Determinan Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) pada Pasangan Usia Subur (PUS) Dimasa New Normal di Kabupaten Indragiri Hilir
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol9.Iss3.1377Abstrak
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah alat kontrasepsi untuk menunda, menjarangkan kehamilan, serta menghentikan kesuburan dalam jangka panjang, yang meliputi IUD (Intra Uterine Device) Implant (susuk KB) dan kontrasepsi mantap sedangkan new normal merupakan tatanan kehidupan baru pada saat pandemi Covid-19. Proporsi MKJP di Kabupaten Indragiri Hilir (2019) sebesar 9,97% di bawah standar nasional 16,47% (Kabupaten Indragiri Hilir terendah di Provinsi Riau). New normal dengan pembatasan aktivitas masyarakat sehingga intensitas hubungan suami istri makin meningkat. Tujuan penelitian ini mengetahui determinan penggunaan MKJP pada Pasangan Usia Subur (PUS) di masa new normal. Hasil Penelitian ini sebagai eviden based penentuan kebijakan perbaikan program KB di Provinsi Riau. Jenis penelitian analitik kuantitatif, desain study cross sectional. Lokasi penelitian di Kabupaten Indragiri Hilir dengan 20 kecamatan dan 158 orang responden. Analisis data menggunakan regresi logistik.. Hasil Masyarakat yang memiliki Sikap negatif berisiko 3,11 kali untuk tidak dengan Pemakaian MKJP dibandingkan orang yang memiliki sifat positif. Uji statistisk menunjukkan hasil yang signifikan (p-value = 0,001 dan CI 95% = 1,81-5,34). Mereka yang pengetahuan rendah berisiko 1,9 kali tidak menggunakan Pemakaian MKJP dibandingkan yang memiliki pengetahuan baik. Uji statistik menunjukkan hasil yang signifikan (p-value = 0,016 dan CI 95% = 1,13-3,22). Variabel yang berhubungan terbalik dengan Pemakaian MKJP adalah variabel Peran Petugas dengan OR = 0,5 dan Akses Pelayanan KB OR = 0,26. Puskesmas harus memberikan komunikasi yang baik terhadap pelayanan KB dan fasilitas yang mendukung terutama antrian di puskesmas sehingga masyarakat mau melaksanakan KB.
Unduhan
Referensi
BPS. (2022). Statistik Indonesia (Stastistic Yearbook of Indonesia 2022). retrieved from https://www.bps.go.id/publication/2022/02/25/0a2afea4fab72a5d052cb315/statistik-indonesia2022.html diakses pada 22 Juni 2022
BKKBN. 2019. Laporan Kinerja Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Tahun 2019. Jakarta.
Constance, S. (2009). Buku Saku Kebidanan. Jakarta: EGC.
Handayani Sri. (2010). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Pustaka Rahima.
Varney, Helen. Kriebs, Jan M. Gegor, C. L. (2007). Buku Ajar Asuhan Kebidanan (4th ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Gayatri, Maria. (2020). The Utilization of Long-Acting Reversible Contraception and Associated Factors Among Women in Indonesia. Global Journal of Health Science; Vol. 12, No. 3; 2020. ISSN 1916-9736 E-ISSN 1916-9744 page 110-120. doi:10.5539/gjhs.v12n3p110
Mulyani, N. siti, & Rinawati, M. (2013). Keluarga Berencana dan Alat Kontrasepsi. Yogyakarta: Nuha Medika.
BKKBN. (2020). Evaluasi Kinerja Program Kkbpk Tahun 2020. pekanbaru.
Notoatmodjo, S. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta.
Bolarinwa, O. A., & Olagunju, O. S. (2020). Knowledge and factors influencing longacting reversible contraceptives use among women of reproductive age in Nigeria. Gates open research, 3, 7. https://doi.org/10.12688/gatesopenres.12902.3
Yuanti, Y., & Maesaroh, M. (2019). Determinan Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (Mkjp) Pada Pasangan Usia Subur. Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan: Wawasan Kesehatan, 5(2), 154–161. https://doi.org/10.33485/jiik-wk.v5i2.118
Priskatindeaa, Sudarto Ronoatmodjo. 2021. Hubungan Tingkat Pengetahuan. Alat KB dengan Pemakaian Kontrasepsi Modern pada Wanita Remaja Kawin di Pulau Jawa (Analisis SDKI 2017). Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. Volume 5 No.1 Juni 2021. Hal 9-18. DOI: http://dx.doi.org/10.7454/epidkes.v5i1.4455
Kusumaningrum W, Damayanti R, Storey JD, Yelda F. 2020. Improving a long-acting reversible contraception usage by understanding client perspectives. Med J Indones [Internet]. 2020Jul.1 [cited 2022Jun.22];29(2):204-12. Available from: https://mji.ui.ac.id/journal/index.php/mji/article/view/3149
Kurnia, D., & Ulfa Maria. (2013). Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. jakarta: CV Trans Info Media.
Gusman, A.P, Notoatmodjo, S, Aprilia, Y.T. (2021) “Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Pemilihan Alat Kontrasepsi Jangka Panjang pada Wanita Usia Subur (WUS) di Wilayah Kerja Polindes Kefa Utara Kab. TTU Prov NTT Tahun 2021”, Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 5(2), pp. 120-127. doi: https://doi.org/10.52643/jukmas.v5i2.1553.
Azuogu, B., Akamike, I., Okedo-Alex, I., Adeke, A., Agu, A., Akpa, C., Obiechina, N., Akpa, W., Nwali, D., & Anyigor, C. (2020). Knowledge, Attitude and Perceived Partner and Socio-cultural Support for Family Planning among Women of Reproductive Age in a Rural Community in Ebonyi State, Nigeria. Journal of Epidemiological Society of Nigeria, 3(2), 17–28. Retrieved from https://jeson.org.ng/index.php/jeson/article/view/28
Wani, R. T., Rashid, I., Nabi, S. S., & Dar, H. (2019). Knowledge, attitude, and practice of family planning services among healthcare workers in Kashmir - A cross-sectional study. Journal of family medicine and primary care, 8(4), 1319–1325. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc_96_19
Yami, A.Y, Sari, G.M, Atika, (2020). Factors Influencesing Makers in Long Acting Reversible Contraceptives in Bajawa Sub Distict. Indonesian Midwifery and Health Sciences Journal; 4(2); pp 129-136 doi: 10.20473/imhsj.v4i2.2020.129-136
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium