Faktor Risiko Komplikasi Kronik pada Pasien DM Tipe 2 di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol11.Iss2.2212Kata Kunci:
DMT2, komplikasi kronik, faktor risiko, diabetes melitus tipe 2Abstrak
Pendahuluan: Prevalensi DM terus meningkat, dengan 90-95% kasus merupakan DMT2 yang jika tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi. Sekitar 30-50% penderita DMT2 mengalami komplikasi, dengan proporsi kasus di RSUP Wahidin Sudirohusodo mencapai 49,7%. Tingginya komplikasi disebabkan oleh faktor yang tidak terkontrol, sehingga pengelolaan optimal menjadi kunci pencegahannya. Tujuan: Menganalisis faktor risiko kejadian komplikasi kronik pada pasien DMT2 di RSUP Wahidin Sudirohusodo. Metode: Analitik observasional dengan desain case control. Populasi penelitian adalah pasien DMT2 di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, dengan 158 sampel (79 kasus dan 79 kontrol) yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui wawancara dan rekam medik, dianalisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil: Analisis statistik multivariat dengan regresi logistik berganda menunjukkan hasil signifikan untuk variabel usia (3,62), lama DM (4,83), kepatuhan pengobatan (3,26), kontrol gula darah (3,63) dan stres (6,82). Kesimpulan: Usia, lama DM, kepatuhan pengobatan, kontrol gula darah dan stres merupakan faktor risiko komplikasi kronik DMT2, dengan stres sebagai faktor paling berpengaruh. Sehingga, pasien DMT2 perlu mengelola stres, rutin kontrol gula darah dan mematuhi pengobatan untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.
Unduhan
Referensi
[1]. Astati, S., dan Hisni, D. Analisis Asuhan Keperawatan Terapi Teknik Relaksasi Nafas dalam Sebagai Intervensi Penurunan Kadar Glukosa Darah dengan Diagnosa DM tipe 2 di RSU Universitas Kristen Indonesia Jakarta Timur. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). 2023;6(3):976-981
[2]. World Health Organization. Global Report on Diabetes. WHO; 2023
[3]. International Diabetes Federation. IDF Diabetes Atlas: 11th Edition. IDF; 2023
[4]. Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Laporan SKI dalam Angka 2023; 2023
[5]. Dinas Kesehatan Kota Makassar. Jumlah Kasus dan DM Laporan Rutin PTM Kota Makassar; 2024
[6]. Delani, W. P. Hubungan Distres Emosional dan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia Penderita DM tipe 2 di Puskemas Andalas Padang. Doctoral dissertation, Kesehatan; 2023
[7]. Bereda, G. Komplikasi Diabetes Melitus: Mikrovaskular dan Makrovaskular. Jurnal Diabetes Internasional. 2022;3(1):123-128
[8]. Rif’at, I. D., Hasneli, Y., danIndriati, G. 2023. Gambaran Komplikasi Diabetes Mellitu pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan Profesional. 2023;11(1):1-18
[9]. Korsa, A.T., Genemo, E.S., Bayisa, H.G. and Dedefo M.G. Diabetes Melitus Complications and Associated Factors Among Adult Diabetic Patients in Selected Hospitals of West Ethiopia. The Open Cardiovascular Medicine Journal. 2020;13(1);41–48.
[10]. Darmaji, W. Hubungan Tingkat Stress Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Di RSU PKU Muhammadiyah Kutowinangun. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Gombong; 2023
[11]. Doe, J., Smith, J. Knowledge and Awareness of Diabetes Melitus and Its Complications Among Patients. Journal of Diabetes Research and Clinical Practice. 2022;35(2):123-130
[12]. Rosyada, A., dan Trihandini, I. Hubungan Usia dengan Kejadian Komplikasi Kronik pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kesehatan. 2023;14(1):1-10
[13]. Davies, M. J., D'Alessio, D. A., Fradkin, J., et al. Standards of Medical Care in Diabetes 2022. Diabetes Care. 2022;45(1):125-143
[14]. Ritter, R., Jong, M., Vos, R., Kallen, C., Sep, S., Woodward, M., Stehouwer, C., Bots, M., dan Peters, S. Sex Differences in The Risk of Vaskular Disease Associated with Diabetes. Biology of Sex Differences. 2020;11(1).
[15]. Andreani, A. Faktor Risiko Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe 2 Berdasarkan Jenis Kelamin. Jurnal Kesehatan. 2022;13(2):1-10.
[16]. Ali, O., Sumar, H., dan Patel, S. The influence of gender on diabetes-related complications: A systematic review. Diabetes Therapy. 2022;13(3):573-585.
[17]. Purwandari, C.A., Wirjatmadi, R.B., dan Mahmudiono, T. Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronik DM tipe 2 pada Pra Lansia. Amerta Nurtrition. 2022;6(3):262-271
[18]. Anugrah, C., Purwandari, A., Wirjatmadi, R. B., Mahmudiono, T. Faktor Risiko Terjadinya Komplikasi Kronik DM tipe 2 pada Pra Lansia. 2022;6(3):262-271
[19]. Agustina, D., Sari, R. I., dan Erni, Y. 2022. Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat dengan Kontrol Glukosa Darah pada Pasien DM tipe 2 di Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2022;7(2):115-121.
[20]. Laksono, H., Heriyanto, H., dan Apriani, R. Determinan Faktor Kejadian Komplikasi Pada Penderita Diabetes Melitus di Kota Bengkulu Tahun 2021. Journal of Nursing and Public Health. 2022;10(1):68-78.
[21]. Sari, R. A., dan Nofianti, R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Minum Obat pada Pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas. 2023;8(1):1-8.
[22]. Zhang, Y., Wang, X., Liu, Y., Chen, J., dan Li, M. Long-Term Effects of Glycemic Control on Microvascular and Macrovascular Complications in Type 2 Diabetes. Diabetes Care. 2023;46(1):111-119
[23]. Ferawati, F., dan Alfaqih, M. Hubungan Usia, Lama Menderita Diabetes Melitus dengan Kejadian Ulkus Diabetikum pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal Keperawatan. 2021;13(4):969-976
[24]. Minges, K. E., Whittemore, R., dan Chao, A. M. The Association between Psychological Stress and Cardiovascular Disease Risk in Adults with Type 2 Diabetes: A Systematic Review. Diabetes Research and Clinical Practice. 2021;179:109-115
[25]. Smith, J. R., Doe, A., dan Johnson, L. Psychological stress and its impact on diabetes complications: A review of the evidence. Journal of Diabetes Research and Clinical Practice. 2023;42(1):45-56.
[26]. Nugroho, F. A., Chandra, R. B., Laila, N., Rukia, S., Kusumastuty, I., Cempaka, A. R., Istifiani, L. A., & Latif, A. N. H. Distress and Coping Strategy among Indonesian Men with Type-2 Diabetes Mellitus. Nurse Media Journal of Nursing. 2024; 14(1): 110-124
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Kesehatan Komunitas

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium