Increased Knowledge of Pregnant Women About the Quality of Food Consumption Related to Chronic Energy Deficiency
Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Kualitas Konsumsi Pangan Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis
DOI:
https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol2.Iss3.1399Keywords:
Pengetahuan, Kesehatan Ibu Hamil, Kurang Energi Kronis, Knowledge, Pregnant Women, Chronic Energy DeficiencyAbstract
The condition and nutritional status of pregnant women is determined by various factors, both internal and external. Internal factors include the age of the mother, gestational age, and the distance of pregnancy that is too close to the first birth, while external factors include food consumption, geographical conditions, and the quality of household food consumption. The condition of good quality food consumption for pregnant women is very important because it affects the nutritional status of the mother and her baby. If the nutritional status is poor, it will result in the risk of maternal death, premature babies, low birth weight, and perinatal death.
This activity included counseling and demonstrations on the Quality of Food Consumption for Pregnant Women Related to Chronic Energy Deficiency (CED) which was attended by 30 pregnant women in the Rasau Jaya Puskesmas Area. The methods and strategies used counseling methods, booklets and demonstrations about the quality of food consumption and processing quality and nutritious food for pregnant women in the form of demonstrations of food processing using raw beef.
The pre-test results showed that the average knowledge before counseling was 64.38 with the minimum score of 60 and the maximum score of 77. After counseling, a post test was carried out with the results showing an average knowledge increase of 80.01 with a minimum score of 74 and a maximum value of 90. It showed an increase of 15.63.
Therefore, it is recommended that this activity can be carried out on an ongoing basis as well as the development of activities by the puskesmas, especially in midwives and cadres.
Abstrak
Kondisi dan status gizi ibu hamil ditentukan oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. Faktor internal diantaranya usia ibu, usia gestasional, dan jarak kehamilan yang terlalu dekat dengan kelahiran pertama, sedangkan untuk faktor eksternal diantaranya konsumsi pangan, kondisi geografis dan kualitas konsumsi pangan rumah tangga. Kondisi kualitas konsumsi pangan yang baik untuk ibu hamil sangat penting karena berpengaruh terhadap status gizi ibu dan bayi nya, jika status gizi kurang akan berakibat risiko kematian maternal, bayi prematur, berat badan bayi lahir rendah, dan kematian perinatal.
Kegiatan ini berupa penyuluhan dan demonstrasi tentang Kualitas Konsumsi Pangan Ibu Hamil Berhubungan Dengan Kurang Energi Kronis (KEK) yang diikuti sebanyak 30 ibu hamil yang ada di Wilayah Puskesmas Rasau Jaya. Metode dan strategi kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode penyuluhan menggunakan booklet dan demonstrasi tentang kualitas konsumsi pangan serta mengolah makanan yang berkualitas dan bergizi untuk ibu hamil berupa peragaan pengolahan makanan dengan bahan baku daging sapi.
Hasil pre-test menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan sebelum dilakukan penyuluhan adalah 64,38 nilai minimal adalah 60 dan nilai maksimal adalah 77. Setelah dilakukan penyuluhan, dilakukan post-test dengan hasil post-test menunjukkan rata-rata pengetahuan meningkat yaitu 80,01 dengan nilai minimal adalah 74 dan nilai maksimal adalah 90. Sehingga terjadi kenaikan sebesar 15,63
Kegiatan penyuluhan ini mampu meningkatkan pengetahuan responden sebanyak 15,63 %. Untuk itu kegiatan ini disarankan dilakukan secara berkelanjutan dan pengembangan kegiatan oleh pihak puskesmas terutama bidan dan kader.
Downloads
References
Akbarini, O. F., Siswina, T., & Pramuwidya, A. (2021). Identifikasi Kualitas Konsumsi Pangan Ibu Hamil Berhubungan Dengan Kondisi Kurang Energi Kronis (KEK). Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 6(1), 50-56. https://doi.org/10.35721/jakiyah.v6i1.65
Alwan NA, Cade JE, McArdle HJ, Greenwood DC, Hayes HE and Simpson NAB. 2015. Maternal iron status in early pregnancy and birth outcomes: insights from the baby's vascular health and iron in pregnancy study. British Journal of Nutrition. 113(12): 1985-1992. Doi:10.1017/S0007114515001166
Arisman, 2004. Gizi dalam Daur Kehidupan.EGC.Jakarta.
Aviram A, Hod M, Yogev Y. 2011. Maternal obesity: Implications for pregnancy outcome and long-term risks—a link to maternal nutrition. International Journal of Gynecology and Obstetrics. 115(1): S6–S10.
Bustan, W,N, dkk. 2021. Hubungan PolaKonsumsi dan Pengetahuan Gizi dengan Kejadian Kurang Energi Kronik pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Sudiang Kota Makassar. JGMI: The Journal of Indonesian Community Nutrition Vol. 10 No. 1, 2021
Kotut J, Wafula S, Ettyang G, Mbagaya G. 2014. Protein-energi malnutrition among women of child bearing age in semi arid areas of Keiyo district, Kenya. Advances in Life Science and Technology. 24(1): 80-92.
Muliawati, S. 2013. 40 Faktor Penyebab Ibu Hamil Kurang Energi Kronis Di Puskesmas Sambi Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2012. Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 3 (3). 40-62
[WHO] World Health Organization. 2015. Pregnancy [Internet]. [diunduh 20 Mei 2019]. Tersedia pada: http://who.int.
Willy K, Judith K, Peter C. 2016. Dietary diversity, nutrient intake and nutritional status among pregnant women in Laikipia County, Kenya. International Journal of Health Sciences & Research. 6(4): 378-385.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.