Distribusi Stunting dan Determinan Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Tahun 2021: Analisis Spasial

Penulis

  • Eflita Meiyetriani SEAMEO RECFON
  • Intje Picauly
  • Anak Agung Ayu Mirah Adi
  • Majematang Mading
  • Pius Weraman
  • Daniela L Adeline Boeky
  • Asmulyati S Saleh
  • Jane A Peni
  • Varry Lobo
  • Ahmad Thohir Hidayat
  • Siti Fadhilatun Nashriyah

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol9.Iss3.1575

Kata Kunci:

Keywords: Children under five, household factors, individual factors, toddler, stunting determinants

Abstrak

Permasalahan stunting masih menjadi permasalahan mendasar dalam pembangunan manusia Indonesia. Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah lahan kering kepulauan yang memiliki angka prevalensi stunting tertinggi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor karakteristik anak dengan kejadian stunting. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian ini menggunakan data sekunder individu Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 yang terdiri dari 7.835 balita. Hasil analisis spasial menunjukkan terdapat hubungan antara faktor karakteristik anak terhadap stunting. Diharapkan adanya model khusus intervensi pengendalian stunting pada terkait pencegahan kejadian stunting sejak dini di wilayah lahan kering kepulauan Provinsi NTT.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Ministry of Health (Kementerian Kesehatan RI). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia 2 Tahun 2020 Antropometri Anakindonesia. 2020.

BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur / BPS-Statistics of Nusa Tenggara Timur Province. Provinsi Nusa Tenggara Timur Dalam Angka 2021. Accessed February 2, 2022. https://ntt.bps.go.id/publication/2021/02/26/28a3d01a29a82489c3f95190/provinsi-nusa-tenggara-timur-dalam-angka-2021.html

World Bank. Spending Better To Reduce Stunting In Indonesia Findings from a Public Expenditure Review.; 2020.

Ministry of Health. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi Dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.; 2021. Accessed January 29, 2022. https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/

Ministry of Health. National Basic Health Survey of Indonesia (Riset Kesehatan Dasar).; 2013.

Ministry of Health. National Basic Health Survey of Indonesia (Riset Kesehatan Dasar).; 2018.

Mariana. Pendekatan Regresi Spasial Dalam Pemodelan Tingkat Pengangguran Terbuka (Spatial Regression Approach in Modeling of Open Unemployment Rate). Jurnal Matematika Dan Pembelajarannya. 2013. Volume 1, No. 1. ISSN 2303-099

Jana, A., Dey, D. & Ghosh, R. Contribution of low birth weight to childhood undernutrition in India: evidence from the national family health survey 2019–2021. BMC Public Health 23, 1336 (2023). https://doi.org/10.1186/s12889-023-16160-2

Beal T, Tumilowicz A, Sutrisna A, Izwardy D, Neufeld LM. A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition. 2018;14(4). doi:10.1111/mcn.12617

Varela-Silva M, Azcorra H, Dickinson F et al. Influence of maternal stature, pregnancy age, and infant birth weight on growth during childhood in Yucatan, Mexico: A test of the intergenerational effects hypothesis. American Journal of Human Biology. 2009.

Halli SS, Biradar RA, Prasad JB. Low Birth Weight, the Differentiating Risk Factor for Stunting among Preschool Children in India. International Journal of Environmental Research and Public Health. 2022; 19(7):3751. https://doi.org/10.3390/ijerph19073751

Yani DI, Rahayuwati L, Sari CWM, Komariah M, Fauziah SR. Family Household Characteristics and Stunting: An Update Scoping Review. Nutrients. 2023; 15(1):233. https://doi.org/10.3390/nu15010233

Andini Virnalia, Sugeng Maryanto, Indri Mulyasari. The Correlation Between Birth Length, Birth Weight and Exclusive Breastfeeding with the Incidence of Stunting in Children Age Group 7-24 Months in Wonorejo Village, Pringapus District, Semarang Regency. 2020. JGK-vol.12, no. 27 Januari 2020

Nasution D, Siti Nurdiati D, Huriyati E. Berat badan lahir rendah (BBLR) dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia Volume 11 No. 01 Juli 2014 Halaman 31-37.

Winowatan G, Nancy S.H. Malonda, Maureen I. Punuh. Hubungan Antara Berat Badan Lahir Anak dengan Kejadian Stunting pada Anak Batita di Wilayah Kerja Puskesmas Sonder Kabupaten Minahasa. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Sartika AN, Khoirunnisa M, Meiyetriani E, Ermayani E, Pramesthi IL, Nur Ananda AJ. Prenatal and postnatal determinants of stunting at age 0-11 months: A cross-sectional study in Indonesia. PLoS One. 2021 Jul 14;16(7):e0254662. doi: 10.1371/journal.pone.0254662. PMID: 34260622; PMCID: PMC8279365.

Telah diserahkan

2023-06-29

Diterbitkan

2024-01-30

Cara Mengutip

1.
Meiyetriani E, Picauly I, Agung Ayu Mirah Adi A, Mading M, Weraman P, Boeky DLA, dkk. Distribusi Stunting dan Determinan Stunting di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia Tahun 2021: Analisis Spasial. J Keskom [Internet]. 30 Januari 2024 [dikutip 21 Desember 2024];9(3):630-6. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1575

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.