Kelelahan Kerja pada Pekerja Beberapa Industri Tahu di Desa Kenteng, Bandungan, Semarang
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol11.Iss1.1498Kata Kunci:
Faktor pekerjaan, pekerja pembuatan tahu, kelelahan kerja, karakteristik, pekerja, pekerja wanitaAbstrak
Pekerjaan di industri tahu ini tenaga manusia masih sangat dibutuhkan dalam proses produksi. Kondisi ini berpotensi menimbulkan kelelahan setelah bekerja pada pekerja yang bersangkutan. Adapun tujuan penelitian ini yaitu menganalisis beberapa variabel yang memilki hubungan dengan kelelahan pekerja pada industri tahu di Desa Kenteng, Bandungan, Semarang. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan survei analitik dan melalui pendekatan cross-sectional serta analisis dengan Chi-Square. Tiga industri tahu sebagai populasi penelitian dengan jumlah total 30 pekerja direkrut sebagai responden penelitian. Variabel bebas penelitian berupa karakteristik pekerja meliputi: usia, masa kerja, dan status gizi; faktor pekerjaan meliputi: jam kerja dan beban kerja fisik. Sedangkan kelelahan kerja merupakan variabel terikat. Hasil penelitian ternyata menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara usia (p-value: 0.361; α: 0.05) dan jam kerja (p-value: 0.269; α: 0.05) terhadap kelelahan kerja. Selain itu, terdapat hubungan antara masa kerja (p-value: 0.019; α: 0.05), satus gizi (p-value: 0.037; α: 0.05), dan beban kerja fisik (p-value: 0.037; α: 0.05) terhadap kelelahan kerja. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan adanya pengaturan waktu istirahat, dan gerakan peregangan yang dilakukan secara periodik.
Unduhan
Referensi
Statistik BP. Keadaan Angkatan Kerja di Indonesia, Februari 2010. Jakarta BPS [Internet]. 2010; Tersedia pada: https://www.bps.go.id/publication/2018/06/04/b7e6cd40aaea02bb6d89a828/keadaan-angkatan-kerja-di-indonesia-februari-2018.html
Sayow F, Polii BVJ, Tilaar W, Augustine KD. Analisis Kandungan Limbah Industri Tahu Dan Tempe Rahayu Di Kelurahan Uner Kecamatan Kawangkoan Kabupaten Minahasa. Agri-Sosioekonomi. 2020;16(2):245.
Astuti FW, Ekawati, Wahyuni I. Hubungan antara faktor individu, beban kerja dan shift kerja dengan kelelahan kerja pada perawat di rsjd dr. amino gondohutomo semarang. J Kesehat Masy. 2017;5(5):163–72.
Febriyanti BM, Faslah R. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kinerja Pada Karyawan Balai Permasyarakatan Kelas I Jakarta Selatan (Bapas) Di Jakarta Timur. J Pendidik Ekon dan Bisnis. 2013;1(2):104.
Setyowati DL, Shaluhiyah Z, Widjasena B. Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel. Kesmas Natl Public Heal J. 2014;8(8):386.
Shinta DAK, Yuantari MC, Asfawi S. Hubungan Antara Faktor Individu Dengan Kelelahan Pada Pekerja Pembuat Tahu Di Pabrik Tahu Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari Semarang Tahun 2013. Jurnal. 2013;
Langgar DP, Setyawati VAV. Hubungan antara Asupan Gizi dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Karyawan Perusahaan Tahu Baxo Bu Pudji di Ungaran Tahun 2014. J VISIKES [Internet]. 2014;13(2):127–35. Tersedia pada: http://publikasi.dinus.ac.id/index.php/visikes/article/view/1125/837
Asriyani N, Karimuna S. Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pt. Kalla Kakao Industri Tahun 2017. J Ilm Mhs Kesehat Masy Unsyiah. 2017;2(6):198202.
Dwi Ayu Anisyah T, Dwi Saptadi J. Hubungan Antara Waktu Kerja dan Beban Kerja Fisik dengan Perasaan Kelelahan Pada Pekerja di Home Industry Tahu di Dukuh Janten. Kampurui J Kesehat Masy (The J Public Heal. 2020;2(1):36–41.
Budiman A, Husaini, Arifin S. Hubungan Antara Umur Dan Indeks Beban Kerja Dengan Kelelahan Pada Pekerja Di Pt. Karias Tabing Kencana. J Berk Kesehat. 2016;1(2):121–9.
Safira ED, Pulungan RM, Arbitera C. Work Fatigue of Workers at PT. Indonesia Power Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) Priok. J Kesehat [Internet]. 2020;11(2):265–71. Tersedia pada: http://ejurnal.poltekkes-tjk.ac.id/index.php/JK
Juliana M, Camelia A, Rahmiwati A. Analisis Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi Pt. Arwana Anugrah Keramik, Tbk. J Ilmu Kesehat Masy. 2018;9(1):53–63.
Alfikri R, Halim R, Syukri M, Nurdini L, Islam F. Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Karyawan Bagian Proses dan Teknik Pabrik Kelapa Sawit. J Kesehat Komunitas. 2021;7(3):271–6.
Siagian JLS, Hansen MS. Hubungan Umur dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja di PT. Citra Raja Ampat Canning. J Kesehat Glob. 2022;5(2):88–95.
Chesnal H, Rattu AJ., Lampus B. Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin Dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja Di Bagian Produksi PT. Putra Karangetang Popontolen Minahasa Selatan. J Kesehat Masy Univ Sam Ratulangi Manad. 2014;1(1):1–7.
Syaputra B, Lestari WP. Pengaruh waktu kerja terhadap kelelahan pada pekerja konstruksi proyek x di Jakarta Timur. Binawan Student J. 2019;1(2):103–7.
Innah M, Muhammad Khidri Alwi, Fatmah Afrianty Gobel, Abbas HH. Faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan Kerja pada Penjahit Pasar Sentral Bulukumba. Wind Public Heal J. 2021;01(05):471–81.
Ramadhanie DS, Lestari PW. Hubungan Jam Kerja Dengan Kelelahan Pada Pekerja Plumbing Proyek Rusun Rawa Buntu. Semin Nas Kesehat Masy IV. 2021;(November):80–4.
Agustinawati KR. Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja pada Pengerajin Industri Bokor di Desa Menyali. J Med Udayana. 2019;9(9):1920–7.
Sembiring JM. Pengaruh Efikasi Diri Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Melalui Kepuasan Kerja Pergawai Pada Kantor Dinas Ketahana Pangan Dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara. Jesya (Jurnal Ekon Ekon Syariah). 2022;5(1):185–99.
Setyaning Handika F, Indah Yuslistyari E, Hidayatullah ruf. Analisis Beban Kerja Fisik Dan Mental Operator Produksi Di Pd. Mitra Sari. J InTent. 2020;3(2):82–9.
Muzikha Yamaula S, Suwondo A, Widjasena B. Hubungan Antara Beban Kerja Fisik Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Industri Pengolahan Ikan Asin di UD. X. J Kesehat Masy. 2021;9:112–8.
Nasution MW, Widjasena B, Kurniawan B. Hubungan Beban Kerja Fisik, Mental, Dan Kebiasaan Sarapan Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Kurir Ekspedisi Pt Pos Indonesia Kota Semarang. J Kesehat Masy. 2021;9(2):195–200.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kesehatan Komunitas

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium