This is an outdated version published on 2020-06-25. Read the most recent version.

Risk Management for Visitors at Tourism Market: a Study at Beringharjo Tourism Market Yogyakarta)

Pengelolaan Risiko bagi Pengunjung Pasar Wisata : Study di Pasar Beringharjo, Yogyakarta

Authors

  • Helfi Agustin a:1:{s:5:"en_US";s:36:"Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta";} https://orcid.org/0000-0003-1589-8637
  • Faizah Januarti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta
  • Muchamad Rifai Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss1.489

Keywords:

Hazard identification, risk assessment, hazard control, market, tourism

Abstract

Abstract

Background: Visitors activities and the environment on the market have potential hazards that pose safety and health risk. Some market visitors lack awareness and often ignored potential hazard and risks due to lack of knowledge. This study aims to analyze the potential hazards and determine the hazard control efforts that have been made by the manager.

Met This research is a qualitative study, by an observational approach. Research informants selected by purposive,  they were head of the staffing subdivision, security officers, traders/seller, and porter at the Beringharjo Market. The instruments used were checklist and interview guidance. Risks were analyzed with the AS / NZS 4360 standard.

Results: The results of the study contained 40 types of potential hazards and 48 types of potential risks. The risk of market fires due to electricity installation failures and gas usage has an extreme rating. Low Back Pain (LBP) risk to the porter and injured by a coconut grater machine included in the high-risk rating. Control efforts undertaken were replacing the gas stoves to charcoal for cooking, forbidding smoking and the use of matches, training when lifting weights, disposing of garbage regularly, using seat belts and hooks when working at height.

Conclusion: Market Managers have made several control efforts but inadequate and uncomfortable for. Advised to provide seat facilities for visitors to rest, safety talk to educate visitors about fires and training traders to use a fire extinguisher, activating the Occupational Health and Safety efforts organized by the community in the informal sector, making Standard Operational Procedure for each trading activity.

Keywords: Hazard identification, risk assessment, hazard control, market, tourism

 

Abstrak

Latar belakang : Kegiatan pengunjung dan lingkungan di pasar memiliki potensi bahaya yang menimbulkan risiko keselamatan dan kesehatan. Kebanyakan pengunjung pasar memiliki kesadaran yang rendah dan sering mengabaikan potensi bahaya karena kurangnya pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi bahaya dan mendapat gambaran upaya pengendalian bahaya yang telah dilakukan oleh manajer Pasar Beringharjo di Yogyakarta.

Metode: Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, pendekatan observasional. Informan dipilih secara purposive, yaitu kepala bagian Kepegawaian, petugas keamanan, pedagang, dan buruh gendong di Pasar Beringharjo. Instrumen yang digunakan adalah checklist dan panduan wawancara. Risiko dianalisis dengan  standar AS/NZS 4360

Hasil: terdapat 40 jenis potensi bahaya dan 48 jenis potensi risiko. Risiko kebakaran pasar akibat kegagalan instalasi listrik dan penggunaan gas memiliki peringkat risiko yang sangat tinggi (Extreme).  Risiko Low Back Pain (LBP) pada aktivitas buruh gendong dan terluka oleh mesin pemarut kelapa yang termasuk dalam peringkat risiko tinggi (High). Upaya pengendalian yang telah dilakukan adalah mengganti penggunaan kompor gas dengan arang untuk memasak, melarang merokok dan penggunaan korek kecuali untuk memasak, pelatihan tentang beban kerja dan postur tubuh yang benar saat mengangkat beban, membuang sampah secara teratur, menutup makanan yang dijajakan, menggunakan sabuk pengaman dan tali pengait saat bekerja di ketinggian.

Kesimpulan: Pengelola Pasar sudah melakukan beberapa upaya pengendalian, namun belum memadai dan belum memberikan kenyamanan pada pengunjung, disarankan menyediakan fasilitas kursi untuk beristirahat pengunjung, edukasi melalui safety talk kepada pengunjung mengenai kebakaran dan pelatihan penggunaan APAR kepada pedagang, mengaktifkan pos Usaha Kesehatan Kerja untuk mengelola kegiatan K3 pasar, pembuatan SOP bagi setiap aktifitas perdagangan.

Kata kunci: Identifikasi bahaya, Penilaian risiko, Pengendalian bahaya, Pasar, Wisata.

 

 

 

 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah, H., Susilo, C. B., & Sumekar, A. (2014). The Relationship Between Work Attitude and the Heavy Load With Low Back Pain In The Carrying Laborer In the Traditional Market Beringharjo Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 283–290. https://doi.org/ISSN 1858-1196

Almoallim, H., Alwafi, S., Albazli, K., Alotaibi, M., & Bazuhair, T. (2014). A Simple Approach of Low Back Pain. International Journal of Clinical Medicine, 05(17), 1087–1098. https://doi.org/10.4236/ijcm.2014.517139

AS/NZS 4360. Australian/New Zeland. (2004). Risk Manaement. In Australian Standards / New Zeland Standards 4360:2004 (Third Edit). https://doi.org/10.1016/B978-075067555-0/50157-2

Budiman, Nurhayati, E., & Sakinah, R. K. (2017). Analisis Potensi Bahaya Pada Pekerja Industri Makanan Skala Kecil Di Kabupaten Bandung Tahun 2017. Prosiding SNaPP2017 Kesehatan, 227–233.

