil dengan gejala mual dan muntah. Bogor: Fakultas Pertanian (IPB).
Rukiyah, Ai, Yeyeh. (2009). Asuhan Kebidanan 1 (Kehamilan), Jakarta Timur : CV. Trans Info Media
Smith, dkk. (2009a). Efektifitas konsumsi ekstrak jahe dengan frekuensi mual muntah pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas ungaran. Skripsi. Di peroleh tanggal 28 Oktober 2013 dari perpusnwu.web.id/karyailmiah/documents/3165.pdf.
Supriyanto, (2009). Faktor predisposisi kejadian emesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di RB YKWP tahun 2010. Di peroleh tanggal 05 November 2013 dardigilib.unimus.ac.id/download.php?id=682.
Salmah, (2006). Asuhan Kebidanan Antenatal, Jakarta : EGC
Setyawan, E. (2012). Panduan Terapi Aman Selama Kehamilan, Surabaya : PT. ISFI PENERBITAN
Suririnah, (2010). Tips Mengatasi Mual Muntah (NON terapi) (On Line). http://www.infoibu.com. Diakses tanggal 6 Oktober 2011
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium