Kadar Hemoglobin, Depresi, dan Nyeri Memperberat Kelelahan pada Anak yang Menjalani Kemoterapi
DOI:
https://doi.org/10.25311/keskom.Vol6.Iss1.366Kata Kunci:
anak, kemoterapi, kelelahanAbstrak
Kemoterapi merupakan terapi kanker yang paling banyak digunakan pada anak. Kelelahan yang berkepanjangan dan tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan penurunan kualitas hidup anak. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kelelahan pada anak yang menjalani kemoterapi. Desain penelitian adalah cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah anak berusia 8-18 tahun yang menjalani kemoterapi berjumlah 101 orang di tiga rumah sakit pemerintah di Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah consecutive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara kadar hemoglobin (p= 0,021), nyeri (p= < 0,001), kualitas tidur (p= 0,046), dan depresi (p= < 0,001) dengan kelelahan pada anak yang menjalani kemoterapi. Hasil analisis multivariat menunjukkan terdapat tiga faktor yang paling berkontribusi terhadap kelelahan, yaitu kadar hemoglobin, nyeri, dan depresi. Perawat perlu melakukan pengkajian terhadap faktor yang paling berkontribusi terhadap kelelahan sehingga dapat melakukan intervensi keperawatan yang sesuai untuk mengurangi kelelahan pada anak.
Kata Kunci : Anak, Kelelahan, Kemoterapi,
Unduhan
Unduhan
Telah diserahkan
diterima
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2020 Jurnal Kesehatan Komunitas
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright @2017. This is an open-access article distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (http://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/) which permits unrestricted non-commercial used, distribution and reproduction in any medium