Faiq, A., Widjasena, B., & Suroto. (2014). Analisis Faktor Individu dan Lingkungan terhadap Keluhan Computer Vision Syndrome pada Karyawan Bagian Central Control Room PT. X Jepara. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 2(1), 28–34.

Islamy, G. P., Sumarmi, S., & Farapti. (2018). Analisis Higiene Sanitasi dan Keamanan Makanan Jajanan di Pasar Besar Kota Malang. Amerta Nutrition, 2(1), 29–36. https://doi.org/10.2473/amnt.v2i1.2018.29-36

Mallapiang, F., & Samosir, I. A. (2014). Hazard Potential Analysis And Its Control By HIRAC Method (Case Study: Palm Oil Industry of PT. Manakarra Unggul Lestari (PT. Mul) at Digester and Presser, Clarifier, Nut and Kernel Stations, Mamuju, West Sulawesi). Al-Sihah : Public Health Science Journal, VI(2), 350–362.

Muntasib, E. H., Ulfah, M. M., Samosir, A., & Meilani, R. (2018). Potensi Bahaya Bagi Keselamatan Pengunjung Di Kawasan Wisata Pantai Pangandaran Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam Dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management), 8(1), 15–25. https://doi.org/10.29244/jpsl.8.1.15-25

Nisa, A. F., & Haryanto, R. (2014). Kajian Keberadaan Wisata Belanja Malioboro Terhadap Pertumbuhan Jasa Akomodasi di Jalan Sosrowijayan dan Jalan Dagen. Teknik PWK, 1(3), 933–948.

Nurcahaya, K., Moelyaningrum, A., & Ningrum, P. T. (2014). Identifikasi Sanitasi Pasar di Kabupaten Jember (Studi di Pasar Tanjung Jember). E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(2), 285–292. Retrieved from download.portalgaruda.org/article.php?.

Octavia, A. M., & Herliana, E. T. (2014). Identifikasi Unsur-Unsur Struktur Ruang Kota Yogyakarta Yang Mendukung Fungsi Pasar Tradisional Beringharjo. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI, 10(5), 327–348. https://doi.org/10.24002/jars.v10i5.1093

Pratiwi, H. M., Widjasena, B., & Suroto. (2015). Analisis Praktik Menggendong pada Buruh Gendong Wanita di Pasar Induk Buah pada Sayur Giwangan Kota Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 3(2), 147–157.

Rahman, I. N. V., Syafitri, N., Cahya, M. D., & Nababan, E. L. Kajian Fasilitas Tangga Darurat Kebakaran Sebagai Sarana Evakuasi Pada Pasar Tradisional Bertingkat (Studi Kasus : Pasar Central Medan Dan Pasar Sukaramai Medan). , Seminar Nasional “Kearifan lokal dalam Keberagaman untuk Pembangunan Indonesia†265–272 (2018).

Supriyadi, & Ramdan, F. (2017). Identifikasi Bahaya Dan Penilaian Risiko Pada Divisi Boiler Menggunakan Metode Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (Hirarc). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(2). https://doi.org/10.21111/jihoh.v1i1.752

Urrohmah, D. S., & Riandadari, D. (2019). Identifikasi Bahaya Dengan Metode Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (Hirarc) Dalam Upaya Memperkecil Risiko Kecelakaan Kerja Di Pt. Pal Indonesia. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 8(1), 34–40.

Wismantoro, B. D. (2013). Analisis keandalan terhadap bahaya kebakaran dan kondisi sanitasi lingkungan di enam pasar tradisional kelas iii kota yogyakarta (196k). Konferensi Nasional Teknik Sipil (KoNTeskS 7), 205–212.

Zamani, W. (2014). Identifikasi Bahaya Kecelakaan Unit Spinning I Menggunakan Metode Hirarc Di Pt. Sinar Pantja Djaja. Unnes Journal of Public Health., 3(1), 1–9. https://doi.org/10.15294/ujph.v3i1.3162

Submitted

2019-12-06

Accepted

2020-03-14

Published

2020-05-28 — Updated on 2020-06-25

Versions

How to Cite

1.
Agustin H, Januarti F, Rifai M. Risk Management for Visitors at Tourism Market: a Study at Beringharjo Tourism Market Yogyakarta): Pengelolaan Risiko bagi Pengunjung Pasar Wisata : Study di Pasar Beringharjo, Yogyakarta. J Keskom [Internet]. 2020 Jun. 25 [cited 2024 Mar. 28];6(1):31-6. Available from: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/489

Most read articles by the same author(s)