Pengaruh Edukasi Perawatan Kaki Menggunakan Media Video Terhadap Perilaku Pencegahan Terjadinya Luka Diabetik pada Pasien Diabetes Militus
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss1.1337Kata Kunci:
Diabetes melitus tipe 2, Edukasi, Luka diabetik, PerilakuAbstrak
Diabetes Melitus (DM) terjadi karena kadar gula dalam darah tinggi dapat menyebabkan timbulnya berbagai komplikasi. Komplikasi tahunan pasien DM di Indonesia adalah kaki diabetik sebesar 15%. Peran edukasi sangat penting untuk mencegah terjadinya risiko luka diabetik. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemberian edukasi perawatan kaki dengan media video pada pencegahan luka diabetik pada penderita DM tipe 2. Desain penelitian yang digunakan yaitu pre eksperimental dengan jenis One-group pretest-posttest design. Jumlah respondennya yaitu sebanyak 33 orang dengan teknik Probability Sampling. Instrumen penelitian ini adalah lembar kuesioner. Hasil analisa univariat yaitu didominasi oleh responden perempuan, usia rata-rata 49,52 tahun, tingkat pendidikan SMA (48,5%), serta pekerjaan IRT (51,5%). Perilaku responden sebelum dan sesudah dilakukan edukasi menggunakan video mengalami peningkatan yaitu nilai mean pengetahuan dari 7,91 poin menjadi 9,97 poin, nilai mean sikap dari 29,67 poin menjadi 31,73 poin, dan nilai mean tindakan dari 6,30 poin menjadi 7,97poin. Hasil uji statistic menunjukkan ada pengaruh edukasi perawatan kaki pada perilaku pencegahan terjadinya luka diabetik pada penderita DM tipe 2 dengan nilai p-value 0,000. Penelitian ini menyarankan kepada Puskesmas Payung Sekaki supaya edukasi perawatan kaki dengan media video dapat diberikan kepada pasien DM.
Unduhan
Referensi
Damayanti, S. (2018). Perbedaan Keefektifan Pendidikan Kesehatan Metode Ceramah Dengan Leaflet Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Perawatan Kaki Diabetik Di Puskesmas Ngaglik I Sleman Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 5(1),331–338. http://dx.doi.org/10.35842/jkry.v5i1.180
Diani, N., Waluyo, A., & Sukmarini, L. (2013). Pengetahuan Klien tentang diabetes melitus Tipe 2 Berpengaruh Terhadap kemampuan Klien Merawat Kaki. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16(2), 120-127. https://doi.org/10.7454/jki.v16i2.11
Fatmawati, B, R., Suprayitna, M., & Prihatin, K. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap sikap dan tindakan pencegahan ulkus diabetik pada pasien diabetes mellitus tipe 2. Jurnal Kesehatan Qamarul Huda, 8(1), 34–41. https://doi.org/10.37824/jkqh.v8i1.2020.189
international Diabetes Federation. (2019). International diabetes atlas 9Th. in edition international diabetes federation. https://doi.org/10.4337/9781845420765.00011
Kementrian Kesehatan. (2012). Diabetes fakta dan angka. http://www.p2ptm.kemkes.go.id/dokumen-ptm/fakta-dan-angka-diabetes
Notoatmodjo, S. (2012b). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purwanti, L. E., & Magfirah, S. (2016). Faktor resiko komplikasi kronis (kaki diabetik) dalam diabetes melitus tipe 2. The Indonesian Journal Of Health Science,7(1). https://doi.org/10.32528/the.v7i1.382
Rahman, H, F., Santoso, A. W, & Siswanto, H. (2020). Pengaruh edukasi perawatan kaki dengan media flip chart terhadap perubahan perilaku klien diabetes melitus. Jurnal nasional Ilmu Kesehatan (JNIK). Vol. 2, Ed. 3. 151-168. https://jounal.unhas.ac.id/index.php/jnik/article/view/8627
Rahmawati, R., Umah, K., & Ani. R. I. A. (2020). Pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku penderita diabetes melitus. Jounal of nersa Community. 11(1), 108-121. http://dx.doi.org/10.5281/j%20ners%20communityv11i1.1067
Riset Kesehatan Dasar. (2018). Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (pp. 123–143). http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
Sari, N. N., & Herlina, H (2019). Supportive edicative system dalam meningkatkan kemandirian merawat kaki pada pasien diabetes mellitus tipe II. Jurnal IlmiahPermas: Jurnal ilmiah STIKES Kendal, 9(2), 63-7. https://doi.org/10.32583/pskm.9.2.2019.63-72
Soegondo, S., soewondo, P., & Subekti, I. (2015). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Edisi 2. Cetakan ke-10, balai Penerbit FKUI:Jakarta.
Soelistijo, S., Novida, H., Rudijanto, A., Soewondo, P., Suastika, K., Manaf, A., et al. (2015). Konsesus pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe2 di indonesia 2015. Jakarta: PB Perkeni, 1-93. https://pbperkeni.or.id/wp-content/uploads/2019/01/4.
Srimiyati, S. (2018). Pengetahuan pencegahan kaki diabetik penderita diabetes melitus berpengaruh terhadap perawatan kaki. MEDISAINS, 16(2), 76-82. http://dx.doi.org/10.30595/medisains.v16i2.2721
Wawan, A., & Dewi, M. (2011). Teori & pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Yosmar, R., Almasdy, D., & Rahma, F. (2018). Survei risiko penyakit diabetes melitus terhadap masyarakat Kota Padang. Jurnal sains farmasi & klinis, 5(2), 134-141. https://doi.org/10.25077/jsfk.5.2.134-141.2018
World Health Organisation. (2018). Diabetes. Fact of WHO. https://doi.org/10.14341/DM12405
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium