Persepsi tentang Pandemi COVID-19 dan Dampak Kesehatan yang dirasakan; Perspektif Gender pada Kelompok Pekerja Pariwisata

Penulis

  • Ratu Matahari Universitas Ahmad Dahlan
  • Helfi Agustin Universitas Ahmad Dahlan
  • Fitriana Putri Utami Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.25311/keskom.Vol7.Iss3.1029

Kata Kunci:

Kata kunci : Dampak kesehatan, gender, penyintas COVID-19, persepsi

Abstrak

Pekerja di sektor pariwisata otomatis kehilangan pekerjaan karena aturan pembatasan mobilitas dan larangan berkumpul di masa pandemi. Pandemi  telah menimbulkan masalah kesehatan mental karena rusaknya perekonomian, jauh dari kehidupan sosial serta kehilangan akibat kematian anggota keluarga. Penelitian kualitatif ini bertujuan menganalisis persepsi tentang pandemi COVID-19 serta dampak kesehatan (fisik, psikologi, sosial, dan ekonomi) yang dirasakan pada pekerja pariwisata di DIY berdasarkan perspektif gender. Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus, dilaksanakan pada Juni-September 2021. Informan perempuan dan laki-laki dilibatkan sebagai pembanding untuk melihat apakah ada perbedaan perspektif gender dari respons keduanya. Kelompok penyintas dan non penyintas dilibatkan sebagai pembanding untuk melihat perbedaan persepsi. Jumlah informan terdiri dari 8 orang, menggunakan prinsip kecukupan dan kesesuaian. Indepth interview dilakukan secara daring (telepon whats app dan google meet). Data dianalisis menggunakan metode content analysis.  Hasil penelitian menemukan dampak ekonomi dirasakan sama oleh pekerja laki-laki dan perempuan. Perbedaan jenis kelamin tidak mempengaruhi keputusan atasan saat pengurangan karyawan dan pengurangan jam kerja. Tidak ada tekanan psikologis karena ketidaksetaraan komunikasi laki-laki dan perempuan dalam pengelolaan keuangan. Tidak ada keluhan terjadi kerawanan gizi keluarga pada perempuan karena masih cukup mendapatkan asupan gizi dan makanan, dan juga tidak ditemukan kekerasan berbasis gender di rumah ataupun di tempat kerja. Dampak psikologis dan sosial tidak terlihat nyata pada perempuan, namun ditemukan pada informan laki-laki yang ditunjukkan dengan keengganan bersosialisasi karena malu kehilangan pekerjaan. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap kebijakan penanganan pandemi berbasis gender dan pekerja sektor non formal pariwisata.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Pusat Statistik (2020) Hasil Survei Sosial Demografi Dampak Covid-19 2020. Jakarta: BPS RI. Available at: http://repositorio.unan.edu.ni/2986/1/5624.pdf.

Barakat, A. M. and Kasemy, Z. A. (2020) ‘Preventive health behaviours during coronavirus disease 2019 pandemic based on health belief model among Egyptians’, Middle East Current Psychiatry. Middle East Current Psychiatry, 27(1). doi: 10.1186/s43045-020-00051-y.

Bavel, J. J. V. et al. (2020) ‘Using social and behavioural science to support COVID-19 pandemic response’, Nature Human Behaviour. Springer US, 4(May). doi: 10.1038/s41562-020-0884-z.

Biernat, E. and Tomaszewski, P. (2013) ‘Tourist activity of young people as a factor contributing to their health and proper development’, Annals of Agricultural and Environmental Medicine, 20(3), pp. 549–554.

Braun-Lewensohn, O., Abu-Kaf, S. and Kalagy, T. (2021) ‘Hope and Resilience During a Pandemic Among Three Cultural Groups in Israel: The Second Wave of Covid-19’, Frontiers in Psychology, 12(February), pp. 1–12. doi: 10.3389/fpsyg.2021.637349.

Chu, I. Y. H. et al. (2020) ‘Social consequences of mass quarantine during epidemics: a systematic review with implications for the COVID-19 response’, Journal of travel medicine, 27(7), pp. 1–14. doi: 10.1093/jtm/taaa192.

Danayiyen, A., Kavsur, Z. and Baysan, S. (2020) ‘The impact of comprehension of disease-related information and perceptions regarding effects and controllability on protective and social solidarity behaviors with regard to COVID-19’, Journal of Public Health (Germany). Journal of Public Health. doi: 10.1007/s10389-020-01396-8.

