Analisis Willingness To Pay (WTP) Retribusi Sampah Rumah Tangga di Kabupaten Aceh Barat

Penulis

  • Serly Riski Amanda Public Health Study Program, Universitas Muhaamadiyah Acehi
  • Fahmi Ichwansyah Universitas Muhaamadiyah Aceh
  • Irwan Saputra Universitas Muhaamadiyah Aceh

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol9.Iss2.1358

Kata Kunci:

Willingness To Pay, Garbage Retribution

Abstrak

Willingnes To Pay (WTP) dapat diartikan sebagai berapa besar orang mau membayar. Namun terdapat beberapa permasalahan yaitu sampai saat ini Willingnes To Pay (WTP) retribusi sampah belum maksimal dan hal ini terlihat pada pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi sampah. Dengan demikian masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah willingness to pay masyarakat untuk membayar retribusi sampah di Kabupaten Aceh Barat masih rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besar Willingness to Pay (WTP) retribusi sampah yang dibayar rumah tangga dan faktor-faktor yang mempengaruhi WTP sampah rumah tangga di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 378 orang Kepala Keluarga (KK), yaitu 261 orang di kecamatan Johan Pahlawan dan 117 orang di kecamatan Meureubo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Tabel Krejcie dan Morgan. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner, sedangkan uji statistik digunakan regresi logistik menggunakan stata. Hasil penelitian menunjukkan Besar Willingness to Pay (WTP) retribusi sampah yang dibayar rumah tangga di Kabupaten Aceh Barat adalah Rp 14.542 dan faktor-faktor yang berhubungan dengan WTP sampah rumah tangga di Kabupaten Aceh Barat secara parsial (sebagian) yaitu pendapatan (p-value = 0,001) dan persepsi masyarakat dalam pengelolaan sampah (p-value = 0,031) dan adanya hubungan antara pendapatan dan persepsi masyarakat dalam pengelolaan sampah secara bersamaan terhadap WTP retribusi sampah rumah tangga (p-value di bawah 0,05).

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Amiruddin, H. (2008). Aceh Serambi Mekkah. Pemerintahan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Adenike AA, Titus OB. Determinants of willingness to pay for improved water supply in Osogbo Metropolis: Osun State, Nigeria. Research Journal of Social Sciences; 2009. Vol. 4: 1 – 6. (http://scholar.goegle.co.id diakses pada tanggal 8 September 2016). Baumann, M., Spitz, E., Guillemin, F., Ravaud, J. F., Choquet, M., Falissard, B., Chau, N., Sanchez, J., Guillaume, S., Michaely, J. P., Sierra, C. O., Dazord, A., Méjean, L., Tubiana-Rufi, N., Meyer, J. P., Schléret, Y., & Mur, J. M. (2007). Associations of social and material deprivation with tobacco, alcohol, and psychotropic drug use, and gender: A population-based study. International Journal of Health Geographics, 6, 1–12. https://doi.org/10.1186/1476-072X-6-50.

Annisa, S,. (2015). Analisis Willingness To Pay (WTP) Sampah Rumah Tangga (Studi Kasus Perumnas Kelurahan Simpang Baru Panam Pekanbaru), Pekan Baru: Universitas Riau; 2015.

Arikunto S. (2006).Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta.

Artiningsih. (2008). Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Tesis. Pasca Sarjana. Semarang: Universitas Diponegoro.

Awunyo-Vitor, dkk. (2013). Faktor–faktor yang Mempengaruhi Besaran Nilai Kesediaan Membayar Berdasarkan penelitian. Jurnal.

Barr, Stewart; Gilg, Andrew W. and Ford, Nicholas J., Differences Between Household Waste Reduction, Reuse and Recycling Behaviour: a Study of Reported Behaviours, Intentions and Explanatory Variables. Environmental & Waste Management. 35(3), 227-240; 2001.

Berenguer, J., Corraliza, J. A., & Martin, R., Rural-urban differences inenvironmental concern, attitudes, and actions. European Journal of Psychological Assessment, 21(2), 128-138; 2005.

Boron Walter F. (2012). Boulpaep Emile L. Medical Physiology A Cellular and Mollecular Approach. Updated edition. Philadelphia: Elsevier Saunders.

Costanzo, L.,S., Physiology, 5th ed.. Philadelphia: Saunders;2014. Duha, T., Perilaku Organisasi. Yogyakarta: CV Budi Utama; 2014.

Durante, C. (2015). Ethno-religiosity in orthodox christianity: A source of solidarity & multiculturalism in american society. Religions, 6(2), 328–349. https://doi.org/10.3390/rel6020328

Elamin, M. Z., Ilmi, K. N., Tahrirah, T., Zarnuzi, Y. A., Suci, Y. C., Rahmawati, D. R., Dwi P., D. M., Kusumaardhani, R., Rohmawati, R. A., Bhagaskara, P. A., & Nafisa, I. F. (2018). Analysis of Waste Management in The Village of Disanah, District of Sreseh Sampang, Madura. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 10(4), 368. https://doi.org/10.20473/jkl.v10i4.2018.368-375.

Emalia, Z., dan Huntari, D., Willingness to Pay Masyarakat Terhadap Penggunaan Jasa Pengolahan Sampah, Jurnal, Universitas Lampung, Fakultas Ekonomi dan Bisnis; 2016.

Fachruddin, I., (2009). Desain Penelitian. Malang: Jurusan Matematika UIN Malang.

Hafsyah, L., (2011). Hubungan Prilaku Caring Yang Dilakukan Perawat Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di Ruangan Penyakit Dalam RSUD Pariaman Tahun 2011. Skripsi: UNAND.

Hagos. (2012). Households’ Willingness to Pay for Improved Urban Waste Management in Mekelle City, Ethiopia.

