Tingkat Kelelahan Pekerja pada Masa Pandemi Covid-19 di Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Serpong-Cinere

Penulis

  • Adinda Kania Prameswari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Dyah Utari Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Fathinah Ranggauni Hardy Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta
  • Azizah Musliha Fitri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss3.858

Kata Kunci:

Construction, Work Fatique, Internal Factors, External factors

Abstrak

Sektor jasa konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki resiko yang tinggi baik pada kecelakaan kerja maupun penyakit akibat kerja, terutama pada masa pandemi Covid-19 yang saat ini sedang berlangsung. Pelaksanaan kegiatan pembangunan tetap dilaksanakan namun dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Faktor internal (usia, status gizi, dan masa kerja) dan Faktor Eksternal (lama kerja dan beban kerja) dengan kelelahan kerja pada pekerja di Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Serpong-Cinere. Penelitian ini menggunakan metode analitik kuantitatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah pekerja yang berjumlah 100 orang dan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Total Sampling. Hasil uji chi square didapatkan variabel usia dengan p value 0,031 (p<0,05), beban kerja dengan p value 0,001 (p<0,05), lama kerja dengan p value 0,001 (p<0,05), status gizi dengan p value 0,964 (p>0,05) dan masa kerja dengan p value 0,471 (p>0,05). Kesimpulannya didapatkan bahwa umur, beban kerja dan lama kerja berhubungan dengan kelelahan kerja. Sedangkan status gizi dan masa kerja tidak berhubungan dengan kelelahan kerja. Saran untuk perusahaan adalah mengevaluasi jam kerja dan menyediakan tempat istirahat yang layak pada area proyek.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Annisa, R. N. and Farihah, T. (2010) ‘Analisa Beban Kerja Fisik Sebagai Dasar Penentuan Waktu Istirahat Yang optimal( Studi Kasus Di PT . X )’, Integrated Lab Journal, pp. 1–12.

Amelia Marif. (2015) Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kelelahan pada Pekerja Pembuatan Pipa dan Menara Tambat Lepas Pantai (EPC3) di Proyek Banyu Urip PT Rekayasa Industri, Serang-Banten Tahun 2013. http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/26493

Ayas, N. T., Barger, L. K., Cade, B. E., Hashimoto, D.M., Rosner, B., Cronin, J. W., Speizer, F. E. and Czeisler, C. A. (2006) ‘Extended Work Duration and the Risk of Self-reported Percutaneous Injuries in Interns’, JAMA.

Folkard, S. and Tucker, P. (2012) Working Time, Health and Safety: a Research Synthesis Paper. doi: 10.1002/zamm.19680480604.

Gaol, M. J. L., Camelia, A. and Rahmiwati, A. (2018) ‘Analisis Faktor Risiko Kelelahan Kerja Pada Karyawan Bagian Produksi PT. Arwana Anugrah Keramik, Tbk’, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), pp. 53–63. doi: 10.26553/jikm.2018.9.1.53-63.

Susi Susilawati Harahap. (2019). Hubungan Usia, Tingkat Pendidikan, Kemampuan Bekerja Dan Masa Bekerja Terhadap Kinerja Pegawai Dengan Menggunakan Metode Pearson Correlation. Jurnal Teknovasi, pp.12-25. doi: 10.55445/teknovasi.v6i2.326.

ILO (2015) ‘Global Trends on Occupational Accidents and Diseases’, World Day for Safety and Health At Work, (April), p. 1. Available at: http://www.ilo.org/legacy/english/osh/en/story_content/external_files/fs_st_1-ILO_5_en.pdf.

Industrial Health and Research Foundation (2016) ‘Health effects of Fatigue’, (02), pp. 4–10.

International Labor Organization (2018) Meningkatkan Keselamatan dan Kesehatan Pekerja Muda, Kantor Perburuhan Internasional , CH- 1211 Geneva 22, Switzerland.

Kementerian PUPR (2018) ‘Safety Construction : Komitmen dan Konsistensi Terapkan SMK3’, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, (April), pp. 14–19.

