Mother Behavior Prefer Untrained Traditional Birth Attendant As Labor Support Person At Tembilahan Hulu Public Health Center Districts On 2016

Perilaku Ibu Dalam Memilih Dukun Bayi Sebagai Tenaga Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu Tahun 2016

Authors

  • alhidayati yati STIKes Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol3.Iss5.126

Keywords:

Skilled Helper Labor, Health Center Hulu Tembilahan 2016

Abstract

Background: Maternal Mortality Rate (MMR) is one indicator of health development in Indonesia. Deliveries by health personnel to be very important in efforts to reduce maternal mortality. Coverage of births attended by skilled health personnel at health centers Tembilahan Hulu has yet to reach the target of 90%. Target Health Center Tembilahan Hulu is 80% but reached only 45%. The number of maternal deaths in health centers Hulu 2016 Tembilahan 1 case and the number of infant mortality as much as 5 case, one cause of death is handled by TBAs.

Objective: to know the mother's behavior in selecting birth attendants in health centers working area Tembilahan Hulu.

Design: Qualitative research, to obtain in-depth information about how the Mother Behavior in Choosing Auxiliary Power Delivery at Puskesmas Tembilahan Hulu 2016.

Methods: This study used a qualitative descriptive method, which is an approach to research that revealed certain social situations to describe reality correctly, formed by words based on the techniques of collecting and analyzing relevant data obtained from the natural situation.

Results and Discussion: Research shows that mothers choose birth attendants decision is closely linked to the knowledge, attitudes, social culture, access to health services, family support.

Conclusions: The behavior of mothers in selecting birth attendant is still a lot to TBAs compared to the health worker / midwife.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asriani (2009). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Penolong Persalinan oleh Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kelurahan Barombong. Jurnal Kesehatan Volume II No. 4 Tahun 2009.

Asri, Hidayati, M.keb (2009). Catatan Kuliah Konsep Kebidanan Plus Materi Bidan Delima. Jogjakarta : Mitra Cendikia Press.

Basriah (2010). Determinan Pemamfaatan Dukun Bayi dalam Pertolongan Persalinan di Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, USU : Medan.

Buyandaya. Tahir Abdullah, Syamsir S. russeng (2012). Faktor Determinan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Palasa Kabupaten Parigi Moutong. Jurnal. Sulawesi Tengah

Depkes (2007). Asuhan Persalinan Normal. Jakarta : Save the Children, JHPIEGO, JNPK-KR/POGI.

Depkes (2010). Buku Pedoman Pengenalan Tanda Bahaya Pada Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Depkes RI : Jakarta.

Eka Puspita, Anik Maryunani (2013). Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K). Jakarta : CV. Trans Info Media

Depkes (2015). Data dan Informasi Kesehatan Provinsi Riau. Jakarta.

Gahayu, Asih. Sri (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta : CV. Budi Utama.

Gahayu, Asih. Sri dan Mohd Fuad M. S (2016). Penelitian Kualitatif Bidang Kesehatan Maasyarakat. Yogyakarta : CV. Budi Utama.

Hassan Anwar, Elita Ivanna Gultom (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Penolong Persalinan di Wilayah Kerja Puskesmas Leuwigajah Kota Cimahi Provinsi Jawa Barat. Jakarta. Tesis : Universitas Indonesia.

Jahidin, Koentjoro. Nilakusuma (2012). Faktor Determinan yang Mempengaruhi Alternative Pemilihan Persalinan Dukun Beranak di Kacamatan Limboro Kabupaten polewali Mandar. Stikes Bina Generasi Polewali Mandar. Fakultas Kesehatan Masyaarakat : Universitas Hasanuddin Makassar. Vol. 14, No. 2, juni 2012.

Manuaba (2010). Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan, Jakarta : EGC.

Masita (2014). Pemilihan Penolong Persalinan. Jurnal Health Quality Vol. 5 No. 1 November 2014.

Notoatmodjo, Soekidjo (2010). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo (2012). Promosi kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, Soekidjo (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurdianti (2011). Persalinan oleh Dukun Bayi. (http://merinaanurfatmala.blogspot.com/html, diakses 07 Februari 2011).

Prawirohardjo, S. (2009). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina pustaka.

Profil Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (2014) : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir.

Profil Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (2015) : Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir.

Profil Kesehatan Provinsi (2015) : Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Puskesmas Tembilahan Hulu (2015), Rekapitulasi Laporan PWS-KIA Puskesmas Tembilahan Hulu : Tembilahan Hulu.

Pangemenan, Relik Diana Parenden, Kandau (2015). Analisis Keputusan Ibu Memilih Penolong Persalinan di Wilayah Puskesmas Kabila Bone. Jurnal.

Saifuddin (Eds). (2009). Ilmu Kebidanan, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Retnaningsih, Ekowati (2013). Akses Layanan Kesehatan, Jakarta : Rajawali Pers

Saifuddin (2011). Sikap Manusia, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sari Dian Nirmala, Asrinah, Shinta Siswoyo Putri, Dewie Sulistyorini, Ima syamrotul Muflihah (2012). Konsep Kebidanan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sodikin, Ova Emilia, Koentjoro (2009). Determinan Perilaku Suami yang Mempengaruhi Pilihan Penolong Persalinan Bagi Istri. Berita Kedokteran Masyarakat Vol. 25, No. 1, Maret 2009.
STIKes Hang Tuah Pekanbaru (2016). Panduan Skripsi. Pekanbaru : Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat. STIKes hang Tuah Pekanbaru.

Sufiawati, W (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Puskesmas Cibadak Kabupaten Lebak Provinsi Banten. Jakarta. Skripsi : Universitas Indonesia.

Sulistyawati dan Nugraheny (2010). Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin. Jakarta : Salemba Medika.

Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI), (2012). Angka Kematian Ibu Melahirkan. (http:/share.pdfoline.com).

Syarief dan Nilakesuma (2013). Faktor Predisposi Dalam Pemilihan Tenaga Penolong Persalinan di Kabupaten Solok Selatan. Skripsi : Mercubaktijaya Padang.

Sujiyatini Ai Yeyeh, Dewi Purwaningsih (2009). Asuhan Kebidanan 2 (Persalinan). Jakarta : Trans Info Media.

Yulifah, R (2013). Konsep Kebidanan untuk Pendidikan Kebidanan, Jakarta : salemba Medika.

Submitted

2017-04-04

Accepted

2018-02-07

Published

2018-03-27

How to Cite

1.
yati alhidayati. Mother Behavior Prefer Untrained Traditional Birth Attendant As Labor Support Person At Tembilahan Hulu Public Health Center Districts On 2016: Perilaku Ibu Dalam Memilih Dukun Bayi Sebagai Tenaga Penolong Persalinan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tembilahan Hulu Tahun 2016. J Keskom [Internet]. 2018 Mar. 27 [cited 2024 Nov. 19];3(5):182-8. Available from: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/126

Similar Articles

<< < 30 31 32 33 34 35 36 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.