Hubungan Daya Terima Makanan dengan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Santriwati

Penulis

  • Hesti Atasasih Poltekkes Kemenkes Riau
  • Alkausyari Aziz Poltekkes Kemenkes Riau

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss1.940

Abstrak

Asupan zat gizi pada siswa yang tinggal di asrama lebih rendah dibandingkan dengan siswa yang tidak tinggal di asrama. Berawal  dari hal tersebut, penting dilakukan pengkajian tentang  konsumsi siswa yang tinggal di asrama serta sistem penyelenggaraan makanan bagi  penyediakan makanan untuk siswa.Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan daya terima makanan dengan tingkat konsumsi energi dan protein santriwati. Penelitian ini menggunakan studi cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah santriwati kelas VII dan VIII.  yang berjumlah 57 orang. Variabel yang diteliti meliputi daya terima makanan, tingkat konsumsi energi dan protein, kebutuhan, ketersediaan, serta konsumsi energi dan protein, Analisa data dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian, daya terima santriwati terhadap makanan yang disajikan termasuk kategori baik, rata-rata kebutuhan energi santriwati adalah 1754.58 kkal/hari,  kebutuhan protein sebesar 51.79 g/hari, sebagian besar tingkat konsumsi energi dan protein santriwati termasuk kategori normal, tingkat konsumsi terhadap ketersediaan energi dan protein santriwati seluruhnya berada kategori normal, tingkat konsumsi terhadap kebutuhan energi dan protein santriwati termasuk kategori defisit berat, tingkat ketersediaan terhadap kebutuhan energi dan protein santriwati termasuk kategori defisit. Kesimpulan penelitian adalah  tidak terdapat hubungan yang signifikan antara daya terima makanan dengan tingkat konsumsi energi maupun protein santriwati. Saran yang diberikan adalah Perlu pemorsian makanan untuk pada santriwati dan upaya lanjut dalam meningkatkan konsumsi energi dan protein santriwati dan menjalin kerja sama dengan Puskesmas setempat untuk memonitoring status gizi santriwati.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Almatsier, S. (2011). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Amalia, S. I. (2020). Hubungan Karakteristik Santri, Mutu Makanan, dan Daya Terima Konsumsi Santri Di SMA Al Izzah International Islamic Boarding School Kota Batu. Jurnal Amerta Nutr, 13–22. doi: 10.2473/amnt.v4i1.2020

Aritonang. (2012). Penyelenggaraan Makanan. In Penyelenggaraan Makanan. Leutika dan CEBioS.

Asrianti. (2018). Hubungan Tingkat Kepuasan Makanan Dengan Konsumsi Energi Dan Protein Pada Pasien Rawat Inap Kelas III Di RSUD Kota Kendari. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Azrimaidaliza & Purnakarya. (2011). Analisis Pemilihan Makanan pada Remaja di Kota Padang, Sumatra Barat.Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, Vol. 6. http://jurnalkesmas.ui.ac.id

Cahyawari, M. M. (2013). Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Makanan Dan Tingkat Kepuasan Dengan Sisa Makanan Pasien Diabetes Mellitus Tipe II Rawat Inap Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Intiful FD, Ogyiri L, Asante M, Mensah AA, Dadzie RK, B. L. (2013). Nutritional status of boarding and non-boarding children in selected schoolsin the accra metropolis. Journal of Biology, Agriculture and Healthcare, 3 (7). http://www.iiste.org/Journals/index.php/JBAH/article/view/6319/6410

John, R. (2013). Nutrition and Academic Performance in School-Age Children The Relation to Obesity and Food Insufficiency. Journal Nutrition Food.

Kasyful, A. (2019). Analisis Penyelenggaraan Makanan, Tingkat Kecukupan Energi, dan Status Gizi pada Siswi yang Tinggal di Asrama SMP-SMA Semesta Bilingual Boarding School. Universitas Negeri Semarang.

Lusiana, E. (2012). Hubungan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dengan Status Gizi Santri Putri Usia 13-15 Tahun di Pondok Pesantren Al Asror Semarang Tahun 2012. Universitas Negeri Semarang.

Mahdalena. (2017). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kebiasaan Mengkonsumsi Fast Food pada Remaja SMA Kartika. Jurnal Media Neliti, V–1.

Mutmainnah. (2008). Daya Terima Makanan dan Tingkat Konsumsi Energi-Protein Pasien Rawat Inap Penderita Penyakit Dalam di Rumah Sakit Dr.H.Marzoeki Mahdi. Institut Pertanian Bogor.

Pujiati, Arneliawati, S. R. (2015). Hubungan Antara Perilaku Makan dengan Status Gizi pada Remaja Putri. Jurnal Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau, Vol.2 No.2.

Puspita, R. (2012). Hubungan Asupan Mineral Makro (Kalium dan Kalsium) Dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi Di Puskesmas Berbah Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Gizi. Universitas Respati Yogyakarta.

Qamariyah, B. (2018). Hubungan Antara Asupan Energi, Zat Gizi Makro dan Total Energy Expenditure dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. Jurnal Amerta Nutr.

Ri, K. (2013). Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Balitbang Kemenkes Ri.

Rokhmah, S. (2016). Efektivitas Ekstrak Daun Sirsak (Annona Muricata l) sebagai Biopestisida Pengendali Kecoa Amerika (Periplaneta Americana (l) (Blattaria:Blattidae) di Pemukiman. FKIP UNPAS.

Sartono, Mufnaetty, S. (2014). Hubungan Daya Terima Makanan dengan Tingkat Kecukupan Energi dan Protein Taruna di Asrama Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Sulistyoningsih, H. (2011). Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu Yogyakarta.

Sutyawan & Budi, S. (2013). Penyelenggaraan Makanan, Daya Terima Makanan, dan Tingkat Asupan Siswa Asrama Kelas Unggulan SMA 1 Pemali Bangka Belitung. Prodi Ilmu Gizi Fakultas Ekologi Manusia.Institut Pertanian Bogor.

WHO. (2002). Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer. EGC.

Unduhan

Telah diserahkan

2021-07-13

diterima

2022-02-11

Diterbitkan

2022-04-30

Cara Mengutip

1.
Atasasih H, Aziz A. Hubungan Daya Terima Makanan dengan Tingkat Konsumsi Energi dan Protein Santriwati . J Keskom [Internet]. 30 April 2022 [dikutip 22 Juli 2024];8(1):73-8. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/940