APPLICATION OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH TRANS METRO ON BUS DRIVERS PEKANBARU CITY

Penulis

  • makomulamin amin a:1:{s:5:"en_US";s:30:"P3M STIKes Hang Tuah Pekanbaru";}
  • Dwi Musliha Putri STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss1.459

Kata Kunci:

Occupational Safety And Health, Training, Work Experience, SOP

Abstrak

Pada tahun 2013 terdapat 2 kasus kecelakaan yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia. Begitu juga pada tahun 2014 sebanyak 1 kasus kecelakaan juga mengakibatkan 1 korban meninggal dunia dan beberapa kasus kecelakaan lain yang terjadi. Hal ini menunjukan bahwa masih tingginya tingkat kecelakaan yang diakibatkan oleh Bus Trans Metro Kota Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada Pengemudi Bus Trans Metro Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan kuantitatif analitik dengan desain penelitian cross sectional. Jumlah Populasi yang diteliti sebanyak 100 yang terdiri dari seluruh pengemudi Bus Trans Metro Pekanbaru dengan jumlah sampel 80 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan cara acak sederhana. Hasil uji bivariate menunjukkan bahwa pelatihan pvalue= 0,001, pengalaman kerja pvalue= 0,001, kondisi kesehatan pvalue= 0,688, stress kerja pvalue= 0,834, dan SOP pvalue= 0,002. Dari hasil uji bivariate dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pelatihan , pengalaman kerja dan SOP dengan penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada pengemudi bus Trans Metro Kota Pekanbaru. Diharapkan kepada Dinas Perhubungan Kominfo Kota Pekanbaru, lebih meningkatkan kualitas kerja pengemudi dengan cara memberikan bekal pendidikan dan pelatihan dalam usaha pencegahan kecelakaan secara berjenjang dan berkesinambungan sesuai tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Agung, B (2008), Kompas. Rendahnya Budaya Keselamatan Berkendara di Indonesia. www.http://kompas.com/read/2008/03/30/31098. (diakses 07 Agustus 2017).
Amanda, G & Marbun (2014). Republika. Indonesia Urutan Pertama Peningkatan Kecelakaan Lalu Lintas. http://www.republika.co.id/ berita/nasional/umum/4/11/06/ nem9nc. (diakses 19 Agustus)
Badan Pusat Statistic Provinsi Riau.(2013). https://riau.bps.go.id/linkTabel Statis/view/id/91. (diakses 15 Agustus)
Buntarto, (2015). Panduan Praktis Keselamatan dan Kesehatan Kerja untuk Industri. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Fikri & Lisfarika Napitupulu (2015). Pengaruh Faktor Kepribadian dan Stres Kerja Supir dengan Kecelakaan Jalan Raya pada Supir Bus Kota Pekanbaru. Universitas Islam Riau, Vol.09 no.03 Tahun 2015.http://jurnal.uir.ac.id/index.php/index/search/titles?searchPage=14. (diakses 27 Agustus 2017)
Global Status Report on Road Safety (2015). (n.d). http://www.who.int/ violence_injury_prevention/road_safety_status/2015/en. (diakses 7 Agustus 2017).
Herawati, T (2016). Pengaruh Prosedur Kerja dan Manajemen Diri Terhadap Keselamatan Kerja pada Karyawan PT. Alam Jaya Pratama di Kecamatan Loa Janan Kabupaten Kukar. Universitas Mulawarman, vol.04 no.03. http://ejournal.psikologi.fisip-unmul.ac.id/site/wp-content/uploads/2016/09 /Jurnal.Titia.Herawati(09-20-16-09-38-58).pdf. (diakses 27 Agustus 2017)
Hidayat, D. (2009). Ilmu Perilaku Manusia. Jakarta: CV. Trans metro Info Media.
Instruksi Menteri Perhubungan Republik Indonesia No. IM. 1 (2013). Tentang Rencana Aksi Peningkatan Keselamatan Transportasi.
