Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Masyarakat dalam Penggunaan Obat Golongan Antibiotik
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss1.1165Kata Kunci:
Antibiotik, resistensi, pengetahuan masyarakat, penyuluhanAbstrak
Salah satu penyakit yang menjadi masalah di negara berkembang adalah penyakit infeksi. Seiring dengan hal tersebut penggunaan antibiotik tidak dapat dihindarkan sebagai obat yang penting dalam pengobatan infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Disisi lain penggunaaan antibiotik yang tanpa disertai dengan resep dokter dapat memicu terjadinya resistensi antibiotik. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu edukasi dan optimalisasi kemampuan masyarakat berkaitan dengan teknik penggunaan obat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dengan tingkat pengetahuan masyarakat dalam penggunaan obat golongan antibiotik di Kecamatan Poleang Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Dengan demikian, masyarakat perlu memahami bahwa dalam pelayanan kesehatan, antibiotik harus digunakan secara tepat dan rasional, agar mencapai efek pengobatan yang efektif. Penelitian dilakukan di Kecamatan Poleang Utara selama dua bulan, yakni mulai bulan Januari 2021 sampai Februari 2021. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain studi one group pre-test/post test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara usia terhadap pengetahuan masyarakat dalam penggunaan obat golongan antibiotik di Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana p-value = 1,000, ada hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan terhadap pengetahuan masyarakat dalam penggunaan obat golongan antibiotik di Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana p-value = 0,000, tidak ada hubungan yang signifikan antara pekerjaan terhadap pengetahuan masyarakat dalam penggunaan obat golongan antibiotik di Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana p-value = 0,218, ada pengaruh yang signifikan antara penyuluhan terhadap pengetahuan masyarakat dalam penggunaan obat golongan antibiotik di Kecamatan Poleang Utara Kabupaten Bombana p-value = 0,000
Unduhan
Referensi
Abdulhak, A. A. Bin, Al Tannir, M. A., Almansor, M. A., Almohaya, M. S., Onazi, A. S., Marei, M. A., Aldossary, O. F., Obeidat, S. A., Obeidat, M. A., & Riaz, M. S. (2011). Non prescribed sale of antibiotics in Riyadh, Saudi Arabia: a cross sectional study. BMC Public Health, 11(1), 1–5.
Ali, A. N., Kai, J. T. T. K., Keat, C. C., & Dhanaraj, S. A. (2012). Self-medication practices among health care professionals in a Private University, Malaysia. International Current Pharmaceutical Journal, 1(10), 302–310.
André, M., Vernby, Å., Berg, J., & Lundborg, C. S. (2010). A survey of public knowledge and awareness related to antibiotic use and resistance in Sweden. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 65(6), 1292–1296.
Astuty, E., & Syarifuddin, N. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Desa Lero Dalam Bidang Kesehatan Melalui Penyuluhan Penggunaan Antibiotik. Caradde: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 96–100.
Cahyaningsih, I., Wiedyaningsih, C., & Kristina, S. A. (2013). Pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan masyarakat tentang analgetik di kecamatan Cangkringan Sleman. Mutiara Medika: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 13(2), 98–104.
Effendy, N. (2012). Dasar-dasar keperawatan kesehatan masyarakat. EGC.
Ihsan, S., Kartina, K., & Akib, N. I. (2016). Studi penggunaan antibiotik non resep di Apotek Komunitas Kota Kendari. Media Farmasi, 13(2), 272–284.
Kemenkes RI. (2018). Hasil utama RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Kim, S. S., Moon, S., & Kim, E. J. (2011). Public knowledge and attitudes regarding antibiotic use in South Korea. Journal of Korean Academy of Nursing, 41(6), 742–749.
Llor, C., & Bjerrum, L. (2014). Antimicrobial resistance: risk associated with antibiotic overuse and initiatives to reduce the problem. Therapeutic Advances in Drug Safety, 5(6), 229–241.
Lubis, M. S., Meilani, D., Yuniarti, R., & Indrayani, G. (2019). PKM PENYULUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK KEPADA MASYARAKAT DESA TEMBUNG. 3(1), 297–301.
Notoatmodjo, S. (2014a). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta. Jakarta. CV. Rineka Cipta. Hal. 177-179.
Notoatmodjo, S. (2014b). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta. Hal 156-158.
Nuraini, A., Yulia, R., & Herawati, F. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Keyakinan dengan Kepatuhan Menggunakan Antibiotik Pasien Dewasa. Jurnal Manajemen Dan Pelayanan Farmasi, 8(4), 165–174.
Pratiwi, H., Nuryanti, N., Fera, V. V., Warsinah, W., & Sholihat, N. K. (2016). Pengaruh edukasi terhadap pengetahuan, sikap, dan kemampuan berkomunikasi atas informasi obat. Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 10–15.
Tuanahope, N. (2018). Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Dalam Memilih Obat Bebas Dan Bebas Terbatas Di Rt 005 Kelurahan Oetete Kota Kupang Dengan Metode Cara Belajar Insan Aktif (CBIA). Poltekkes Kemenkes Kupang.
Utami, E. R. (2011). Antibiotika, resistensi, dan rasionalitas terapi. Sainstis.
Widayati, A., Suryawati, S., de Crespigny, C., & Hiller, J. E. (2012). Knowledge and beliefs about antibiotics among people in Yogyakarta City Indonesia: a cross sectional population-based survey. Antimicrobial Resistance and Infection Control, 1(1), 1–7.
Wilbur, K., El Salam, S., & Mohammadi, E. (2010). Patient perceptions of pharmacist roles in guiding self-medication of over-the-counter therapy in Qatar. Patient Preference and Adherence, 4, 87.
World Health Organization. (2001). WHO global strategy for containment of antimicrobial resistance. World Health Organization.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium