Gerakan Mengurangi Sampah Plastik dan Resiko Membakar Sampah Dengan Pemberian Edukasi Kesehatan Melalui Penyuluhan
DOI:
https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol1.Iss3.1031Keywords:
Plastic Waste, Burning Garbage, health educationAbstract
Plastic waste in Indonesia is in the second highest position. This produce a total of 5.4 million tons/year or 14% of the total amount of waste. One of the causes is the lack of public knowledge about the impact of plastic waste. It is to increase public knowledge to reduce plastic waste and the risk of burning waste. Methods is to provide health education with the lecture method on reducing the use of single-use plastics and the risk of burning waste. Indicators of knowledge measurement used pre and post-test. Subsequently, an intervention was carried out by giving leaflets and putting up a “Love Earth, Reduce Plastic Waste†poster. The total participants were 30 head of the household who live in RT 01 RT 02 RW 06, Binawidya Village, Tampan District. Results. The pre-test score of low knowledge was 60% (18 families) and good knowledge was 40% (12 families). After counseling, the post-test scores increased, namely 66.7% (20 families) with good knowledge and 33.3% (10 families) with low knowledge. There was an increase in knowledge score as much as 26.7%. This activity is considered effective in increasing the knowledge and awareness of citizens to reduce the use of plastic and the impact of burning waste.Â
ABSTRAK
Sampah plastik di Indonesia berada pada posisi tertinggi kedua. Sebanyak 5,4 juta ton/tahun atau 14% dari jumlah total sampah yang dihasilkan. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat tentang dampak sampah plastik tersebut. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk mengurangi sampah plastik dan resiko membakar sampah. Pemberian penyuluhan kesehatan dengan metode ceramah tentang mengurangi pengunaan plastik sekali pakai dan resiko membakar sampah dekat dengan tempat tinggal. Indikator pengukuran pengetahuan menggunakan pre dan post-test. Selanjutnya dilakukan intervensi dengan memberikan leaflet dan memasang poster “Cintai Bumi, Kurangi Sampah Plastikâ€. Total peserta 30 Kepala Keluarga yang berdomisili di RT 01 RT 02 RW 06 Kelurahan Binawidya Kecamatan Tampan.Nilai pre-test pengetahuan kurang baik 60% (18 KK) dan berpengetahuan baik 40% (12 KK). Setelah dilakukan penyuluhan, nilai post-test, terjadi peningkatan yaitu 66,7% (20 KK) berpengetahuan baik dan 33,3% (10 KK) pengetahuan kurang baik. Ada peningkatan score pengetahuan sebanyak 26,7%. Kegiatan penyuluhan ini dinilai efektif meningkatkan pengetahuan dan kesadaran warga untuk mengurangi penggunaan plastik serta dampak pembakaran sampah
Downloads
References
Jambeck, J. R., Geyer, R., Wilcox, C., Siegler, T. R., Perryman, M., Andrady, A., & Law, K. L. Plastic waste inputs from land into the ocean. Science, 347(6223), pp 768-771, 2015
Kominfo Jatim, 2014, Produksi Sampah Plastik Capai 5.4 Juta Ton Per Tahun. http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/38482
Lamtiur, Junita Bancin, Johanna Christy, 2020. Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Pencemaran Sampah Makroplastik Dan Mikroplastik Pada Mahasiswa Prodi D-III Perekam Dan Informasi Kesehatan Stikes Imelda. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda Vol.5 No.2, Agustus 2020, pp. 156-165
Marojahan, R. 2015. Hubungan Pengetahuan Masyarakat Tentang Sampah Dengan Perilaku Mengelola Sampah Rumah Tangga Di Rt 02 Dan Rt 03 Kampung Garapan Desa Tanjung Pasir Kecamatan Teluk Naga Kabupaten Tangerang. Forum Ilmiah Volume 12 Nomor 1, 33-44
Mulyadi, M. I., Warjiman, W., & Chrisnawati, C. 2018. Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dengan Media Video Terhadap Tingkat Pengetahuan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI), 3(2), pp 1-9.
Northcott, M. S. 2020. Rubbish, Recycling and Religion: Indonesia’s Plastic Waste Crisis and the Case of Rumah Kompos in Ubud, Bali. International Journal of Interreligious and Intercultural Studies, 3(1), 1-19
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurafiyah, 2010, Pengaruh Penyuluhan Tentang Sampah Rumah Tangga Terhadap Tingkat Pengetahuan Masyarakat RT 13 Serangan Kelurahan Notoprajan Kecamatan Ngampilan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah, 2010.
Pamungkas, Febrina PA, 2014, Analisis Karakter Sampah Plastik di Kecamatan Tebet dan Alternatif Pengolahannya, Laporan Tugas Akhir, Jurusan Teknik Lingkungan, FALTL Universitas Trisakti.
Pathak, G., & Nichter, M. 2019. The anthropology of plastics: an agenda for local studies of a global matter of concern. Medical anthropology quarterly, 33(3), 307-326.
Pratiwi D.I & Hargono, R. 2017. Analisis Tindakan Warga Desa Payaman Dalam Mencegah Penyakit DBD. Jurnal Promkes Vol. 5 No. 2; 181 - 192
Purwaningrum Pramiati. 2016. Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik Di Lingkungan. JTL Vol 8 No.2, Desember 2016, 141-147
Sutrirnol, E dan Wardhana, I.F. 2009. Penentuan Faktor Emisi Total Suspended Particulate (TSP) Dari Pembakaran Sampah Domestik Secara Terbuka Dikelurahan Tembalang, Meteseh dan Bulusan Kecamatan Tembalang Semarang. Program Studi Teknik Lingkungan FT UNDIP.
UNEP, Our planet is drowning in plastic pollution. 2017. Retrieved from : https://www.unenvironment.org/interactive/beat-plastic-pollution/
Wibowo DN, 2015. Bahaya Kemasan Plastik dan Kresek, Fakultas Biologi, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.