Irianto, J & Sarimawarja Djaja, (2015). Status Kesehatan Pengemudi dan Kelaikan Bus Menjelang Mudik Lebaran. Media Litbang, vol. 26 no. 03, September 2016. http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article /viewFile/4969/4624. (diakses 27 Agustus 2017)
Jati, W, (2015). Bisnis. Polisi: 90% Kecelakaan Lalu Lintas Akibat Kelengahan Pengemudi. http://kabar24.bisnis.com/read/20150419/15/424539. (diakses 07 Agustus 2017)
Kurnia, R. (2013). Gambaran Perilaku Tidak Aman Supir Bus Mayasari Bakti Saat Mengemudi. https://media.neliti.com/media/publications/18972. (diakses 15 Agustus 2017)
Kurniawidjaja, M. (2010). Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Kuswana, W. (2014). Ergonomi dan K3. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
Nastiti, dkk (2015). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Mengemudi Tidak Aman pada Supir Angkot Daerah Tembalang Kota Semarang. Universitas Diponegoro, vol.03 no.03 April 2015. https://media.neliti.com/media/publications/18691. (diakses 27 Agustus 2017)
Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No 2 Pasal 48 Tahun (2009) Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Pekanbaru
Peraturan Walikota Pekanbaru No. 46 Tahun (2016) Tentang Standar Operasional Prosedur Pengoprasian Koridor Trans Metro Pekanbaru
PP.No.43 Tahun (1993) Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan.
Pratama, A (2015). Hubungan Karakteristik Pekerja dengan Unsafe Action pada Tenaga Kerja Bongkar Muat di PT. Terminal Petikemas Surabaya. The Indonesian Journal Of Occupational Safety and Healt, Vol. 4, No. 1 Jan-Jun 2015: 64-73 (Diakses 9 Oktober 2017)
Prasetya, dkk. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Safety Driving pada Pengemudi Bus Ekonomi Trayek Semarang – Surabaya di Terminal Terboyo Semarang. Universitas Diponegoro, vol.04 no.03 Juli 206. https://media.neliti.com/media/publications/18672. (Diakses 27 Agustus 2017).
Profil Dinas Perhubungan Kominfo. (2016). (n.d)
Ridley, J (2008). Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Edisi Ketiga. (Soni Astranto, Penerjemah). Jakarta: Erlangga.
Saragih, F, (2015). Kompasotomotif. Total Kerugian Kecelakaan Lalu Lintas Mencapai Rp 224 Miliar. http://otomotif.kompas.com/read/2015/02/17/ 084000915. (Diakses 08 Agustus 2017).
Sholehudin, Moch. 2013. Hubungan Personal Faktor dengan Unsafe Action di Unit X- PT.Baja X, Jurnal. Surabaya, ADLN Perpustakaan Universitas Airlangga.
Smith System (5 Kunci Berkendara Yang Aman). (n.d)
Soekarna, N. (2012). Buku panduan Safety Driving Roda Empat. (n.d)
Sucipto, C. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Suma’mur, P.K. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PT. Toko Gunung Agung. Cetakan XII
Tambunan, Rudi M. (2013) Pedoman Penyusunan Standard Operating Procedures (SOP). Edisi kedua, Maiestas Publishing, Jakarta
Teori-Kepribadian-Model-Lima-Besar-Big-Five-Personality. (n.d)
Tim Skripsi Prodi IKM STIKes HTP. (2016). Buku Panduan Skripsi. Pekanbaru: Prodi IKM.
Umar, H. (20113). Desain Penelitian MDSM dan Perilaku Karyawan. Jakarta: Rajawali Pers.
UU No 1 Tahun (1970) Tentang Keselamatan Kerja.
UU No.13 Tahun (2003) Tentang Ketenagakerjaan.
UU RI No.22 Tahun (2009). Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

Unduhan

Telah diserahkan

2019-11-06

diterima

2020-05-15

Diterbitkan

2020-05-28

Cara Mengutip

1.
amin makomulamin, Putri DM. APPLICATION OF OCCUPATIONAL SAFETY AND HEALTH TRANS METRO ON BUS DRIVERS PEKANBARU CITY . J Keskom [Internet]. 28 Mei 2020 [dikutip 22 Juli 2024];6(1):92-7. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/459