Determinan Perilaku Pacaran Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss3.573Kata Kunci:
Perilaku, Pacaran, RemajaAbstrak
Pacaran remaja menghawatirkan ketika mengarah pada perilaku seksual sebab berdampak pada kehamilan yang tidak diinginkan, pernikahan dini, aborsi, infeksi menular seksual (IMS), HIV dan AIDS. Di SMAN 7 Singkawang periode ajaran 2019/2020 didapati 2 siswa hamil diluar nikah, dari wawancara 10 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan, 90% siswa laki-laki dan 100% siswa perempuan pernah berpacaran.
Tujuan penelitian adalah mempelajari dan menjelaskan determinan perilaku pacaran siswa di SMAN 07 Singkawang. Metode penelitian dengan pendekatan kuantitatif desain penelitian cross sectional. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh siswa SMAN 07 Singkawang tahun ajaran 2019/2020 sebanyak 495 siswa. Sampel penelitian yaitu kelas X dan XI yang berpacaran sebanyak 272 siswa, tehnik sampling purposive sampling. Analisa data univariat, bivariat dengan uji chi square dan multivariat dengan regresi logistik.
Hasil analisis bivariat diperoleh ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi (p=0,0005 OR=4,017), sikap terhadap kesehatan reproduksi (p=0,004 OR=2,910), religiusitas (p=0,011 OR=2,783), pengaruh teman sebaya (0,0005 OR=3,816), pengaruh media sosial (p=0,007 OR=3,300) dengan perilaku pacaran siswa di SMAN 07 Singkawang tahun 2020. Faktor dominan yang berhubungan dengan perilaku pacaran adalah religiusitas (p=0,004; OR=4.024; 95%CI 1,580-10,253). Kesimpulan bahwa perilaku pacaran remaja sangat besar dipengaruhi oleh tingkat religiusitas. Saran bagi sekolah dapat meningkatkan edukasi keagamaan melalui mata pelajaran agama, kegiatan-kegiatan keagamaan, mempasilitasi sarana/perlengkapan untuk kegiatan ibadah.
Kata kunci: Perilaku, Pacaran, Remaja
Unduhan
Referensi
Ashar, Rasyida. 2018. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja.
Kediri: STIKES Surya Mitra Husada Kediri. Diakses di https://osf.io/6ayjn
Aritonang, Tetty R. 2015. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Remaja Usia (15-17 Tahun) di SMK Yadika 13 Tambun, Bekasi. Bekasi: STIKes Medistra Indonesia. Diakses di http://digilib.mercubuana.ac.id
Aryati, dkk. 2019. Paparan Pornografi, Sosial Budaya, dan Peran Orang Tua Dalam Berperilaku Berpacaran Remaja Di Kabupaten Sekadau Provinsi Kalimantan Barat. Pontianak: Universitas Muhammadiyah. Diakses di https://openjurnal.unmuhpnk.ac.id/index.php?journal=jkmk&page=index
BKKBN. 2019. Kesehatan Reproduksi dan Nikah Dini. Jakarta. Diakses di www.bkkbn.go.id
BPS Kota Singkawang. 2020. Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur di Kota Singkawang 2010-2020 (Laki-laki+Perempuan). Singkawang. Diakses di www.singkawangkota.bps.go.id
Dinas Kesehatan Singkawang. 2017. Profil Kesehatan Kota Singkawang 2017. Dinas Kesehatan Kota Singkawang.
Hastuti, dkk. 2017. Perilaku Pacaran Remaja dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya di SMAN 1 dan SMAN 2 Kecamatan Meliau. Pontianak: Universitas Muhamadiyah. Diakses di https://openjurnal-unmuhpnk.ac.id/index.php/JJUM
Hastuti, Puji & Aini, Nur F. 2016. Gambaran Terjadinya Pernikahan Dini Akibat Pergaulan Bebas. Semarang: Poltekkes Kemenkes Semarang. Diakses di http://ejournal.poltekkes-smg.ac.id/ojs/index.php/jrk
Kartono, Kartini . 1990. Psikologi Perkembangan Anak. Bandung: CV Mandar.
KEMENPPPA. 2020. KemenPPPA Gandeng 20 Provinsi Sepakati Pakta Integritas Pencegahan Perkawinan Anak. Diakses di www.kemenpppa.go.id
Meilani, Niken & Setiawan, Nanik. 2017. Pengaruh Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Tentang Pacaran Terhadap Perilaku Pacaran Pada Siswa SMA di Yogyakarta. Yogyakarta: Poltekkes Kemenkes. Diakses di www.e-journal.poltekkesjogja.ac.id
Miftah, Aulia A & Ritandiyono. 2011. Religiusitas dan Perilaku Seks Bebas Pada Dewasa Awal. Jurnal Psikologi
Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Ocviyanti, Dwiana & Dorothea, Maya. 2018. Aborsi di Indonesia. Jakarta: Universitas Indonesia. Diakses di http://mki.idionline.org/index.php
Ohee, Christie & Purnomo, Windhu. 2018. Pengaruh Status Hubungan Berpacaran Terhadap Perilaku Pacaran Beresiko Pada Mahasiswa Perantau Asal Papua di Kota Surabaya. Surabaya: Universitas Airlangga. Diakses di www.e-journal.unair.ac.id
Pradisukmawati, D.L & Darminto, Eko. 2014. Hubungan Antara Tingkat Religiusitas Dengan Tingkat Aktivitas Seksual Pada Remaja Akhir. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Diakses di https://journal.uinsgd.ac.id
Prayoga, Guruh. 2015. Hubungan Antara Pengetahuan Kesehatan Reproduksi dan Sikap Seksualitas Dengan Perilaku Pacaran Pada Pelajar SLTA di Kota Semarang. Surakrta: Universitas Muhammadiyah. Diakses di http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/38813
Safitri, Evi N. 2018. Hubungan Peer Group Dengan Perilaku Berpacaran Pada Remaja Kelas VII dan VIII di SMPN 7 Samarinda. Samarinda: Universitas Muhammadiyah. Diakses di www.dspace.umkt.ac.id
Saputri, Chandra A. 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan perilaku pacaran remaja di SMKN 2 Sewon. Yogyakarta: Universitas Aisyiyah. Diakses di www.digilib.unisayogya.ac.id
Sesa, J.J. 2013. Hubungan Peran Orang Tua dan Sumber Informasi Dengan Perilaku Seksual Remaja di SMAN 15 Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang. Diakses di http://stikesyahoedsmg.ac.id
Wahyuningtias, H & Wibisono, W. 2018. Hubungan Penggunaan Sosial Media dan Pengetahuan Seks Bebas Pada Siswa/Siswi Usia 17-18 Tahun. Blitar: STIKES Patria Husada. Diakses di http://creativecommons.org/licenses/by-sa/407
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium