Penggunaan Jenis Aromaterapi Dan Kebiasaan Merokok Berpengaruh Terhadap Perubahan Frekuensi Denyut Nadi Pada Supir

Efektivitas Penggunaan Aromaterapi terhadap Frekuensi Denyut Nadi pada Supir Bus

Penulis

  • Fluorina Oryza Muslim STIKes Hang Tuah Pekanbaru
  • Santoso Santoso
  • Endang Purnawati Rahayu
  • Mitra Mitra
  • Nopriadi Nopriadi

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol4.Iss1.172

Kata Kunci:

Aromaterapi,Peppermint, Denyut Nadi, Regresi Linear

Abstrak

Keadaaan sakit atau gangguan kesehatan pada tenaga kerja dapat menurunkan kemampuan fisik, melemahnya ketajaman berfikir untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat, serta menurunkan kewaspadaan dan sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara jenis aromaterapi, waktu pemberian dan faktor dominan terhadap perubahan frekuensi denyut nadi yang dikontrol variabel umur, kebiasaan merokok, lama waktu tidur malam, riwayat penyakit jantung, kelelahan, jam kerja pada supir transmetro kota Pekanbaru Tahun 2017.

Metode penelitian menggunakan desain penelitian Quasy Experiment dengan rancangan Non equivalent control group terdapat pre-test dan post-test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dengan sampel sebanyak 40 orang diambil secara purposive sampling dengan memperhatikan kriteria inklusi. Uji yang digunakan pada penelitian ini adalah Uji T Berpasangan.

Hasil analisis Uji T Berpasangan kelompok eksperimen p value0.199 (α >0,05). Uji multivariat dengan menggunakan uji regresi linear.Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa p value 0,46 yang berarti bahwa aromaterapi tidak mempengaruhi signifikan perubahan denyut nadi pada supir . Frekuensi denyut nadi dengan variebel jenis pemberiankoefisien B sebesar 2,66,waktu pemberian aromaterapi koefisien B sebesar 0,49, merokok dengan koefisien B sebesar 6,14. Hasil multivariat di dapatkan R square 0,09dengan kata lain variabel independen tersebut dapat memprediksi frekuensi denyut nadi sebanyak 9%.

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan aromaterapi tidak mempengaruhi denyut nadi secara signifikan di Jenis pemberian,waktu pemberian  merupakan faktor confounding yang dikontrol oleh merokok.Saran untuk penelitian ini adalah kepada dinas terkait bekerja sama dengan lintas sektor dalam pengadaan aromaterapi dalam bentuk pengharum ruangan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Unduhan

Telah diserahkan

2017-10-12

diterima

2018-07-25

Diterbitkan

2018-11-11

Cara Mengutip

1.
Muslim FO, Santoso S, Rahayu EP, Mitra M, Nopriadi N. Penggunaan Jenis Aromaterapi Dan Kebiasaan Merokok Berpengaruh Terhadap Perubahan Frekuensi Denyut Nadi Pada Supir: Efektivitas Penggunaan Aromaterapi terhadap Frekuensi Denyut Nadi pada Supir Bus. J Keskom [Internet]. 11 November 2018 [dikutip 21 Desember 2024];4(1):22-5. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/172

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 3 4 > >> 

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.