Hidayat, A,A.,. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Jakarta: Salemba Medika.

Himawaty, A. (2020). STUNTING DI DESA PILANGSARI KABUPATEN BOJONEGORO Posyandu Cadres and Mother Empowerment to Prevent Stunting Prevalence in Pilangsari Village , Bojnegoro Regency. Jurnal Ikesma Volume, 16(2), 77–86.

Indramawan, Dandy, P.,. (2014). Analisis Willingness To Pay Pengelolaan Sampah Terpadu di Kecamatan Semarang Barat. Semarang: Universitas Diponegoro.

Johnson, A. M., Cunningham, C. J., Arnold, E., Rosamond, W. D., & Zègre-Hemsey, J. K. (2021). Impact of using drones in emergency medicine: What does the future hold? Open Access Emergency Medicine, 13(May), 487–498. https://doi.org/10.2147/OAEM.S247020

Katno P.S.,. (2012). Tingkat Manfaat dan Keamanan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Balai Penelitian Obat Tawangmangu, Yogyakarta: Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada.

Kim et al.,. (2005). Gingerol, a pungent ingredient of ginger, inhibts angiogenesis in vitro and in vivo. Biochemical and Biophysical Research Communications.vol 335: 300-308

Korpi, H., Peltokallio, L., & Piirainen, A. (2019). Problem-based learning in professional studies from the physiotherapy students’ perspective. Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 13(1), 11–20. https://doi.org/10.7771/1541-5015.1732.

Larasati, A. A., & Puspikawati, S. I. (2019). Pengolahan Sampah Sayuran Menjadi Kompos Dengan Metode Takakura. Ikesma, 81. https://doi.org/10.19184/ikesma.v15i2.14156.

Manik K.E.S. (2007). Pengelolaan Lingkungan Hidup, Jakarta: Djambatan.

Mankiw, Gregory N. (2004). Principle of Economics 3th. Chriswan Sungkono (penerjemah). Pengantar Ekonomi Makro. Jakarta: Salemba Empat.

Mulasari,. (2012). Hubungan tingkat Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Masyarakat dalam mengolah Sampah. Jurnal Kesmas UAD. Yogyakarta.

Neolakam A. (2007). Kesadaran Lingkungan. Jakarta: PT Rin-eka Cipta; 2008. Notoatmodjo S., Promosi kesehatan dan ilmu perilaku: Jakarta: Rineka Cipta.

Novita, R. (2007). Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Dusun Sukunan Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugas Akhir tidak diterbitkan, Universitas Sebelas Maret.

Prasetyo B. & Jannah L.M. (2005) Metode Penelitian Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi, PT Raja Grafindi Persada, Jakarta.

Prihandarini. (2004). Manajemen Sampah Daur Ulang Sampah Menjadi Pupuk Organik. Jakarta: perpod.

Riswan. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga di Kecamatan Daha Selatan. Jurnal Ilmu Lingkungan; 2011. Vol.9, No. 1.

Sahil, J., Muhdar, M., Rohman, F., & Syamsuri, I. (2016). Waste management at Dufa Dufa subdistrict, City of Ternate (in Bahasa Indonesia). BIOeduKASI, 4(2), 478–487.

Suyoto, B. (2008). Fenomena Gerakan Mengelola Sampah. Jakarta: PT Prima Infosarana Media.

Tassie, K,. & Endalew, B. (2020). Willingness to pay for improved solid waste management services and associated factors among urban households: One and one half bounded contingent valuation study in Bahir Dar city, Ethiopia.

Tchobanoglous, G., Theisen, H., Vigil, S. (1993). Integrated Solid Waste. Management. Singapore: Mc Graw-Hill Book Co.

Timang, G., D., dkk. (2016). Persepsi masyarakat terhadap pengelolaan sampah dan kesediaan membayar (willingness to pay) dalam pelayanan pengelolaan sampah di Distrik Manokwari Barat, Jurnal, Universitas Hasanuddin, Departemen Teknik Lingkungan Fakultas Teknik.

Torres, A. F. C., Torres, A. F. C., & Parrado, E. A. (2022). DEMOGRAPHIC RESEARCH Nativity differentials in first births in the United States : Patterns by race and ethnicity Emilio Alberto Parrado. 46(January). https://doi.org/10.4054/DemRes.2022.46.2.

Utari, A. Y. (2006). Analisis Willingness To Pay Dan Willingess To Accept Masyarakat Terhadap Tempat Pembuangan Akhir Sampah Pondok RAJEG Kabupaten Bogor. Skripsi, Institut Pertanian Bogor. Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya. Bogor.

Yuliastuti Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah di Kabupaten Badung. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana [Internet]. [diunduh 2017 Mei 16]; 2(6):374-393. Tersedia pada: http://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/ article/download/5380/4152.

Yunis, M. (2012). Analisis Tingkat Kesediaan Membayar Masyarakat Terhadap Kebersihan Di Kecamatan Tampan Pekanbaru. Tarakan, Jurnal, Universitas Borneo Tarakan, Jurusan Ekonomi Pembangunan.

Yurisa W. (2008). Etika penelitian kesehatan. Pekanbaru: Faculty of Medicine–University of Riau.

W.H.O., Maternal Mortality in 2005, Geneva: Departement of Reproductive Health and Researc, 2005.

Telah diserahkan

2022-10-09

diterima

2023-03-27

Diterbitkan

2023-07-31

Cara Mengutip

1.
Amanda SR, Ichwansyah F, Saputra I. Analisis Willingness To Pay (WTP) Retribusi Sampah Rumah Tangga di Kabupaten Aceh Barat. J Keskom [Internet]. 31 Juli 2023 [dikutip 20 Mei 2024];9(2):305-12. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1358

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama