Hubungan Kepatuhan Antiretroviral Therapy Dengan Status Gizi Dan Kadar CD4 Pada Anak HIV/AIDS
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol8.Iss2.1097Abstrak
Anak yang hidup dengan Human Immunodeficiency Virus (HIV) banyak tantangan yang dihadapisalah satunya konsumsi Antiretroviral Therapy (ART) tiap hari seumur hidup untuk menekan jumlah virus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepatuhan ART dengan statsu gizi dan CD4 pada anak HIV/AIDS di POKJA HIV RSPI Prof Dr. Sulianti Saroso. Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel seluruh pasien anak HIV/AIDS dengan pengobatan ART dan mengambil obat ARV di Pokja HIV RSPI Prof Dr Sulianti Saroso yang berjumlah 57 orang pada Tahun 2021 yang diambil dengan teknik total sampling. Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari laporan POKJA HIV/AIDS dan rekam medis, Analisa univariat dan bivariat menggunakan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 56 responden sebagian besar 48 (85,7%) patuh pengobatan ART, 43 (76,8%) status gizi baik, 46 (82,1%) dengan CD4 kategori baik (> 500 sel/mm3). Ada hubungan antara kepatuhan pengobatan ART dengan status gizi (p value = 0,012 < alpha 5%). Ada hubungan antara kepatuhan pengobatan ART dengan CD4 (p value = 0,003 < alpha 5%). Kepatuhan ART berhubungan dengan status gizi dan CD4 pada anak HIV/AIDS.
Unduhan
Referensi
Akahara, C. et al. (2017) ‘Assessment of Antiretroviral Treatment Adherence among Children Attending Care at a Tertiary Hospital in Southeastern Nigeria’, Journal of Tropical Medecine, 2017(4).
Alessandra Bick, M., Sergio Ceretta, P. and De Paula, C. C. (2019) ‘Feeding of hiv-exposed children in a city in south of Brazil: Family capability, clinical and social conditions’, Revista Brasileira de Saude Materno Infantil, 19(4), pp. 999–1010. doi: 10.1590/1806-93042019000400015.
Almatsier (2019) Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Amelia, E. R. (2021) ‘Hubungan Status Gizi Terhadap Kematian Anak HIV/AIDS’, Jurnal Medika Hutama, 02(04), pp. 2016–2019.
Ayu, I. et al. (2017) ‘Tingkat Kepatuhan Mengkonsumsi Obat Antiretroviral Dengan Jumlah Cd4 Pada Pasien Hiv Aids Di Klinik Vct Rsup Sanglah Dalam Periode September – November 2014’, E-Jurnal Medika, 6(1), pp. 1–6.
Boettiger, D. C. et al. (2016) ‘Antiretroviral Therapy in Severely Malnourished, HIV-infected Children in Asia’, The Pediatric infectious disease journal, 35(5), pp. e144–e151. doi: 10.1097/INF.0000000000001074.
Djoerban, Z. (2014) Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (VI). Jakarta: Interna Publishing.
Haryatiningsih, A. et al. (2017) ‘Hubungan Lamanya Terapi ARV dengan Kepatuhan Minum Obat pada Anak HIV di Klinik Teratai Adherence in Children with HIV’, Jurnal Sistem Kesehatan, 3(2), pp. 80–83.
Hidayati, N. R. and Pandanwangi, S. (2018) ‘Hubungan tingkat kepatuhan penggunaan antiretroviral terhadap jumlah sel cd4 pasien hiv/aids rsud gunungjati cirebon’, Farmasains, 5(2), pp. 55–60.
Indrawanti, R. et al. (2021) ‘Status gizi dan gambaran klinis penyakit pada pasien HIV anak awal terdiagnosis’, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17(3), p. 125. doi: 10.22146/ijcn.62154.
Kaplan, J. E. (2021) How CD4 counts help treat HIV and AIDS, 15 Juni.
Karyadi, T. H. (2017) ‘Keberhasilan Pengobatan Antiretroviral ( ARV )’, JUrnal Penyakit Dalam Indonesia, 4(1), pp. 2–4.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2014) Pedoman Penerapan Terapi HIV Pada Anak. Edited by S. dr. Nia Kurniati. Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2019) ‘Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/90/2019 Tentang Pedoman Pelayanan Nasional KedokteranTata Laksana HIV’.
Kendre, G. M. et al. (2017) ‘Adherence to antiretroviral therapy and factors affecting adherence among paediatric HIV patients Adherence to antiretroviral therapy and factors affecting adherence among paediatric HIV patients’, International Journal of Contemporary Pediatrics, 4(6). doi: 10.18203/2349-3291.ijcp20174154.
Kim, S. H. et al. (2014) ‘Adherence to antiretroviral therapy in adolescents living with HIV: Systematic review and meta-analysis’, Aids, 28(13), pp. 1945–1956. doi: 10.1097/QAD.0000000000000316.
Nuraidah and Murtiani, F. (2020) ‘Kepatuhan Minum ARV pada Anak dengan HIV Adherence to Taking ARVs in Children with HIV’, The Indonesian Journal of Infectious Disease, 6(2).
Nuraidah, N. and Murtiani, F. (2020) ‘Kepatuhan Minum ARV pada Anak dengan HIV’, The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 6(2), p. 9. doi: 10.32667/ijid.v6i2.107.
Oumer, A., Kubsa, M. E. and Mekonnen, B. A. (2019) ‘Malnutrition as predictor of survival from anti-retroviral treatment among children living with HIV/AIDS in Southwest Ethiopia: survival analysis’, BMC Pediatrics, 19(1), p. 474. doi: 10.1186/s12887-019-1823-x.
Rakesh Lodha, S. K. (2015) ‘Health & Nutritional Status of HIV Infected Children’, Indian Journal of Medical Research.
Rihaliza, Murni, A. W. and Alfitri (2019) ‘Hubungan Kepatuhan Minum Obat dan Jumlah CD4 Terhadap Kualitas Hidup Orang dengan HIV AIDS di Poliklinik Voluntary Counseling and Testing RSUP Dr M Djamil Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 8(4), pp. 162–167.
Rivera, D. M. and Russell W Steele, M. (2020) ‘Pediatric HIV Infection’. Medscape.
Swetha GK , Hemalatha R, Prasad UV, Murali V, Damayanti K, B. V. (2015) ‘Health & nutritional status of HIV infected children in Hyderabad, India’, Indian J Med Res. doi: 10.4103/0971-5916.154494.
Syarifah, Y., Rahmatini and Bahar, E. (2020) ‘Artikel Penelitian Gambaran Pemberian Regimen Antiretroviral pada Pasien’, Jurnal Kesehatan Andalas, 9(Supplement 1), pp. 147–155.
Wadunde, I. et al. (2018) ‘Factors associated with adherence to antiretroviral therapy among HIV infected children in Kabale district , Uganda : a cross sectional study’, BMC Research Notes, 11(466), pp. 1–6. doi: 10.1186/s13104-018-3575-3.
World Health Organization (WHO) (2021) ‘AIDS treatment for Children’.
Zubay, B. et al. (2015) ‘Adherence to Highly Active Antiretroviral Therapy among HIV-Infected Children in Kano , Nigeria’, Journal of Human Virology & Retrovirology, 2(2). doi: 10.15406/jhvrv.2015.02.00033.
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium