Uji Efektivitas Umbi Gadung (Dioscorea HispidaDenust) Sebagai Anti Nyamuk Bakar Dalam Upaya Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti
Kata Kunci:
Nyamuk Aedes Aegypti, Umbi Gadung (Dioscorea HispidaDenust), Anti nyamuk bakar, dan KonsentrasiAbstrak
Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Denust) yang mengandung Alkoloid dan HCN yang dapat digunakan sebagai bahan racun yang alami untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Uji Efektivitas Umbi Gadung (Dioscorea HispidaDenust) Sebagai Anti Nyamuk Bakar Dalam Upaya Pengendalian Nyamuk Aedes Aegypti tempat penelitian di Perumahan Putri TujuhTahun 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian “True Eksperiment†dengan rancangan pre and post tes. Dengan 5 perlakuan dan 4 kali pengulangan. Analisis yang digunakan adalah Uji Normalitas Shapiro-wilk, Uji Homogenity of Variance, danUji one-way ANOVA. Populasi penelitian ini adalah nyamuk Aedes Aegypti. Sampel penelitian yaitu 100 ekor nyamuk Aedes Aegypti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kematian nyamuk pada konsentrasi 5 mg sebanyak 8 ekor, konsentrasi 10 mg sebanyak 16 ekor, konsentrasi 15 mg sebanyak 18 ekor dan pada kontrol positif (Hit Bakar) yaitu sebanyak 20 ekor nyamuk. Hasil penelitian dengan Uji Anova diperoleh bahwa p-value = 0,000 (p = 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa dari tiga konsentrasi yang di uji 5 mg, 10 mg, dan 15 mg, konsentrasi tersebut dapat membunuh nyamuk Aedes Aegypti namun dalam tingkat kemampuan yang berbeda-beda. Konsentrasi yang paling efektif dalam membunuh nyamuk Aedes Aegypti yaitu konsentrasi 15mg. Lama paparan dari konsentrasi simplisia umbi gadung (Dioscorea HispidaDenust) terpilih efektif dalam membunuh nyamuk Aedes Aegypti percobaan dalam 4 kali pengulangan adalah selama 15 menit.
Unduhan
Referensi
Adil, W.H. 2010. Gadung, Manfaat dan Perbanyakannya secara In Vitro. [Online] http;//pustaka.litbang.deptan.go.id/publikasi/wr326106.pdf. diakses 31 Maret 2019
Anonim. 1995. Atlas Keanekaragaman Hayatidi Indonesia. KHNLH KOPHALINDO. Jakarta
Hanafiah, A.K. 2011. Rancangan Percobaan. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada
Harahap, Putri Sahara. 2016. Efektivitas Ekstrak Umbi Gadung (Dioscorea Hispida Dents) Dalam Pengendalian Larva Nyamuk. Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKES Harapan Ibu Jambi, Jurnal Vol. 8 No. 1 hal 10-16 Jambi
Hariana, A. 2004. Tumbuhan Obat dan Khasiatnya, Jakarta: Penebar Swadaya
Harijono. 2008. Detoksifikasi Umbi Gadung (Discorea Hispida Dennts) Dengan Pemanasan Terbatas Dalam PengolahanTepung Gadung, Jurnal Teknologi Pertanian, Vol. 9 No. 2, Malang
Jaya, Irvan. 2017. Uji Efektivitas Serbuk Alang-Alang (Imperta Cylindrica) Sebagai Anti Nyamuk Elektrik Terhadap Nyamuk Aedes Aegypti. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan, UIN Alauddin Makassar
Kardinan, A. 2003. Tanaman Pengusir dan Pembasmi Nyamuk. Jakarta. Argo Media Pustaka
Kardinan, A. 2010. Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. Jakarta: PT. Penebar Swadaya
Marina, R, &Astuti, E.P. (2012). Potensi Daun Pandan (Pandanus Amarryllifolius) dan Mangkokan (Notophanax Scutellarium) Sebagai Relepan Nyamuk Aedes Albopictus. Jurnal Vol. 4 No. 2 Hal. 85-91 Ciamis
Muchtadi. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Bandung: Alfabeta
Notoadmodjo, S. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan, Jakarta: Rinenka Cipta
Pembayun, R 2007. Kiat Sukses Teknologi Pengolahan Umbi Gadung. Ardana Media. Yogyakarta
Pritchard, J.D. 2007. Hydrogen Cyanide Tocicological Overview. Health Protenction Agency.
Rimayani, A. 2017. Penggunaan Ekstrak BawangPutih (Allium sativum L.) Menjadi Lilin Terhadap Kematian Nyamuk Aedes Aegypti Tahun 2017. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Hang Tuah, Pekanbaru
Rukmana, R. 2001. Aneka Kripik Umbi. Kanisius. Yogyakarta
Sa’adahet al. 2011. Uji Daya Bunuh Granula Ekstrak Umbi Gadung (Discore a Hispida Dennts) Terhadap Kematian Larva Aedes Aegypti
Sigit, S.H., &Hadi, U.K. 2006. Hama Permukiman Indonesia. Bogor: Unit Kajian Pengendalian Hama Permukiman (UKPHP)
Sucipto, Cecep Dani. 2011. Vektor Penyakit Tropis. Yogyakarta: Gosyen Publishing
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium