Stigma pada Orang dengan Skizoprenia: Penelitian Pengembangan Media Promosi Kesehatan bagi Keluarga dan Masyarakat

Penulis

  • Helfi Agustin a:1:{s:5:"en_US";s:36:"Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta";}
  • Nur Syarianingsih Syam Universitas Ahmad Dahlan

Kata Kunci:

Stigma, Orang dengan Skizoprenia, keluarga, Research and Development

Abstrak

Orang Dengan Skizofrenia (ODS) sering mendapatkan stigma sebagai orang gila, bahkan dari keluarga dan tetangga.  Padahal dukungan keluarga dan masyarakat sangat dibutuhkan bagi ODS untuk mencegah kekambuhan (relaps). Penelitian ini bertujuan untuk merancang media promosi kesehatan bagi keluarga dan masyarakat ODS. Penelitian Research and Development level 3 ini menggunakan teori Borg and Gall. Diawali dengan pengumpulan informasi, perencanaan, pengembangan produk awal, dan pengujian lapangan awal. Pengumpulan informasi untuk perencanaan produk dilakukan dengan indepth interview terhadap ODS dan keluarga, studi literatur, diskusi dengan ahli keperawatan jiwa masyarakat. Hasil pengumpulan informasi dianalisis dan disimpulkan ada kebutuhan pengembangan video edukasi untuk menghilangkan stigma “orang gila†pada ODS. Pada tahap perencanaan dan pengembangan produk, materi video yang dikembangkan adalah edukasi penyakit skizofrenia bukan aib, dukungan dari keluarga dan lingkungan terhadap ODS. Setelah video diproduksi, video diuji validasi. Pada tahap pengujian awal dinilai aspek kelayakan isi, penggunaan bahasa, dan aspek penyajian materi video. Penilaian materi pengembangan video dilakukan dengan menilai aspek kandungan media; bahan media dan kepraktisan. Hasil pengukuran aspek kelayakanan isi berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 21.5. Pengukuran aspek bahasa berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 20, dan aspek penyajian materi berada pada kategori baik dengan skor rata-rata 22. Hasil pengukuran aspek kandungan media berada pada kategori baik dengan skor 26, untuk pengukuran aspek bahan media berada pada kategori baik dengan skor 24, dan aspek kepraktisan media berada pada kategori baik dengan skor 4. Kesimpulan hasil pengukuran uji materi dan uji media berada pada kategori baik

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Avasthi, A. (2020) ‘Preserve and strengthen family to promote mental health’, Indian journal of psychiatry, 52(2), pp. 113–126. doi: 10.4103/0019-5545.64582.

Ayuningtyas, D. and Rayhani, M. (2018) ‘Analisis Situasi Kesehatan Mental pada Masyarakat di Indonesia dan Strategi Penanggulangannya’, Jurnal Imu Kesehatan Masyarakat, 9(1), pp. 1–10.

Buang, M. S., Rahmalia, S. and Arneliwati (2015) ‘Efektifitas Pendidikan Kesehatan dengan Audio Visual terhadap Pengetahuan dan Perilaku Hidup Sehat Keluarga tentang Pencegahan Penularan Tubercolosis Paru’, Jurnal Online Mahasiswa, 2(2).

Haerunisa, E. T. et al. (2020) ‘Feasibility of Audio Visual -Media of Childbirth Preparation as Asian Research Midwifery and Basic Science Journal’, Asian Research Midwifery and Basic Journal, 1(1), pp. 33–49.

Handayani, T., Ayubi, D. and Anshari, D. (2020) ‘Literasi Kesehatan Mental Orang Dewasa dan Penggunaan Pelayanan Kesehatan Mental Mental Health Literacy in Adults and Mental Health Service Use’, 2(1), pp. 9–17.

Hartanto, A. E. (2018) Model Peran Keluarga Dalam Perawatan Diri Pasien Skizofrenia. Universitas Airlangga.

Haryatno, B. (2018) ‘Peran dinas kesehatan dalam pengendalian masalah kesehatan jiwa’, prosiding, Annual scientific meeting FKKMK UGM.

Hendrawati, G. W. (2018) Pengaruh Family Psycoeducation Berbasis Caring Terhadap Kemampuan Keluarga Dalam Meningkatkan Activity Daily Living dan Sosialisasi Penderita Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Balong Ponorogo. Universitas Ailrlangga.

Hidayat, S. and Mumpuningtias, E. D. (2018) ‘Pendampingan Keluarga Dan Perawatan Orang Dengan Gangguan Jiwa Bebas Pasung’, JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia), 3(2), p. 65. doi: 10.33366/japi.v3i2.990.

Isra, M. and Kesehatan, P. (2018) ‘Efektifitas Pendidikan Kesehatan dengan Media Video terhadap Tingkat Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat’, Jurnal Keperawatan Stikes Suaka Intan, 3(2), pp. 1–9.

Jiwo, T. (2012) ‘Depresi: Panduan Bagi Pasien, Keluarga dan Teman Dekat’, Indonesia, 1, pp. 5–7.

Kementerian Kesehatan RI (2017) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada Orang Dengan Gangguan Jiwa. Indonesia.

Kusumaningtyas, R. (2017) Pengaruh Pendidikan Kesehatan Jiwa Keluarga Terhadap Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Kekambuhan Gangguan Jiwa di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mawa, A. R., Indriwati, S. E. and Suhadi (2017) ‘Pengembangan Video Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Bermuatan Nilai Karakter terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Menanggulangi Penyakit Diare’, Jurnal Pendidikan: teori Penelitian dan Pengembangan, 2(7), pp. 883–888.

Pranita, R. et al. (2011) ‘Pengaruh Pendidikan Kesehatan Jiwa Keluarga Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Pencegahan Kekambuhan Gangguan Jiwa Di Desa Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo’, (06091009021).

Rosdiana, R. (2018) ‘Identifikasi Peran Keluarga Penderita dalam Upaya Penanganan Gangguan Jiwa Skizofrenia’, Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(2), p. 174. doi: 10.30597/mkmi.v14i2.3787.

Saleh, R. Y. R. et al. (2016) ‘Film yang Efektif sebagai Media Promosi Kesehatan bagi Masyarakat An Effective Movie as Health Promotion Media for Community’, 2, pp. 70–78.

Sejati, I. P. et al. (2015) ‘Analisis peran dan problematika keluarga terhadap penderita gangguan jiwa di wilayah kecamatan kartasura’.

Sugiyono (2017) Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulistyowati, KNi, M. D. et al. (2015) ‘Pemberdayaan keluarga melalui pemberian pendidikan kesehatan dalam merawat anggota keluarga dengan gangguan jiwa’, Jurnal Keperawatan Jiwa, 3(2), pp. 141–144.

Surahmiyati, S., Yoga, B. H. and Hasanbasri, M. (2017) ‘Dukungan sosial untuk orang dengan gangguan jiwa di daerah miskin: studi kasus di Gunungkidul’, Berita Kedokteran Masyarakat, 33(8), p. 403. doi: 10.22146/bkm.25649.

Tristiana, R. D. et al. (2018) ‘Perceived Barriers on Mental Health Services by the Family of Patients with Mental Illness’, International Journal of Nursing Sciences. Elsevier Taiwan LLC, 5(1), pp. 63–67. doi: 10.1016/j.ijnss.2017.12.003.

Yusuf, A. et al. (2019) Kesehatan Jiwa Pendekatan Holistik dalam Asuhan Keperawatan. 1st edn. Jakarta.

Yusuf, A., Tristiana, R. D. and Ms, I. P. (2017) ‘Fenomena Pasung dan Dukungan Keluarga terhadap Pasien Gangguan Jiwa Pasca Pasung Grasped Phenomena and Family Support on Post Grasped Psychiatric Patients’, Keperawatan, 5(3), pp. 302–314. Available at: http://jkp.fkep.unpad.ac.id/index.php/jkp/article/view/653.

Unduhan

Telah diserahkan

2021-03-01

diterima

2021-03-12

Diterbitkan

2021-04-30

Cara Mengutip

1.
Agustin H, Syam NS. Stigma pada Orang dengan Skizoprenia: Penelitian Pengembangan Media Promosi Kesehatan bagi Keluarga dan Masyarakat. J Keskom [Internet]. 30 April 2021 [dikutip 22 Juli 2024];7(1):83-9. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/864

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama