Analysis of Factors Causing High Non-Specialized Referral Ratio of Inpatient Primary Health Centers

Authors

  • Rizki Fadila Poltekkes Kemenkes Malang
  • Alifia Firda Purnomo

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol7.Iss2.910

Keywords:

JKN, Primary health center, RRNS

Abstract

As part of the quality control and cost control system in health services, the provision of health services to JKN participants must be carried out in stages according to medical indications. The fact shows that the Puskesmas has not carried out its function as a gatekeeper properly due to the high number of referrals, especially for non-specialist services. The purpose of this study was to obtain an overview of the causes of the high ratio of non-specialist referrals at the Pasuruan District Health Center. This research is a quantitative descriptive study with a cross sectional research design. The research sample was 4 inpatient health centers with a non-specialist referral ratio > 2% in Pasuruan Regency. The results showed that the most frequently referred disease was insulin-dependent diabetes mellitus. All inpatient health centers with a high ratio of non-specialist referrals do not have complete facilities and infrastructure according to standards. In addition, as many as 75% of Puskesmas do not have type of health worker based on Permenkes 43 of 2019. In this case, local governments must always strive the needs of facilities, infrastructure and health workers, so that puskesmas can provide excellent health services.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alawi, M., Junadi, P., & Latifah, S. N. (2017a). Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingginya Rujukan Kasus Non Spesialistik Pasien Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di Kabupaten Sukabumi Tahun 2015. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 2(1). https://doi.org/10.7454/eki.v2i1.1954

Ali, A. F., Kandou, G. D., & Umboh, J. M. L. (2015). Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Siko Dan Puskesmas Kalumata Kota. Jikmu, 221–237. http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jikmu/article/view/7439

Barber, S. L., Gertler, P. J., & Harimurti, P. (2007). The contribution of human resources for health to the quality of care in Indonesia. Health Affairs (Project Hope), 26(3), w367-79. https://doi.org/10.1377/hlthaff.26.3.w367

BPJS Kesehatan. (2019). Peraturan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 7 Tahun 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembayaran Kapitasi Berbasis Kinerja. BPJS Kesehatan.

Darmawan, A., Kusdiyah, E., Enis, R. N., W, S., & Realita, E. (2020). Kajian Capaian Indikator Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) BPJS Di FKTP Kota Jambi. JAMBI MEDICAL JOURNAL “Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan,†8(1), 75–84. https://doi.org/10.22437/jmj.v8i1.9479

Faulina, A. C., Khoiri, A., & Herawati, Y. T. (2016). Kajian Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional di UPT. Pelayanan Kesehatan Universitas Jember. Jurnal Ikesma, 12(2), 91–102.

Firdiah, M. R., Sriatmi, A., & Fatmasari, E. Y. (2017). Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Pada Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (Studi Kasus Di Puskesmas Neglasari Kota Tangerang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3), 19–25.

Hidayat, B., Cahyadi, N., Andalan, A., Zahrina, Ramadani, R. V., Pujiyanti, E., Aisyah, W., Dhanalvin, E., Gadistina, W., Sofa, T., Martiningsih, D., Afdal, A., Jaya, C., & Ulil A, N. (2017). Evaluasi Sistem Pembayaran FKTP Era JKN: Dampak KBK Terhadap Kinerja Puskesmas dan Efisiensi. http://www.depkes.go.id/folder/view/01/structure-publikasi-pusdatin-

Jaya, S. T., Mose, J. C., Husin, F., Effendi, J. S., & Sunjaya, D. K. (2019). Hubungan Sumber Daya Manusia, Sarana Prasarana, Komunikasi Poned–Ponek, Dan Standar Operasional Prosedur Dengan Syarat Dan Persiapan Rujukan Puskesmas Poned. Jurnal Kesehatan Prima, 13(1), 41. https://doi.org/10.32807/jkp.v13i1.212

Kamau, K. J., Osuga, B. O., & Njuguna, S. (2017). Challenges Facing Implementation Of Referral System For Quality Health Care Services In Kiambu County, Kenya. Health Systems and Policy Research, 04(01), 1–8. https://doi.org/10.21767/2254-9137.100067

Kementerian Kesehatan. (2013). Peraturan Menteri Kesehatan No.71 Tahun 2013 tentang Pelayanan Kesehatan Pada Jaminan Kesehatan Nasional.

Kementerian Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan No.28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Mujiati, M., & Yuniar, Y. (2017). Ketersediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional di Delapan Kabupaten-Kota di Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(4), 201–210. https://doi.org/10.22435/mpk.v26i4.4827.201-210

Nazriati, E., & Husnedi, N. (2015). Profil Rujukan Kasus Nonspesialistik pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 9(4), 327–332. https://doi.org/10.21109/kesmas.v9i4.739

Nofriyenti, N., Syah, N. A., & Akbar, A. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemenuhan Indikator Angka Kontak Komunikasi dan Rasio Peserta Prolanis di Puskesmas Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(2), 315. https://doi.org/10.25077/jka.v8i2.1007

Nurlinawati, I., Rosita, R., & Werni, S. (2019). Gambaran Faktor Penyebab Rujukan Di Puskesmas Kota Depok. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(3). https://doi.org/10.22435/hsr.v22i3.512

Pemerintah RI. (2004). UU RI No.40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. 1–45.

Putri, N. E. (2017). Gambaran Faktor Organisasi Pada Puskesmas Dengan Angka Rujukan Yang Meningkat Di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 2(2), 163. https://doi.org/10.29241/jmk.v2i2.62

Ramadhani, S. N. (2020). Studi Literatur : Analisis Faktor Penyebab Tingginya Angka Rujukan di Puskesmas Pada Era JKN. Media Gizi Kesmas, 9(2), 57–66. https://doi.org/10.20473/mgk.v9i2.2020.57-66

Suharmiati, Handayani, L., & Kristiana, L. (2013). Faktor-faktor Yang Memengaruhi Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Daerah Terpencil Perbatasan di Kabupaten Sambas (Studi Kasus di Puskesmas Sajingan Besar). Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 15(3), 223–231. https://doi.org/10.22435/bpsk.v15i3Jul.2996

Thabrany, H., Setiawan, E., Puteri, G. C., Qodarina, U. K., Pujiastuti, A. S., Aisyah, W., Gadistina, W., & Martiningsih, D. (2017). Evaluasi penyelenggaraan sistem rujukan berjenjang era JKN-KIS. Ringkasan Riset JKN-KIS, 3, 1–8. https://www.bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/dmdocuments/dca313943f8f8b6f322071045ed1ceb6.pdf

Downloads

Submitted

2021-06-05

Accepted

2021-08-05

Published

2021-08-31

How to Cite

1.
Fadila R, Purnomo AF. Analysis of Factors Causing High Non-Specialized Referral Ratio of Inpatient Primary Health Centers. J Keskom [Internet]. 2021 Aug. 31 [cited 2024 Nov. 23];7(2):144-9. Available from: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/910

Similar Articles

<< < 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.