Kusgiyanto, W., Suroto and Ekawati (2017) ‘Analisis Hubungan Beban Kerja Fisik, Masa Kerja, Usia, Dan Jenis Kelamin Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Pembuatan Kulit Lumpia Di Kelurahan Kranggan Kecamatan Semarang Tengah’, Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), pp. 413–423.

Melati, S. (2013) ‘Hubungan Antara Umur, Masa Kerja, Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel di CV. Mercusuar dan CV. Mariska di Desa Leilem Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam ratulangi, 2(I), pp. 1–6.

Mungkasa, O. (2020) ‘Bekerja dari Rumah (Working From Home/WFH): Menuju Tatanan Baru Era Pandemi COVID 19’, Jurnal Perencanaan Pembangunan: The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), pp. 126–150. doi: 10.36574/jpp.v4i2.119.

National Safety Council (2017) ‘Fatigue In The Workplace: Causes and consequences of Employee Fatigue’, Science, 302(5642), pp. 51d – 51.

Pandjiastuti, S. S. (2003) Fisioterapi pada Lansia. Jakarta: EGC.

Par’i, H. M., Wiyono, S. and Harjatmo, T. P. (2017) Penilaian Status Gizi, Kementerian Kesehatan RI.

Rachenjantono, E. (2008) ‘Analisa Dan Evaluasi Hukum Tentang Jasa Konstruksi’, Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

Retno Riky Susanty (2015) Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konstruksi

Pt. Adhi Karya Tbk (Persero) Proyek Grand Dhika Commercial Estate Semarang. http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27904.

Setiawan, D. A. and Setiowati, A. (2014) ‘Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Terhadap Kekuatan Otot Pada Lansia Di Panti Wredha Rindang Asih Iii Kecamatan Boja’, Journal of Sport Sciences and Fitness, 3(3), pp. 30–35.

Setyowati, D. L., Shaluhiyah, Z. and Widjasena, B. (2014) ‘Penyebab Kelelahan Kerja pada Pekerja Mebel’, Kesmas: National Public Health Journal, 8(8), p. 386. doi: 10.21109/kesmas.v8i8.409.

Soasa, M., Josephus, J. and Akili, R. H. (2013) ‘Hubungan faktor individu dengan kelelahan kerja tenaga kerja bongkar muat di pelabuan Manado’, Jurnal Kesehatan Masyarakat Sam Ratulangi, 1(1), pp. 1–7.

Suma’mur (2009) Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto.

Suma’mur (2014) Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: Agung Seto.

Tarwaka (2010) Ergonomi Industri. Surakarta: Harapan Press.

Triana, E., Ekawati, E., & Wahyuni, I. (2017). Hubungan Status Gizi, Lama Tidur, Masa Kerja Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Mekanik Di Pt X Plant Jakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 5(5), 146 - 155. https://doi.org/10.14710/jkm.v5i5.18890

Veasey, S. Rosen, R., Barzansky, B., Rosen, I. and Judith O. (2002) ‘Sleep Loss and Fatigue in Residency Training A Reappraisal’, JAMA.

Yamaguchi, K., Tohara, H., Hara, K. et al. Relationship of aging, skeletal muscle mass, and tooth loss with masseter muscle thickness. BMC Geriatr 18, 67 (2018). https://doi.org/10.1186/s12877-018-0753-z

Yu, Y., Li, H., Yang, X. and Umer, W. (2018) ‘Estimating Construction Workers’ Physical Workload By Fusing Computer Vision And Smart Insole Technologies’, (Isarc).

Unduhan

Telah diserahkan

2021-02-25

diterima

2022-05-14

Diterbitkan

2022-12-20

Cara Mengutip

1.
Prameswari AK, Utari D, Hardy FR, Fitri AM. Tingkat Kelelahan Pekerja pada Masa Pandemi Covid-19 di Proyek Pembangunan Ruas Jalan Tol Serpong-Cinere. J Keskom [Internet]. 20 Desember 2022 [dikutip 22 Juli 2024];8(3):562-70. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/858