Penyuluhan Kesehatan Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Stunting

Authors

  • Irwan Muhammad Universitas Sulawesi Barat
  • Risnah Risnah Sekolah Tinggi Kesehatan Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol1.Iss2.966

Keywords:

Penyuluhan kesehatan, Pengetahuan, Stunting, Health Education, Knowledge, Stunting

Abstract

Stunting is one of the national health problems caused by multidimensional factors. Stunting children have an increased risk of suffering from repeated infections that can lead to death such as diarrhea, pneumonia, smallpox, and an increased risk of chronic heart disease in childhood. The purpose of the activity was to increase the knowledge or behavior of the community about stunting in Betteng village, Pamboang sub-district. The target of the activity was the community in the working area of ​​the Pamboang Public Health Center. This counseling emphasized more on the method of delivering information about stunting, especially in the causes, prevention, and control which were carried out in the form of explanations for families who have stunting children. In conclusion, health education affects changes in knowledge about stunting. Therefore, it is recommended to carry out health education activities if public knowledge is to be increased.

ABSTRAK 

Kejadian Stunting merupakan salah satu permasalah kesehatan secara nasional yang diakibatkan oleh faktor multidimensi. Anak stunting meningkat resiko untuk menderita infeksi berulang yang dapat mengakibatkan kematian seperti diare, pneumonia dan cacar serta meningkatkan resiko mengalami penyakit jantung kronik di usia anak. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengetahui pengaruh penyuluhan kesehatan terhadap stunting. Untuk itu perlu  diperlukan pengetahuan yang baik oleh semua pihak. Metode kegiatan pengabdian  kepada masyarakat Metode kuantitatif dengan pre-eksperimental dengan menggunakan suatu rancangan One Group Pre test and Post test design dengan memberikan penyuluhan  kepada para  petugas kesehatan  tentang stunting  terkait penyebab dan upaya  penanggulangannya. Hasil pengukurannya menunjukkan bahwa pada pengukuran sebelum dengan pengukuran setelah intervensi memiliki  nilai p = 0,084. Dengan nilai α ( 0,05 ) > nilai p value ( 0,084 ) sehingga ada perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi atau ada pengaruh intervensi penyuluhan penguatan keluarga dalam pengendalian stunting. Kesimpulannya bahwa penyuluhan kesehatan berpengaruh terhadap perubahan pengetahuan tetang stunting. Sehingga direkomendasikan melakukan kegiatan penyuluhan kesehatan jika ingin meningkatkan pengetahuan masyarakat.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Andi Parellagi. (2014). Home Care Nursing. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.

Black, R.E. et al. 2013. “Maternal and Child Undernutrition and Overweight in Low-Income and Middle-Income Countries.†The Lancet. Volume 382, Issue 9890, pp. 427–451

Cairncross S. Linking toilets to stunting. 2013.

Fatwa Tentama dkk. 2018. Penguatan Keluarga Sebagai Upaya Menekan Angka Stunting Dalam Program Kependudukan, Keluarga Berencana Dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Jurnal pemberdayaan, Vol 2 No.1

Green BN, Johnson CD. Interprofessional collaboration in research, education, and clinical practice: working together for a better future. Journal of Chiropractic Education. 2015;29(1):1-10.

Morgan, S., Pullon, S., McKinlay, E., 2015. Observation of interprofessional collaborative practice in primary care teams: an integrative literature review. Int. J. Nurs. Stud. 52 (7),1217–1230.

Montano, A. R. (2021). Neuman Systems Model With Nurse-Led Interprofessional Collaborative Practice. Nursing Science Quarterly, 34(1), 45-53.

Nushroh Isnaini. 2017. Kondisi Sosio-Ekonomi Keluarga Prasejahtera Dengan Balita Gizi Buruk. Unesa

Risnah dan Muhammad Irwan, 2021, Falsafah dan teori keperawatan dalam integrasi keilmuan, Alauddin university press

Riskesdas 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Badan Kesehatan Kementerian Republik Indonesia. 2018.

Perda Kab. Majene No 12 Tahun 2016

Sharif, Y. et al. (2020) ‘Association of vitamin D, retinol and zinc deficiencies with stunting in toddlers: findings from a national study in Iran’, Public Health, 181, pp. 1–7. doi: 10.1016/j.puhe.2019.10.029.

Sri Rahmadani Simanullang. 2018. Program Pemberdayaan Perempuan Muslim Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera Oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Di Kabupaten Tapanuli Tengah. UIN- SU

Schmidt CW. Beyond malnutrition: the role of sanitation in stunted growth. Environmental health perspectives. 2014;122(11):A298.

Triana Neny. 2018. Interprofessional Education. Yogyakarta : Penerbit Deepublish

World Health Organisation (WHO), 2010. Framework for Action on Interprofessional Education and Collaborative Practice. World Health Organisation, Geneva.

nd Treatment Of Pulmonary Tuberculosis On Prisoner Grade I Of Medan City. Int. J. Nursing, Midwife Heal. Relat. Cases 2, 1–25 (2016).

Ernawati, K., Rifqatussa’adah, Wulansari, R., Damayanti, N. A. & Djannatun, T. Penyuluhan Cara Pencegahan Penularan Tuberkulosis dan Pemakaian Masker di Keluarga Penderita: Pengalaman dari Johor Baru, Jakarta Pusat. Ber. Kedokt. Masy. (BKM J. Community Med. Public Heal. 34 Nomor 1, 44–49 (2017).

Downloads

Submitted

2021-08-27

Accepted

2021-08-31

Published

2021-09-03

How to Cite

Muhammad, I., & Risnah, R. (2021). Penyuluhan Kesehatan Berpengaruh Terhadap Pengetahuan Keluarga Tentang Stunting. Jurnal Pengabdian Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health Service), 1(2), 126–133. https://doi.org/10.25311/jpkk.Vol1.Iss2.966