Farré, L. et al. (2020) ‘How the COVID-19 Lockdown affected gender inequality in paid and unpaid work in Spain’, Institute of labor economic.

Figueroa-Domecq, C. et al. (2015) ‘Tourism gender research: A critical accounting’, Annals of Tourism Research. Elsevier Ltd, 52, pp. 87–103. doi: 10.1016/j.annals.2015.02.001.

Guan, W. et al. (2020) ‘Clinical Characteristics of Corona Virus Disease 2019 in China’, The new england journal o f medicine, 382(18), pp. 1708–1720. doi: 10.1056/NEJMoa2002032.

Huang, C. et al. (2020) ‘Articles Clinical features of patients infected with 2019 novel coronavirus in Wuhan , China’, pp. 497–506. doi: 10.1016/S0140-6736(20)30183-5.

Ioannides, D. and Gyimóthy, S. (2020) ‘The COVID-19 crisis as an opportunity for escaping the unsustainable global tourism path’, Tourism Geographies. Routledge, 22(3), pp. 624–632. doi: 10.1080/14616688.2020.1763445.

Jose, R. et al. (2021) ‘Public perception and preparedness for the pandemic COVID 19: A Health Belief Model approach’, Clinical Epidemiology and Global Health, Volume 9, pp. 41–46. doi: 10.1016/j.cegh.2020.06.009.

Mulder, N. (2020) The impact of the COVID-19 pandemic on the tourism sector in Latin America and the Caribbean , and options for a sustainable and resilient recovery Thank you for your interest in this ECLAC publication.

Nicola, M. et al. (2020) ‘The socio-economic implications of the coronavirus pandemic ( COVID-19 ): A review’, International Journal of Surgery. Elsevier, 78(March), pp. 185–193. doi: 10.1016/j.ijsu.2020.04.018.

Peluso, A. M. and Pichierri, M. (2020) ‘Effects of socio-demographics, sense of control, and uncertainty avoidability on post-COVID-19 vacation intention’, Current Issues in Tourism. Taylor & Francis, 0(0), pp. 1–13. doi: 10.1080/13683500.2020.1849050.

Purnama, S. G. and Susanna, D. (2020) ‘Attitude to COVID-19 Prevention With Large-Scale Social Restrictions (PSBB) in Indonesia: Partial Least Squares Structural Equation Modeling’, Frontiers in Public Health, 8(October), pp. 1–10. doi: 10.3389/fpubh.2020.570394.

Rusyani, Y. Y. et al. (2021) ‘Analisis Persepsi Keseriusan dan Manfaat Berperilaku dengan Praktik Pencegahan COVID-19’, Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 6(1), p. 69. doi: 10.35842/formil.v6i1.344.

Tong, K. K. et al. (2020) ‘Adherence to COVID-19 Precautionary Measures: Applying the Health Belief Model and Generalised Social Beliefs to a Probability Community Sample’, Applied Psychology: Health and Well-Being. doi: 10.1111/aphw.12230.

Volgger, M., Taplin, R. and Aebli, A. (2021) ‘Recovery of domestic tourism during the COVID-19 pandemic: An experimental comparison of interventions’, Journal of Hospitality and Tourism Management, 48(June), pp. 428–440. doi: 10.1016/j.jhtm.2021.07.015.

World Bank Group (2020) ‘Gender dimensions of the COVID-19 pandemic’, in Policy note, pp. 1–29.

Xu, Z. et al. (2020) ‘Full spectrum of COVID-19 severity still being depicted’, The Lancet. Elsevier Ltd, 395(10228), pp. 947–948. doi: 10.1016/S0140-6736(20)30308-1.

Zamarro, G. and Perez-arce, F. (2020) ‘Gender Differences in the Impact of COVID-19’.

Unduhan

Telah diserahkan

2021-11-23

diterima

2021-12-06

Diterbitkan

2021-12-31

Cara Mengutip

1.
Matahari R, Agustin H, Utami FP. Persepsi tentang Pandemi COVID-19 dan Dampak Kesehatan yang dirasakan; Perspektif Gender pada Kelompok Pekerja Pariwisata. J Keskom [Internet]. 31 Desember 2021 [dikutip 21 Desember 2024];7(3):333-40. Tersedia pada: https://jurnal.htp.ac.id/index.php/keskom/article/view/1029

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.